Adsorpsi Kalsium Menggunakan Karbon Aktif Ampas Tebu Dengan Variasi Konsentrasi Awal Kalsium dan Massa Karbon Aktif

Khumaidi, Muh Zakky (2017) Adsorpsi Kalsium Menggunakan Karbon Aktif Ampas Tebu Dengan Variasi Konsentrasi Awal Kalsium dan Massa Karbon Aktif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ion kalsium merupakan salah satu contoh ion logam penyebab kesadahan yang menimbulkan terbentuknya kerak saat proses pemenasan pada suhu tinggi sehingga menimbulkan kerusakan dan penurunan effisiensi peralatan dunia industri. Ampas tebu merupakan biomassa limbah sisa yang berupa serat dari pengolahan tumbuhan tebu yang telah diambil sari atau niranya. Ampas tebu dapat memberikan inovasi baru dalam proses adsorpsi yakni dengan proses karbonisasi dan aktivasi sehingga dapat digunakan sebagai adsorben untuk adsorpsi ion kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentasi awal kalsium dan massa adsorben yang dapat memberikan penyisihan ion kalsium terbaik. Karbon aktif didapatkan dari proses karbonisasi ampas tebu pada suhu 700oC yang kemudian di aktivasi menggunakan H2SO4 6 M. Adsorpsi dilakukan dengan variasi konsentrasi awal kasium dan massa karbon aktif, kemudian hasil yang diperoleh diaplikasikan pada air pendingin didalam industri. Penelitian dilakukan dalam suhu ruang dengan pengadukan menggunakan magnetik stirer sampai setimbang, dan metode adsorpsi yang digunakan yakni sistem batch. Proses adsorpsi menggunakan variasi konsentrasi awal kalsium 272, 224, 192, 144, 96 ppm dan variassi massa adsorben karbon aktif ampas tebu sebesar 0.08; 0.09; 0.1; 0.12; 0,13 gram. Hasil setelah proses adsorpsi, pada varisai konsentrasi awal kalsium 272 ppm dan massa karbon aktif seberat 0.13 gram dapat menurunkan ion kalsium tertinggi sebesar 92 ppm. Sendangkan pada persen penyisihan variasi konsentrasi awal kalsium 96 ppm dan massa karbon aktif 0.13 gram didapatkan persen penurunan tertinggi sebesar 47.9%.

English Abstract

Calcium ion is one of the metal ions that cause hardness which can causing the crust formation during welding process at high temperatures, so it can damage and decreased efficiency of industrial equipment. Sugarcane waste is a residual waste biomass in the form of fiber from the processing of sugarcane plants that have been extracted. Sugarcane waste can provide new innovations in the adsorption process by carbonization and activation process so that it can be used as an adsorbent for calcium ions adsorption. This study aims to determine the initial concentration of calcium and adsorbent mass that can provide the best calcium ion removal. Activated carbon is obtained from the sugarcane carbonization process at 700 oC and then being activated using H2SO4 6 M. Adsorption is done by using variation of initial calcium concentration and activated carbon mass, then obtained result was applied to cooling water in industry. The study was carried out at room temperature with stirring using magnetic stirrers until equilibrium, using batch system adsorption method. The initial calcium concentration for adsorption is 272, 224, 192, 144, 96 ppm with the sugarcane activated carbon adsorbent mass is 0.08; 0.09; 0.1; 0.12; 0.13 grams. The result obtained is, at the initial concentration of calcium 272 ppm and the mass of activated carbon 0.13 grams can decrease the highest calcium ion by 92 ppm. While the allowance percentage variation of initial calcium concentration 96 ppm and mass of activated carbon 0.13 gram obtained the highest decrease that is equal to 47.9%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/566/051706771
Uncontrolled Keywords: Ampas tebu, Kalsium, Konsentrasi awal, Massa karbon aktif, Persen penyisihan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies > 660.01 Philosophy and theory
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Aug 2017 07:50
Last Modified: 18 Nov 2024 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1866
[thumbnail of MUH ZAKKY KHUMAIDI.pdf] Text
MUH ZAKKY KHUMAIDI.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item