Tanggung Jawab Influencer Dalam Pelaksanaan Kegiatan Endorsement Terkait Iklan Produk Yang Merugikan Konsumen (Studi Perbandingan Hukum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dengan Regulasi Di Negara India Dan Amerika)

Tiboyong, William Michael (2021) Tanggung Jawab Influencer Dalam Pelaksanaan Kegiatan Endorsement Terkait Iklan Produk Yang Merugikan Konsumen (Studi Perbandingan Hukum Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dengan Regulasi Di Negara India Dan Amerika). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan ini berusaha untuk mengkaji mengenai Tanggungjawab Influencer dalam kegiatan endorsement terkait iklan yang merugikan konsumen dan juga mengkaji terkait pengaturan yang seharusnya bagi Indonesia terkait tanggungjawab influencer dalam kegiatan endorsement terkait iklan yang merugikan konsumen. Penelitian ini dilatar belakangi adanya kekosongan hukum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengenai kedudukan hukum serta tanggungjawab influencer dalam kegiatan endorsement apablia iklan tersebut merugikan konsumen. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus dimana influencer hanya dijadikan saksi dalam sebuah persidangan apabila terdapat iklan yang merugikan konsumen. Oleh karena itu untuk menjawab adanya kekosongan hukum tersebut, penulis mencoba mengkaji pengaturan yang ada di India The Consumer Protection Act. 2019 , India dan juga pengaturan yang ada di Amerika yaitu Guides Concerning the Use of Endorsements and Testimonials in Advertising, Federal Trade Commission 16 CFR Part 255, Amerika dan Guides Concerning Advertising and Marketing on the Internet, Federal Trade Commission Bureau of Consumer Protection, September 2020, America. Pengaturan-pengaturan ini telah memberikan pengaturan hukum yang jelas mengenai tanggungjawab ifluencer dalam kegiatan periklanan. Oleh karena itu dalam Penelitian ini, Penulis menggunakan metode penelitian normatif dengan menggunakan analisis yuridis kualitatif, dimana dalam hal ini penulis menghimpun bahan-bahan hukum berdasarkan studi kepustakaan dan selanjutnya penulis menganalisis dengan cara interpretasi komparatif. Dalam Penelitian ini didapat kesimpulan bahwa (1) influencer bukanlah sebagai subjek Hukum dalam pelaku usaha periklanan. (2) influencer dapat dimintai pertanggungjawaban dengan cara mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum apabila terdapat kerugian dari iklan yang Ia sampaikan. Dan (3) kedua pengaturan di Negara India dan Amerika telah memberikan pengaturan yang jelas mengenai tanggungjawab influnencer salah satunya adalah tanggungjawab influencer adalah sama dengan tanggungjawab pihak pelaku usaha produk. Oleh karena itu, pengauran d Negara India dan Amerika dapat menjadi gambaran untuk mengisi kekosongan hukum di Negara Indonesia.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010097
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Nov 2021 06:43
Last Modified: 25 Feb 2022 06:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186785
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
WILLIAM MICHAEL T.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item