Priambodo, Ahmad Faris (2021) Identifikasi dan Prediksi Secara In Silico Senyawa Bioaktif Chlorella vulgaris Sebagai Penghambat α-Amilase dan α-Glukosidase (Dr. Ir. Muhamad Firdaus, MP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Chlorella vulgaris merupakan salah satu jenis mikroalga yang memiliki banyak manfaat. C. vulgaris memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Salah satu kandungan senyawa bioaktif dalam C. vulgaris adalah Zearalenone yang dapat berpotensi sebagai inhibitor aktivitas α-amilase dan α-glukosidase. α-amilase dan α-glukosidase merupakan agen yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi senyawa sederhana agar dapat diabsorbsi oleh sistem pencernaan tubuh. Enzim tersebut memiliki peran utama dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh pada penyandang hiperglikemia. Penghambatan terhadap kinerja enzim tersebut diperlukan agar tidak terjadi kenaikan kadar gula darah yang berlebihan dalam tubuh. Acarbose merupakan bahan sintetik yang digunakan sebagai obat penyandang hiperglikemia. Penggunaan bahan alami diperlukan sebagai alternatif pengganti bahan sintetik agar tidak memberikan efek samping kepada pengonsumsi obat. Kandungan senyawa bioakif pada C. vulgaris diharapkan memiliki kemampuan dalam penghambatan aktivitas α-amilase dan α-glukosidase. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis senyawa bioaktif yang terdapat pada C. vulgaris yang dapat dimanfaatkan sebagai inhibitor aktivitas α-amilase dan α-glukosidase. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari hingga Maret 2021 yang bertempat di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian ini dilakukan dengan pembagian dua bagian utama yaitu identifikasi senyawa bioaktif menggunakan HPLC-HRMS dan mollecular docking menggunakan teknik in silico. In silico dilakukan dengan menggunakan komputer dan beberapa perangkat lunak yang menunjang proses. Perangkat lunak yang digunakan yaitu Open Babel, PyMOL, PyRx, dan Discovery Studio. Data hasil proses docking kemudian dianalisa untuk menguji perbandingan aktivitas senyawa bioaktif dengan kontrol positif yaitu berupa ligand alami dari enzim target. Hasil penelitian didapatkan yaitu pada C. vulgaris memiliki kandungan senyawa bioaktif dengan jumlah 30 senyawa. Terdapat zearalenone sebagai senyawa bioaktif yaitu yang memiliki nilai binding affinity lebih rendah dari ligand alami berupa PCA pada α-amilase dan PRU pada α-glukosidase serta acarbose pada interaksi dengan α-amilase yaitu sebesar -8,47 kkal/mol. Hasil yang didapatkan pada interaksi dengan α-glukosidase memiliki nilai binding affinity lebih rendah dari ligand alami tetapi tidak lebih rendah dari acarbose yaitu sebesar -9,00 kkal/mol.
English Abstract
Chlorella vulgaris is a type of microalgae that has many benefits. C. vulgaris contains bioactive compounds which can be used as a functional food. One of the bioactive compounds in C. vulgaris is Zearalenone which can potentially act as an inhibitor of α-amylase and α-glucosidase activity. α-amylase and α-glucosidase are agents that play a role in the breakdown of carbohydrates into simpler compounds so that they can be absorbed by the body's digestive system. This enzyme have a major role in controlling blood sugar levels in the body in people with hyperglycemic. Inhibition of the performance of these enzymes is necessary so that there is no excessive increase in blood sugar levels in the body. Acarbose is a synthetic ingredient that is used as a drug for people with hyperglycemia. The use of natural ingredients is needed as an alternative to synthetic materials so as not to cause side effects to drug users. The content of bioactive compounds in C. vulgaris is expected to have the ability to inhibit α-amylase and α-glucosidase activity. The purpose of this study was to analyze the bioactive compounds contained in C. vulgaris which can be used as an inhibitor of α-amylase and α-glucosidase activity. This research was conducted from January to March 2021 at Sentral Ilmu Hayati Laboratory, Brawijaya University, Malang. The method used in this research was experimental method. This research was conducted by dividing two main parts, the identification of bioactive compounds using HPLC-HRMS and mollecular docking using the in silico technique. In silico is carried out using a computer and several applications that support the process. The applications used are Open Babel, PyMOL, PyRx, and Discovery Studio. The data from docking were then analyzed to determine the comparison of the activity of the bioactive compounds with the positive control. The results obtained were that C. vulgaris contained 30 bioactive compounds. There is zearalenone as a bioactive compound, which has a lower binding affinity value than natural ligands in the form of PCA on α-amylase and PRU on α-glucosidase and acarbose in interactions with α-amylase, which is -8.47 kcal/mol. The results obtained in the interaction with α-glucosidase have a binding affinity value lower than natural ligands but not lower than acarbose, which is -9.00 kcal/mol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0521080045 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 06:35 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 08:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186576 |
![]() |
Text
-AHMAD FARIS PRIAMBODO.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |