Wahyuningtyas, Santia Gita (2021) Pengaruh Pemberian Serbuk Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp.) terhadap Hematologi Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) masuk ke Indonesia tahun 1986 dan merupakan jenis ikan lele yang umum dibudidayakan di Indonesia. Jenis ikan lele yang lebih umum di masyarakat adalah ikan lele dumbo, hal ini disebabkan oleh beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan lele lokal. Budidaya ikan lele dumbo tentu tidak terlepas dari kendala, seperti ikan yang terserang penyakit. Salah satu agen penyakit yang menyerang ikan lele adalah Aeromonas hydrophila. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan tinta cumi-cumi (Loligo sp.) sebagai bahan alami yang mengandung senyawa antibakteri yang dapat menghancurkan metabolisme sel yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.) terhadap hematologi benih ikan lele (C. gariepinus) yang diinfeksi bakteri A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan 3 ulangan dan 1 kontrol, dengan perlakuan A (infeksi bakteri tanpa perendaman tinta cumi-cumi), B (perendaman dengan dosis 500 ppm), dan perlakuan C (perendaman sebagai booster setelah pemberian dosis 500 ppm pada minggu sebelumnya). Parameter utama dalam penelitian ini adalah mengetahui hematologi ikan lele dumbo (C. gariepinus), parameter penunjang adalah gejala klinis dan kualitas air yang meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, amonia, nitrit dan nitrat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah penggunaan bubuk ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) berpengaruh terhadap hematologi benih ikan lele (C. gariepinus) yang terinfeksi A. hydrophila dengan perlakuan terbaik adalah perlakuan C (Perendaman sebagai booster serbuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.) setelah pemberian dosis 500 ppm pada minggu sebelumnya terhadap benih ikan lele (C. gariepinus) yang terinfeksi A. hydrophila, dihasilkan nilai hematokrit sebesar 27,67% dengan R2 89,28%; hemoglobin sebesar 11,33% dengan R2 83,04%; eritrosit sebanyak 246 x 104 sel/mm3 dengan R2 sebesar 90,76%; leukosit sebesar 69 x 103 sel/mm3 dengan R2 87,68%; limfosit sebanyak 67% dengan R2 64,54% sedangkan untuk monosit dan neutrofil tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap pemberian bubuk tinta cumi-cumi (Loligo sp.)
English Abstract
African catfish (Clarias gariepinus) entered Indonesia in 1986. African catfish is a type of catfish that is commonly cultivated in Indonesia. The type of catfish that is more common in the community is African catfish, this is due to several advantages when compared to local catfish. The cultivation of African catfish is of course inseparable from obstacles, such as disease-stricken fish. One of the disease agents that attack catfish is Aeromonas hydrophila. Efforts to overcome this problem require squid ink (Loligo sp.) as a natural ingredient which contains antibacterial compounds that can destroy cell metabolism which can inhibit bacterial growth. This study aims to determine the effect of giving squid (Loligo sp.) Ink powder on the hematology of catfish (C. gariepinus) seeds infected with A. hydrophila bacteria. The research method used was a completely randomized design (CRD) using 3 treatments, 3 replications and 1 control. The treatments given included treatment A (bacterial infection without soaking squid ink), B (immersion at a dose of 500 ppm), and treatment C (immersion as a booster after administration of a dose of 500 ppm in the previous week). The main parameters in this study were to determine the hematology of African catfish (C. gariepinus), the supporting parameters were clinical symptoms and water quality which included temperature, pH, dissolved oxygen, ammonia, nitrite and nitrate. The results obtained in this study were the use of squid ink extract powder (Loligo sp.) affected the hematology of catfish (C. gariepinus) infected with A. hydrophila. The best treatment was C treatment (immersion as a booster after administration of a dose of 500 ppm in the previous week),resulting in a hematocrit value. amounted to 27.33% with R2 89,28%; hemoglobin by 11,33% with R2 83,04%; erythrocytes 246 x 104 cells/mm3 with R2 90,76%; leukocytes of 69 x 103 cells/mm3 with R2 87.68%; lymphocytes were 67% with R2 64.54%, while for monocytes and neutrophils did not show significant results on the administration of squid ink powder (Loligo sp.)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080092 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 02:47 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 08:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186837 |
Text
SANTIA GITA WAHYUNINGTYAS.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |