Analisis Minimalisasi Biaya Harga Obat Antidiabetes di Beberapa Apotek Kabupaten Malang (Studi Dilakukan terhadap Obat Glibenklamid dan Metformin).

Arisanti, Fidela Febri and apt. Ayuk Lawuningtyas Hariadini, M.Farm. and Ratna Kurnia Illahi, M.Pharm. (2021) Analisis Minimalisasi Biaya Harga Obat Antidiabetes di Beberapa Apotek Kabupaten Malang (Studi Dilakukan terhadap Obat Glibenklamid dan Metformin). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi DM pada tahun 2017 di Kabupaten Malang mencapai 2.322 kasus. Glibenklamid dan Metformin merupakan obat oral antidiabetes (OAD) yang sering diresepkan untuk pasien DM. Namun, harga obat generik dengan harga obat merek dagang di Indonesia bisa berbanding 1,37 hingga 22,34 kali. Pada penelitian ini, dilakukan analisis perbandingan antara harga obat generik dengan harga obat bermerek dagang dari obat Glibenklamid dan Metformin melalui perhitungan farmakoekonomi analisis minimalisasi biaya harga obat. Penelitian dilakukan secara observasional analitik. Data kuantitatif diperoleh dari lembar pengumpulan data Harga Eceran Tertinggi (HET) obat yang tertera di kemasan dari Glibenklamid dan Metformin. Desain studi yang digunakan ialah prospektif, yaitu dilakukan pada bulan Januari hingga Februari tahun 2021. Data diambil dari beberapa apotek yang tersebar di 8 desa di Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa HET dari obat bermerek dagang lebih tinggi 8,92 kali (p = 0,083) untuk Glibenklamid 5 mg; 5,33 kali (p = 0,352) untuk Metformin 500 mg; dan 2,21 kali (p = 0,087) untuk Metformin 850 mg, jika dibandingkan dengan HET dari masing-masing obat generiknya, walaupun perbandingannya tidak signifikan (p > 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa obat yang menghasilkan biaya yang lebih minimal di antara obat generik dan obat bermerek dagang untuk OAD Glibenklamid dan Metformin di beberapa apotek Kabupaten Malang ialah obat generik. Tingginya harga obat bermerek dagang ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti diperlukannya biaya promosi yang lebih tinggi untuk obat bermerek dagang dan juga harga obat bermerek dagang yang biasanya mengikuti harga inovator dari obat yang sama.

English Abstract

Diabetes mellitus (DM) is one of the leading causes of death in the world, including in Indonesia. The prevalence of DM in 2017 in Malang Regency reach 2.322 cases. Glibenclamide and Metformin are oral antidiabetic drugs (OAD) that are often prescribed for DM patients. However, the price of brand name drugs compared to the price of generic drugs in Indonesia could reach 1.37 to 22.34 times more expensive. In this study, a comparative analysis was carried out between the price of generic drugs and the price of brand name drugs from the Glibenclamide and Metformin drugs through cost minimization analysis of the drug prices. This research was conducted in an analytical observational manner. Quantitative data was obtained from drug data sheets, where the sheet contains the Highest Retail Price (HRP) printed on the packaging of the Glibenclamide and Metformin drugs. The study was conducted from January to February 2021. The data were taken from several pharmacies in 8 villages in Malang Regency. Based on the results, it can be seen that the HRP of brand name drugs was 8,92 times higher (p = 0,083) for Glibenclamide 5 mg; 5,33 times (p = 0,352) for Metformin 500 mg; and 2,21 times (p = 0,087) for Metformin 850 mg, when compared with the HRP of each generic drug, although the comparison was not significant (p > 0,05). Therefore, it can be obtained that the drugs that produce more minimal costs among generic and brand name drugs for Glibenclamide and Metformin in several pharmacies in Malang Regency are generic drugs. The high price of this brand name drug can be caused by several factors, such as the need for higher promotional costs for brand name drugs and also the price of brand name drugs which usually follow the innovator price of the same drug.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521060115
Uncontrolled Keywords: analisis minimalisasi biaya, glibenklamid, metformin, harga eceran tertinggi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Dec 2021 02:54
Last Modified: 25 Feb 2022 05:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186878
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Fidela Febri Arisanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item