Analisis Implementasi Program Saung Trowulan Sebagai Destinasi Pariwisata Berbasis Community-Based Tourism di Kabupaten Berau

Ramadhanty, Desfi and Ibnu Asqori Pohan,, S.Sos., MA and Dr. Sholih Mu’adi,, SH., M.Si. (2021) Analisis Implementasi Program Saung Trowulan Sebagai Destinasi Pariwisata Berbasis Community-Based Tourism di Kabupaten Berau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebijakan yang dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Berau dalam mewujudkan pariwisata yang bertumpu pada pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan konsep Community-Based Tourism. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Deskripsi didapatkan dari implementasi Program Saung Trowulan (Satu Kampung Satu Produk Wisata Unggulan). Kajian implementasi kebijakan dalam penelitian ini dilihat sejauh mana peran dan strategi dari pelaksana kebijakan dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut yang dilihat dari beberapa faktor berdasarkan teori Merilee S.Grindle yaitu kepentingan apa saja yang mempengaruhi kebijakan, tipe manfaat apa yang didapatkan, derajat perubahan yang ingin dicapai, letak pengambilan keputusan, siapa saja pelaksana program, apa saja sumber daya yang digunakan, bagaimana strategi aktor yang terlibat dalam sebuah kebijakan, karakteristik lembaga dan penguasa dan tingkat kepatuhan dari pelaksana kebijakan. Aktor yang terlibat dalam penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, dan Pengurus Kampung Wisata, dan Stakeholder yang berkaitan dengan pengelolaan wisata. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara online dan dokumentasi dengan mengolah dokumen dan arsip Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program yang dikeluarkan dan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Berau masih belum terpenuhi di beberapa aspek. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dan analisis di beberapa aspek misalnya belum meratanya keterlibatan masyarakat sebagai pelaku utama dari pariwisata, terbatasnya anggaran, fasilitas penunjang wisata yang juga dirasa masih kurang. Sehingga penerapan konsep CBT (Community-Based Tourism) sebagai konsep pengembangan pariwisata dimana memberikan peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata belum sepenuhnya terwujud.

English Abstract

This study aims to see the policies issued by the Berau District Culture and Tourism Office in realizing tourism that is based on community empowerment by using the concept of Community-Based Tourism. The approach used in this research is qualitative with descriptive research methods. The description is obtained from the implementation of the Saung Trowulan Program (One Village, One Featured Tourism Product). The study of policy implementation in this research looks at the extent to which the roles and strategies of policy implementers in implementing these policies are seen from several factors based on Merilee S. Grindle's theory, namely what interests influence policy, what types of benefits are obtained, the degree of change to be achieved, where the decision is made, who is the program implementer, what resources are used, how are the strategies of the actors involved in a policy, the characteristics of the institutions and authorities and the level of compliance of the policy implementers. The actors involved in this research are the Culture and Tourism Office of Berau Regency, and the Management ofthe Tourism Village, and stakeholders related to tourism management. Data collection in this study was carried out by interviews online and documentation by processing documents and archives of the Berau Regency Culture and Tourism Office. The results of this study indicate that the implementation of the programs issued and implemented by the Berau Regency government has not been fulfilled in several aspects. This can be seen from the results of research and analysis in several aspects, for example the inequality of community involvement as the main actor of tourism, limited budget, tourism support facilities which are also deemed lacking. So that the application of the CBT (Community-Based Tourism) concept as a tourism development concept which provides the greatest opportunity for the community to participate in tourism development has not been fully realized.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521110013
Uncontrolled Keywords: Program Saung Trowulan (Satu Kampung Satu Produk Wisata Unggulan), Community-Based Tourism, Implementasi, Pariwisata, Kabupaten Berau., Saung Trowulan Program (One Village One Leading Tourism Product), Community-Based Tourism, Implementation, Tourism, Berau Regency.
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Nov 2021 02:22
Last Modified: 10 Oct 2022 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186791
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Desfi Ramadhanty.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item