Analisis Logam Berat Timbal (Pb) pada Mangrove Rhizophora mucronata di Pantai Ekowisata Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Hasanah, Vina Uswatun (2021) Analisis Logam Berat Timbal (Pb) pada Mangrove Rhizophora mucronata di Pantai Ekowisata Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan di wilayah pesisir Ekowisata Kampung Blekok di Situbondo rentan memiliki tekanan lebih besar karena merupakan tempat bermuaranya sungai dan tempat berkumpulnya zat-zat pencemar. Kegiatan di pelabuhan diduga dapat menjadi salah satu sumber utama pencemaran logam berat Pb di perairan. Mangrove Rhizophora mucronata yang termasuk jenis famili Rhizophora sp. memiliki kemampuan mengakumulasi logam berat yang terdapat pada sedimen maupun air melalui sistem perakarannya yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan logam berat Pb pada air, sedimen dan akar mangrove Rhizophora mucronata, menganalisis kemampuan penyerapan logam berat Pb pada akar mangrove Rhizophora mucronata dan menganalisis kondisi dari parameter kualitas air dan sedimen pada lingkungan mangrove Rhizophora mucronata. Penelitian dilakukan di kawasan Pantai Ekowisata Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada tanggal 27 Maret 2021 dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada 4 stasiun pengamatan, dengan menggabungkan 2 titik sampel tiap stasiunnya. Sampel berupa akar Mangrove Rhizophora mucronata, sedimen dan air laut diambil secara langsung dengan komposit. Hasil penelitian kandungan logam berat Pb pada akar mangrove Rhizophora mucronata berkisar antara 0,0902 ppm – 0,0940 ppm. Kandungan logam berat Pb pada sedimen berkisar antara 0,1169 ppm – 0,1784 ppm. Berdasarkan hasil kandungan logam berat pada sedimen tersebut masih dibawah baku mutu yang ditetapkan dalam standar CCME 2002 yaitu 30,2 ppm. Kandungan logam berat Pb pada air laut berkisar antara 0,0906 ppm – 0,0957 ppm. Kandungan Logam berat pada perairan laut telah melebihi batas baku mutu sesuai dengan (KEPMEN LH No. 51 Tahun 2004) yaitu 0,05 mg/l. Berdasarkan hasil dari pembagian akar dengan sedimen, stasiun 1-4 memiliki nilai persentase BCF kisaran 52%-80% yang menunjukkan tipe BCF (Bioconcentration factor) ekskluder. Nilai persentase BCF (Bioconcentration factor) pada logam berat Pb pada akar dengan air yaitu 94,2%-103%. Berdasarkan hasil dari pembagian akar dengan air stasiun 1 menunjukan tipe ekskluder dan stasiun lainnya tipe akumulator dikarenakan lokasi mangrove Rhizophora mucronata di stasiun 1 lumayan jauh dari pasang surut air laut. Kategori ekskluder menyatakan sifat dimana mangrove tersebut membatasi penyerapan logam berat pada lingkungannya. Sedangkan akumulator adalah tanaman yang dapat menimbun konsentrasi logam yang tinggi dalam jaringan tanamannya di dalam tanah. Hasil parameter kualitas air menunjukkan nilai suhu berkisar antara 29,6-37,8 °C, pH air berkisar antara 7,4-7,78 dan nilai salinitas berkisar antara 15-35 ppm. Nilai pH tanah yang didapatkan berkisar antara 5,2-6,4. Nilai suhu, pH air, salinitas, pH tanah optimal bagi kehidupan mangrove Rhizophora mucronata. Substrat sedimen pada stasiun 1-3 didapatkan hasil jenis sedimen yang didominasi oleh pasir yaitu sekitar 98%, 99%, 98% dan stasiun 4 berupa pasir berlempung yang didominasi oleh pasir yaitu sekitar 84% lebih halus dibanding stasiun lainnya.

English Abstract

The waters in Blekok Village Ecotourism coastal area, Situbondo are susceptible to get bigger pressure because it is a location where the rivers empties and a location where pollutant substance flock. The activities in the port are suspected to become one of the main resources of Pb heavy metal pollution in the water. Rhizophora mucronata is a mangrove of Rhizophora sp. family. It has an ability to accumulate the heavy metal in the sediment or water through typical root systems. The purposes of this research are analyzing the heavy metal content in water, sediment and roots of Rhizophora mucronata mangrove, analyzing the absorption ability of Pb heavy metal in Rhizophora mucronata roots and analyzing the condition of water and sediment quality parameter in Rhizophora mucronata mangrove environment. This research was conducted at Blekok Village Ecotourism coastal area, Situbondo, East Java, on March 27th 2021 with descriptive method. This research was conducted in 4 observation stations by combining 2 samples spot in every station. The samples are the roots of Rhizophora mucronata, sediment and sea water which taken directly with composite. The research result shows that Pb heavy metal content in Rhizophora mucronata roots ranged between 0,0902 ppm – 0,0940 ppm. Pb heavy metal content in sediment ranged between 0,1169 ppm – 0,1784 ppm. Based on the Pb heavy metal content in sediment, it is still under the quality standard of CCME 2002 which is 30,2 ppm. Pb heavy metal content in sea water ranged between 0,0906 ppm – 0,0957 ppm which is over the quality standard of KEPMEN LH No. 51, 2004 (0,05 mg/l). Based on the division of roots by sediment, stations 1-4 have percentage value of BCF ranged 52%-80% that show the type of excluder BCF (Bioconcentration factor). Percentage value of BCF (Bioconcentration factor) in Pb heavy metal found in Rhizophora mucronata roots is 94,2%-103%. Based on the division of roots by water on station 1 shows the excluder type and the others are accumulator type, it is caused by the location of Rhizophora mucronata mangrove in station 1 is quite far from the tide. Excluder category shows the character of the mangrove which restrict the absorption of heavy metal in its environment. While the accumulator is a plant that can piled the high concentration of metal up in its plant tissues in the soil. The value of water quality parameters shows the temperature was ranged between 29,6-37,8 °C, water pH ranged between 7,4-7,78 and salinity ranged between 15-35 ppt. The value of soil pH ranged between 5,2-6,4. The values of temperature, water pH, salinity and soil pH are optimal for Rhizophora mucronata existence. Sediment substrate on stations 1-3 got result that the dominated type of sediment is sand (98%, 99%, 98%) and in station 4 is loamy sand which is dominated by sand, 84% smoother than other stations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080097
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Nov 2021 03:11
Last Modified: 24 Feb 2022 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186843
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
VINA USWATUN HASANAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item