Penarikan Diri Amerika Serikat Sebagai Pihak Atas Intermediete-Range Nuclear Force Treaty Ditinjau Dari Hukum Perjanjian Internasional

Wibawanto, Audy Danial (2021) Penarikan Diri Amerika Serikat Sebagai Pihak Atas Intermediete-Range Nuclear Force Treaty Ditinjau Dari Hukum Perjanjian Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulis mengangkat permasalahan tentang Negara Amerika Serikat yang mengancam akan mengundurkan diri dari Trakta INF atas tuduhan bahwa Negara Rusia merupakan pihak yang melanggar Trakta tersebut pertama. Tuduhan itu kemudian dibantah oleh Negara Rusia yang merasa pihaknya tidak melakukan pelanggaran yang dituduhkan oleh Amerika Serikat. Bedasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (I) Apakah penarikan diri Amerika Serikat terhadap Intermediete-range Nuclear Force Treaty dapat dibenarkan bedasarkan Konvensi Wina 1969? (II) Bagaimana Legal Standing Russia sebagai pengganti Uni Soviet sebagai pihak dalam perjanjian Intermediete-range Nuclear Force Treaty? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normative (yuridis normative) yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadaan penelusuran terhadap peraturan dan literature-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Pendekatan untuk penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) yang dilakukan dengan cara menelaah terhadap perundang-undangan dan regulasi yang berkaitan dengan isu hukum yang ditangani. Dari hasil penelitian yang telah diambil oleh penulis, penulis menemukan jawaban terhadap perumusan masalah berikut: (I) Penarikan diri Amerika Serikat terhadap Trakta INF dapat dilaksanakan karena telah memenuhi unsur dalam Pasal 60 ayat (1) Konvensi Wina 1969. (II) Russia dan beberapa negara bekas Uni Soviet telah memiliki prinsip kontinuitas terhadap perjanjian-perjanjian internasional yang telah dilakukan oleh Uni Soviet yang dinyatakan melalui Deklarasi Alma Ata tanggal 21 Desember tahun 1991.

English Abstract

This research departs from the issue where the US declares to withdraw from the Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty over allegation that Russia has violated the treaty. However, this allegation was challenged by Russia admitting that it did not commit any violation as the US has been led to believe. With this issue, this research investigates: (1) is the US withdrawal from the treaty justifiable according to Vienna Convention 1969? (2) how is the legal standing of Russia that replaces the Soviet Union as the third party in the treaty? This research was conducted based on a normative juridical method that involved the study of the literature or secondary data, delving into regulations related with the research topic. Statutory approach was also employed to study the related legislation and regulations. The research analysis has found out that (1) the withdrawal of the US from the treaty is deemed justifiable since it has met the provisions in Article 60 Paragraph (1) of Vienna Convention 1969. (2) Russia and several states in the Soviet Union hold the continuity principles towards international treaties as set forth in Alma Ata Declaration dated on 21st of December 1991.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521010058
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Nov 2021 03:10
Last Modified: 24 Sep 2024 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186731
[thumbnail of AUDY DANIAL WIBAWANTO.pdf] Text
AUDY DANIAL WIBAWANTO.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item