Tingkat Pemanfaatan Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur Dr. Ir. Supriatna, M.Si

Puspitarini, Farah Noudy (2021) Tingkat Pemanfaatan Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur Dr. Ir. Supriatna, M.Si. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jawa Timur bagian selatan merupakan wilayah yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar, terdiri dari ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil, salah satunya ikan lemuru (Sardinella lemuru). Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat. Peningkatan permintaan terhadap ikan lemuru ini akan berakibat pada peningkatan eksploitasi sumberdaya ikan lemuru itu sendiri sehingga akan mengakibatkan tingginya tekanan terhadap keberadaan sumberdaya ikan lemuru. Oleh karena itu, penelitian mengenai tingkat pemanfaatan ikan lemuru sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi stok ikan lemuru dan mengetahui kondisi penangkapan maksimum lestari sehingga nelayan dapat memperoleh keuntungan optimum namun tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan lemuru itu sendiri. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga bulan Februari 2021 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Sendang Biru, Jawa Timur. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan panjang-berat, laju pertumbuhan menggunakan metode von Bertalanffy, laju mortalitas dan laju eksploitasi serta yield per recruitment ikan lemuru. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bioekonomi ikan lemuru. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan yaitu ukuran panjang dan berat ikan lemuru yang diperoleh dengan menggunakan metode sampling accidental sampling dan informasi mengenai biaya operasional yang didapatkan melalui metode wawancara dengan nelayan. Data sekunder diperoleh dari intansi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hubungan panjang-berat ikan lemuru pola pertumbuhannya yaitu allometrik positif (b>3), yang artinya pertambahan beratnya lebih cepat dibandingkan pertambahan panjangnya, dengan model pertumbuhannya W = 0.0052L3.1875. Laju pertumbuhan ikan lemuru menggunakan pendekatan von Bertalanffy didapatkan persamaan pertumbuhan Lt = 21.5 [1–e-0.7376 (t + 0.23911)]. Laju mortalitas ikan lemuru diperoleh hasil Mortalitas total (Z) sebesar 0.86 per tahun, mortalitas alami (M) sebesar 0.42 per tahun dan mortalitas penangkapan (F) sebesar 0.44 per tahun. Yield per Recruitment (Y/R) ikan lemuru sebesar 0.23 gram per recruitment, dengan nilai laju eksploitasi sebesar 0.51 per tahun yang menunjukkan kegiatan eksploitasi terhadap ikan lemuru di perairan Sendang Biru telah mencapai nilai eksploitasi optimum. Bioekonomi ikan lemuru yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Sendang Biru menunjukkan nilai MSY model Schaefer bernilai YMSY = 1,216,090.5 kg dan fMSY = 1847 trip. Sedangkan untuk nilai MEY didapatkan hasil YMEY = 1,213,360.5 kg dan fMEY = 1760 trip. Sehingga kegiatan penangkapan pada tahun 2020 telah melebihi batas MSY dan MEY. Tingkat pemanfaatan atau eksploitasi sebesar 104% (Schaefer) dan 133.5% (Fox) menunjukkan penangkapan terhadap ikan lemuru sudah dalam kategori over exploited.

English Abstract

Southern part of East Java is a region that has great potential of fisheries resources, consists of large pelagic fishes and small pelagic fishes, one of them is Sardinella lemuru or Bali Sardinella fish. Sardinella lemuru is kind of fish that has high economic values and great demanded by the society. The increasing of Sardinella demand will cause the increasing of this fish resources exploitation, so it will cause the high pressure of fish existing resources. Therefore, the research about dynamics stock of Sardinella fish is highly needed for knowing the fish stock condition and knowing the maximum sustainable yield condition, so that the fishers are able to get the optimum profit but still give attention to the Sardinella resources sustainability. This research was conducted on December 2020 until February 2021 at Pondokdadap, Sendang Biru Coastal Fishing Port, Malang District, East Java. The purposes of this research are analyzing the length-weight relation, analyzing the growth rate using von Bertalanffy method, analyzing mortality rate and exploitation rate and also analyzing yield per recruitment of Sardinella fish. Besides, the purpose of this research is analyzing the Sardinella fish bioeconomic. The method used in this research is descriptive method with survey technique. The sources of data that are needed in this research consist of primary and secondary data. The primary data are length and weight size of Sardinella fishes, which are obtained using accidental sampling method and information about operational cost which is obtained using interview method with the fisher. The secondary data is obtained from related institute The obtained results from this research are the length-weight relation of Sardinella fish with the positive allometric growth pattern (b>3), which means the addition of the weight is faster than the addition of the length, with the growth model W = 0.0052L3.1875. The growth rate of Sardinella fish using von Bertalanffy method resulting the growth equation Lt = 21.5 [1–e-0.7376 (t + 0.23911)]. Mortality rate of Sardinella fish resulting the total mortality (Z) of 0.86 each year, natural mortality of (M) 0.42 each year and catch mortality (F) of 0.44 each year. Yield per Recruitment (Y/R) of Sardinella fish is 0.23 gram per recruitment, with rate exploitation value 0.51 each year that shows the exploitation activities over Sardinella fish is over the optimum number. The bioeconomic of Sardinella fish which is Landed at Pondokdadap, Sendang Biru Coastal Fishing Port, Malang District, East Java shows the value of MSY in Schaefer model as YMSY = 1,216,090.5 kg and fMSY = 1847 trips. And for the MEY value, the result is YMEY = 1,213,360.5 kg and fMEY = 1760 trips. So that the fishing activities on 2020 is over the limit of MSY and MEY. Exploitation Level is 104% (Schaefer) dan 133.5% (Fox) show that the exploitation of Sardinella fish is over exploited.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521080028
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Nov 2021 06:47
Last Modified: 24 Feb 2022 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186490
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Farah Noudy Puspitarini.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item