Studi Penilaian Kinerja Irigasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Sumber Mujur

Rizaldy, Muhammad Fahmi and Dr,EngTri Budi Prayogo, ST., MT. and Ir. Sri Wahyuni, ST.,MT.,Ph.D., IPM (2021) Studi Penilaian Kinerja Irigasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Sumber Mujur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mengandalkan sektor pertanian baik sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan. Hal ini membutuhkan ketersediaan pangan yang sangat banyak dan merata untuk masyarakat Indonesia. Dalam penanganannya, salah satu strategi utama dalam meningkatkan kebutuhan pangan yaitu dengan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi (Hadi, 2011, p. 1). Jaringan irigasi yang baik dan teratur dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pangan. Dalam jaringan irigasi terdapat bangunan dan dan saluran yang sudah dibuat oleh pemerintah harus diperhatikan dan ditinjau secara rutin dalam periode waktu tertentu agar mencegah terjadinya kerusakan yang dapat menganggu produktivitas pertanian. Merujuk dari Peraturan Menteri PUPR Nomor 23 Tahun 2015 dalam rangka pengelolaan jaringan irigasi secara efektif, efisien dan berkelanjutan serta guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, perlu dilakukan pengelolaan aset irigasi secara berkelanjutan. Salah satunya dengan menilai kinerja jaringan irigasi. Pada kenyataan dilapangan pada Daerah Irigasi Sumber Mujur memiliki kondisi yang kurang terawat. Oleh karena itu perlu dilakukan Studi Penilaian Kinerja Irigasi dan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Sumber Mujur sebagai bentuk penerapan dari pelaksanaan Peraturan Menteri PUPR Nomor 23 Tahun 2015. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan terdapat 109 titik masalah. Kerusakan dan permasalahan terdapat pada enam titik pada bangunan utama, 30 titik pada saluran pembawa, serta 73 titik pada bangunan di saluran pembawa. Nilai indeks kinerja Daerah Irigasi Sumber Mujur mendapat nilai sebesar 81,94% (Kondisi baik) yang terdiri dari aspek prasarana fisik sebesar 33,9%, aspek produktivitas tanaman sebesar 14,5%, aspek sarana penunjang O&P sebesar 8,5%, aspek organisasi personalia sebesar 11,7%, aspek dokumentasi sebesar 4,18%, aspek perkumpulan petani pemakai air sebesar 9,15%. Perhitungan prioritas penanganan Daerah Irigasi Sumber Mujur dengan menggunakan metode Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Analytical Network Process (ANP) setelah dilakukan perhitungan mendapatkan hasil yang sama, dimana untuk aspek prioritas yang paling membutuhkan penanganan adalah aspek Prasarana Fisik aspek Bangunan Utama. Untuk perhitungan Angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan (AKNOP) untuk bangunan utama pada Daerah Irigasi Sumber Mujur didapat sebesar Rp 574.871.655,00.

English Abstract

Indonesia is a country that relies on the agricultural sector both as a source of livelihoods and as a support for development. This requires the availability of food which is very much and evenly distributed for the Indonesian people. In handling it, one of the main strategies in increasing food demand is the construction and rehabilitation of irrigation networks (Hadi, 2011, p. 1). A good and regular irrigation network is needed to increase food production. In the irrigation network, there are structures and channels that have been made by the government and must be regularly considered and reviewed within a certain period of time in order to prevent damage that can disrupt agricultural productivity. Referring to the Regulation of the Minister of PUPR Number 23 of 2015 in order to manage irrigation networks effectively, efficiently and sustainably and to increase agricultural production in the context of national food security and community welfare, it is necessary to manage irrigation assets in a sustainable manner. One of them is by assessing the performance of the irrigation network. In fact, the field in the Sumber Mujur Irrigation Area has poorly maintained conditions. Therefore, it is necessary to conduct an Irrigation Performance Assessment Study and the Real Operation and Maintenance Needs Figures (AKNOP) in Sumber Mujur Irrigation Area as a form of implementation of the implementation of PUPR Ministerial Regulation Number 23 of 2015. From the results of the inventory survey, there were 109 problem points. Damages and problems were found at six points in the main building, 30 points on the carrier channel, and 73 points on the building on the carrier channel. The performance index value of Sumber Mujur Irrigation Area got a score of 81.94% (good condition) which consists of physical infrastructure aspects of 33.9%, aspects of plant productivity of 14.5%, aspects of O&M supporting facilities of 8.5%, aspects of personnel organization of 11.7%, documentation aspect of 4.18%, of water user farmer association aspect of 9.15%. The calculation of priority for handling the Sumber Mujur Irrigation Area using the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Analytical Network Process (ANP) method after the calculation gets the same results, where the priority aspect that requires most handling is the Physical Infrastructure aspect of the Main Building aspect. For the calculation of the real need for operation and maintenance (AKNOP) for the main building in the Sumber Mujur Irrigation Area, it was obtained IDR 574,871,655.00..

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070207
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Inventarisasi Aset Irigasi, Indeks Kinerja Irigasi, Penanganan Rehabilitasi Irigasi, AKNOP , Prioritas Penanganan Irigasi.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 05 Jan 2022 06:34
Last Modified: 30 Jun 2022 02:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186893
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Muhammad Fahmi Rizaldy.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (14MB)

Actions (login required)

View Item View Item