Pengaruh Elemen Interior terhadap Respon Emosi Pengguna Ruang Kelas melalui simulasi digital

Laksitakristi, Artika and Ir. Rinawati P. Handajani, MT. (2021) Pengaruh Elemen Interior terhadap Respon Emosi Pengguna Ruang Kelas melalui simulasi digital. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring berjalannya waktu, kurikulum SMA semakin padat. Durasi pembelajaran menjadi lebih lama dan Sistem Kredit Semester (SKS) dapat diberlakukan di beberapa sekolah sejak Kurikulum 2013 berlaku. Perubahan kurikulum yang berkelanjutan dan banyaknya waktu yang dihabiskan dalam hal akademik adalah beberapa penyebab stres akademik yang menimbulkan kelelahan emosional pelajar. Fenomena stres akademik dialami oleh siswa-siswi SMA di kota-kota Indonesia, salah satunya di Kota Surabaya. Dari faktor-faktor stres akademik yang ada, pelajar di SMA Negeri 2 Surabaya beresiko untuk mengalami tekanan tersebut. Dari permasalahan tersebut, arsitektur dapat berkontribusi memberikan emosi positif pada siswa melalui interior ruang kelas. Penelitian menggunakan metode eksperimental kuantitatif berskema one shot case study dengan menyimulasikan secara digital elemen interior pada tiga ruang kelas di bangunan SMA Negeri 2 Surabaya untuk mengetahui respon emosi siswa SMA. Elemen interior yang disimulasikan adalah elemen berunsur alam dari elemen material kayu dan dari elemen dekorasi alami dan buatan, serta penggunaan elemen aksen warna hangat yaitu warna merah, jingga, dan kuning. Dari perpaduan elemen yang diteliti menghasilkan enam ruang simulasi di setiap objek ruang kelas, sehingga terdapat 18 simulasi ruang untuk direspon siswa dalam kuisioner. Sampel dipilih dengan metode non-probability accidental sampling. Hasil respon emosi siswa selanjutnya diuji dengan uji ANOVA dan dinterpretasikan secara analisis makro. Hasil analisis data dari 108 responden adalah desain interior ruang kelas dapat memengaruhi respon emosi siswa secara signifikan. Ditinjau dari keberadaan setiap elemen dalam simulasi pemodelan digital, keberadaan elemen berunsur alam memberikan pengaruh yang lebih besar dalam penilaian dibandingkan elemen warna. Ruang dengan penambahan dekorasi alami dan material kayu lebih memberikan nilai emosi positif dan preferensi lebih tinggi dibandingkan dengan ruang dengan dekorasi buatan. Ruang dengan dekorasi buatan dan aksen kuning menghasilkan nilai emosi positif paling rendah, sedangkan ruang dengan dekorasi buatan dan aksen merah berada pada peringkat paling rendah dalam preferensi siswa. Ruang kelas dengan penambahan material kayu, dekorasi vegetasi alami, dan aksen jingga memberikan nilai emosi positif dan preferensi paling tinggi, sehingga direkomendasikan penerapannya ke dalam ruang kelas.

English Abstract

As time goes by, the high school curriculum is getting heavier. The learning duration is longer and the Semester Credit System (SCS) can be implemented in several schools since the 2013 Curriculum took effect. Continuous curriculum changes and a lot of time spent in academic matters are some of the causes of academic stress that lead to the emotional exhaustion of students. The phenomenon of academic stress is experienced by high school students in Indonesian cities, one of which is Surabaya. Students at SMA Negeri 2 Surabaya are at risk for experiencing this pressure from the existing academic stress factors. From these problems, architecture can contribute to giving students positive emotions through the classroom's interior. The study used a quantitative experimental method with a one-shot case study scheme by digitally simulating interior elements in three classrooms in the SMA Negeri 2 Surabaya building to determine the emotional response of high school students. The simulated interior elements are natural elements from wood material and from natural and artificial decoration, as well as the use of warm color accent elements, namely red, orange, and yellow. The combination of the elements resulted in six simulation rooms in each classroom object, so there was 18 rooms simulation for students to respond to in the questionnaire. The sample was selected using a non-probability accidental sampling method. Afterward, the results of the students' emotional responses tested using the ANOVA test and interpreted by macro analysis. The results of data analysis from 108 respondents showed that the interior design of classrooms can significantly influence students' emotional responses. Judging from the existence of each element in the digital modeling simulation, the existence of natural elements gives a greater influence on the assessment than the color elements. Rooms with the addition of natural decorations and wood materials provide a higher positive emotional value and preference compared to rooms with artificial decorations. Rooms with artificial decorations and yellow accents produced the lowest positive emotional scores, while rooms with artificial decorations and red accents ranked lowest in student preferences. Classroom with the addition of wood material, natural vegetation decoration, and orange accent provide the highest positive emotional value and preference, so its application is recommended in the classroom.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521070084
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Elemen Interior, Pelajar SMA, Emosi, Simulasi Digital
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: yulia Chasanah
Date Deposited: 04 Nov 2021 05:56
Last Modified: 15 Jun 2022 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186464
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
- Artika Laksitakristi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (20MB)

Actions (login required)

View Item View Item