Febriantika, Inata (2021) Motif Istri Menjadi Pencari Nafkah Utama (Studi Di Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif para istri di Desa Kedungpanji menjadi pencari nafkah utama dan bagaimana pemanfaatan uang dari pendapatan istri yang bekerja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial oleh Max Weber. Penggunaan teori tindakan sosial digunakan untuk menganalisis motif apa yang mempengaruhi para istri memutuskan untuk bekerja meskipun berdasarkan nilai kepercayaan agama Islam dan budaya patriarki seharusnya suami yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu teori ini juga untuk menganalisis bagaimana kesepakatan pemanfaatan uang dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif sehingga data yang diperoleh akan berusaha dijelaskan secara jelas dan rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi motif istri memutuskan untuk bekerja. Adanya pengaruh dari faktor lingkungan tempat mereka tinggal dan kondisi yang dialami oleh aktor yang melakukan. istri yang bekerja untuk mencari nafkah di Desa Kedungpanji sudah dijumpai sejak dulu. Motif lain yang mempengaruhi adalah sulitnya memenuhi kebutuhan keluarga jika hanya mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian. Dengan adanya tanggung jawab istri untuk mencari nafkah maka menyebabkan dalam pengambilan keputusan pemanfaatan uang, istri memiliki kuasa yang lebih tinggi daripada suami. Akan tetapi dalam praktiknya peran musyawarah masih menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan pemanfaatan uang dalam keluarga. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa masih banyak istri yang memutuskan untuk tetap bekerja meskipun motif dan tujuan awal istri dalam bekerja mencari nafkah telah tercapai. Bagi istri yang bekerja di luar negeri, mereka memilih untuk tetap bekerja karena tuntutan gaya hidup konsumtif yang terbentuk di lingkungan kerja mereka. Selain itu mereka juga ingin lebih meningkatkan status sosial mereka, agar masyarakat di sekitar mereka memandang status sosial mereka tinggi. Istri yang bekerja di dalam negeri, juga tetap mempertahankan pekerjaan mereka walaupun pendapatannya lebih sedikit. Alasannya, mereka tidak perlu mengorbankan hubungan dengan keluarga serta adanya kecemasan apabila mereka memutuskan bekerja di luar negeri keluarga mereka menjadi kurang harmonis
English Abstract
This research aims to determine the motive of the wife in Kedungpanji Village became the main breadwinner and how to utilization the money from wife revenue works. The theory used in this study is social action theory by Max Weber. Social action theory is used for analyzing the motive that influence the wife decided to work despite based on Islamic and patriarki cultural trust the husband should be a works to fulfill the needs of the family. Besides that this theory also to analyze how the utilization deal of money in the family. This research uses qualitative methods so that data obtained will try to explain clearly and detail. The results of the research indicate that there are several factors that were motive for the wife decided to work. The influence of enviromental factors in their residence and conditions experienced by the actor that carried out. The wife who worked to make a living in Kedungpanji Village han been found since the past. The other motive that influence is the difficulty of fulfill the needs for the family if only rely on income from agricultural results. With the presence of wife’s responsibility to make a living, causing decision to utilize of money, wife have a higher power than husband. But in practice, discussion were still a main consideration in deciding how to utilize the money in the family. The results from this research also showed that there are still many wifes who worked although the motive and the goals of the wife in making a living has been achieved. For the wifes who work abroad, they choose to keep working because of the prominent lifestyle that was formed in their work environment. In addition they also want to increase their social status, so that the people around them look at their social status is higher. The wifes who worked at their country, had also contiuned their jobs even though their income was less one. The reason, they didn’t need to sacrifice a relationship with the family and the anxiety when they decided to work abroad their families become less harmonized.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521110030 |
Uncontrolled Keywords: | Motif, nafkah, Kegiatan Ekonomi, Keluarga, Motive, Necessities, Economic Activities, Family |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 02:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186828 |
Preview |
Text
Inata Febriantika.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |