Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Mamuju Utara Berbasis Pembangunan Berkelanjutan

Jiwa, Agus Ambo (2020) Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Kabupaten Mamuju Utara Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW); 2) Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW); dan 3) Menyusun model implementasi kebijakan RTRW yang berkelanjutan Kabupaten Pasangkayu. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Pasangkayu (Mamuju Utara). Pengumpulan data dengan cara; pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan FGD. Analisis data menggunakan teknik interaktif Miles dan Huberman yang mencakup: pengumpulan data, condensation data, display data, dan kesimpilan/verifikasi. Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Implementasi kebijakan Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang RTRW Kabupaten Mamuju Utara jika diidentifikasi dari lima aspek menunjukkan bahwa: (1) aspek komunikasi berjalan melalui mekanisme transformasi pesan yang ditangkap dengan baik dari Bupati sampai ke OPD terkait; (2) aspek sumberdaya yang mencakup sumberdaya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas dapat melaksanakan implementasi kebijakan tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya; (3) aspek disposisi terutama pada level kepala dinas sangat baik dalam memahami dan menyikapi kebijakan RTRW Kabupaten Mamuju Utara; (4) aspek struktur birokrasi berjalan efektif disemua lini melalui SOP yang disusun dan dilaksanakan dalam implementasi kebijakan tersebut; (5) aspek lingkungan dalam implementasi kebijakan tersebut berkaitan dengan lingkungan alam yang secara geografis sangat rentan terhadap bencana banjir, tanah longsor dan gelombang pasang. Di samping lingkungan sosial yang terkait kondisi masyarakat yang tidak mudah dipindahkan ke kawasan yang lebih aman dari bencana di atas; 2) Faktor yang mendukung implementasi kebijakan RTRW terdiri atas; kemampuan komunikasi implementor utama, pemahaman implementor di tingkat Kepala Dinas, Kepala Bidang/Bagian, dan Kepala Seksi yang sudah baik dan komprehensif terkait RTRW, adanya sikap dan kecenderungan positif para pelaksana kebijakan, dan adanya dukungan dari DPRD. Adapun faktor penghambat implementasi kebijakan RTRW: pemahaman dan kesadaran masyarakat yang masih perlu peningkatan, tingkat pendidikan masyarakat yang masih perlu peningkatan, dan keterbatasan keuangan daerah untuk melaksanakan RTRW terutama pada aspek tata ruang, lingkungan, dan aspek bencana dan mitigasi bencana; dan 3) Berkaitan dengan model yang direkomendasikan dalam implementasi kebijakan RTRW Kabupaten Mamuju Utara yaitu konsep SMART. SMART sebagai temuan penelitian dianggap efektif digunakan dalam implementasi RTRW pada aspek penataan ruang (RTH dan ruang terbuka lainnya), lingkungan hidup (pesisir pantai), dan aspek bencana dan mitigasi bencana.

English Abstract

This study aims: 1) Describe and analyze the implementation of North Mamuju Regency Number 1 of 2014 concerning Regional Spatial Planning (RTRW); 2) Identifying and analyzing the factors that support and hinder the implementation of North Mamuju Regency Number 1 of 2014 concerning Regional Spatial Planning (RTRW); and 3) Develop a model for implementing sustainable RTRW policy in Pasangkayu Regency.This approach uses a qualitative approach. Research location in Pasangkayu Regency (North Mamuju). Data collection by; observations, interviews, documentation, and FGD. Data analysis uses interactive techniques Miles and Huberman which includes: data collection, data condensation, data display, and conclusions / verification. The results and conclusions of this study are: 1) Implementation of Perda Number 1 Year 2014 policy on North Mamuju Regency RTRW if identified from five aspects shows that: (1) the communication aspect goes through a message transformation mechanism that is captured well from the Regent to the relevant OPD; (2) aspects of resources that include human resources both in quantity and quality can implement the policy in accordance with the main tasks and functions and authorities; (3) aspects of disposition, especially at the level of the head of the department, are very good in understanding and responding to the North Mamuju Regency RTRW policy; (4) aspects of the bureaucratic structure run effectively in all lines through SOPs that are prepared and implemented in the implementation of the policy; (5) environmental aspects in implementing the policy relate to the natural environment which is geographically very vulnerable to floods, landslides and tidal waves. In addition to the social environment related to community conditions that are not easily moved to areas that are safer from the above disasters; 2) Factors that support the implementation of the RTRW policy consist of; communication skills of the main implementor, understanding of the implementor at the level of the Head of Office, Head of Division / Section, and Head of Section who are already good and comprehensive with regard to the RTRW, there are positive attitudes and tendencies of the policy implementers, and there is support from the DPRD. As for the obstacles to the implementation of the RTRW policy: public understanding and awareness that still needs improvement, the level of public education that still needs to be improved, and local financial limitations to implement the RTRW, especially in the aspects of spatial planning, environment, and aspects of disaster and disaster mitigation; and 3) Relating to the recommended model in the implementation of the North Mamuju Regency RTRW policy, namely the SMART concept. SMART as a research finding is considered to be effectively used in the implementation of RTRW on spatial aspects ((RTH and other open spaces), environment (coastal), and aspects of disaster and disaster mitigation.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/304.32/JIW/i/2020/062002847
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Sumber daya, Disposisi, Struktur birokrasi, Lingkungan, RTRW, SMART, dan Pembangunan Berkelanjutan,-Communication, Resources, Disposition, Bureaucratic Structure,Environment, RTRW, SMART, and Sustainable Development
Subjects: 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior > 304.2 Human ecology
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Nov 2021 03:05
Last Modified: 02 Oct 2024 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186370
[thumbnail of Agus Ambo Jiwa.pdf] Text
Agus Ambo Jiwa.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item