Respon Stres Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Akibat Paparan Senyawa Polifenol Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora Mucronata)

Subayu, Nelvan and Prof. Dr. Ir. Sri Andayani,, MS. and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. (2021) Respon Stres Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Akibat Paparan Senyawa Polifenol Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora Mucronata). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan spesies ikan budidaya air tawar yang dikenal luas di masyarakat dan telah menjadi andalan komoditas perikanan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekspor komoditas perikanan. Seiring berjalannya waktu, terdapat faktor yang menghambat keberhasilan usaha budidaya ikan yaitu terjadinya kerusakan lingkungan perairan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keberlangsungan hidup organisme.Salah satu dampak yang disebabkan kondisi lingkungan yang buruk yaitu menyebabkan ikan mengalami stres. Stres pada ikan dapat mengakibatkan daya tahan tubuh ikan menurun bahkan terjadi kematian. Stres karena faktor lingkungan yang buruk juga dapat berdampak pada keadaan jaringan dan menimbulkan efek patologis pada organ ikan. Salah satu polutan yang terdapat di dalam perairan yaitu fenol atau polifenol. Limbah polifenol ditimbulkan akibat dari kegiatan manusia dan proses alam dari dekomposisi materi tanaman. Secara alami proses alam seperti dekomposisi materi tanaman sedikit banyaknya berkontribusi untuk akumulasi senyawa polifenol dalam lingkungan air. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh senyawa polifenol dari tanaman dengan menggunakan senyawa polifenol dari ekstrak daun mangrove R. mucronata secara in vivo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tahap-tahap yang dilakukan untuk pelaksanaan penelitian antara lain ekstraksi daun mangrove R. mucronata, identifikasi senyawa ekstrak daun mangrove R. mucronata dengan uji fitokimia, Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LC-MS), persiapan wadah dan hewan uji dan Lethal Concentration 50 (LC50). Selama pemeliharan dilakukan injeksi senyawa polifenol ekstrak daun mangrove R. mucronata, pengamatan parameter biokimia darah yaitu Plasma Kortisol dan Glukosa. Parameter hematologi meliputi pengukuran Hemoglobin (Hb), Hematrokrit, Leukosit, Eritrosit, serta parameter histologi pada jaringan ginjal dan hati. Hasil dari penelitian ini adalah daun Mangrove R. mucronata merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa flavonoid dan alkaloid. Pada uji FTIR terdapat gugus fungsi –OH, C-H, C=O dan C=C yang merupakan gugus fungsi dari gilongan senyawa fenolik. Sedangkan pada uji LCMS terdeteksi senyawa terbanyak turunan dari senyawa Flavonoid yaitu, rutin (16,25%), taxifolin (7,84%), mauritianin (5,44%), chlorogenic acid (5,12%) dan quersetin (4,44%). Kemudian berdasarkan hasil uji paparan senyawa polifenol ekstrak daun mangrove R. mucronata terhadap ikan nila menunjukkan perubahan biokimia darah dengan terjadi kenaikan nilai hormon kortisol dan glukosa darah serta terjadi penurunan terhadap parameter hematologi seperti Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit. Sedangkan untuk leukosit mengalami peningkatan. Pada uji histopatologi ginjal dan hati menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal berupa nekrosis, kongesti dan degenerasi hialin sedangkan pada hati terdapat kerusakan nekrosis dan kongesti.

English Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus) is a species of freshwater fish known to the peoples. This commodity is the mainstay of the community to support national food security and increase exports of fishery commodities. Along of time, there are factors that hinder the success of fish aquaculture, namely the occurrence of damage to the aquatic environment that can affect the health and survival of organisms. One of the impacts cause by bad environmental conditions is causing fish to experience stress. Stress in fish can cause fish resistance to decrease and even death occurs. Stress due to bad environmental factors can also have an impact on the state of the tissue and cause pathological effects on fish organs. One of the pollutants found in the water is phenol or polyphenol. Polyphenol waste is cause as a result of human activities and natural processes from the decomposition of plant matter. Natural processes such as plant decomposition contribute to the accumulation of polyphenol compounds in the aquatic environment. Therefore, a study is conduct on the effect of polyphenol compounds from plants by using polyphenol compounds from extract of R. mucronata mangrove leaves in vivo. The method used in this research is the experimental method. The steps taken to carry out the research include extracts of R. mucronata mangrove leaves, identification extract of R. mucronata mangrove leaves compounds by phytochemical test, Fourier Transform Infrared (FTIR) and Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LC-MS), preparation of containers and test animals and Lethal Concentration 50 (LC50). During rearing, polyphenol compounds were injected from extract of R. mucronata mangrove leaves, blood biochemical parameters were observed, namely Plasma Cortisol and Glucose. Hematological parameters included measurements of Hemoglobin (Hb), Hematocrit, Leukocytes, Erythrocytes. Histological parameters include kidney and liver tissue The results of the research on the leaves of Mangrove R. mucronata plants which contain flavonoid and alkaloid compounds. The results of the FTIR test showed that the –OH, C-H, C=O and C=C functional groups were functional groups of the phenolic compound class. The LCMS test detected the most compounds derived from flavonoid compounds, namely rutin (16.25%), taxifolin (7.84%), mauritianin (5.44%), chlorogenic acid (5.12%) and quercetin (4, 44%). Based on the test results of exposure to polyphenol compounds of mangrove leaves extract R. mucronata to tilapia showed changes in blood biochemistry, namely an increase in the value of the hormone cortisol and blood glucose. A decrease in hematological parameters such as Hemoglobin, Hematocrit, Erythrocytes, while for leukocytes there was an increase. Histopathological tests of the kidneys and liver showed damage to the kidneys in the form of necrosis, congestion and hyaline degeneration, while in the liver there was damage to necrosis and congestion.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042108
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Nov 2021 07:23
Last Modified: 01 Oct 2024 08:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186871
[thumbnail of Nelvan Subayu.pdf] Text
Nelvan Subayu.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item