Rancang Bangun Sistem Akuisisi Data dan Uji Performansi pada Mesin Pengering Suhu Rendah Untuk Benih Jagung Manis (Zea mays saccharata)

Putra, Achmad Ilmi Arya (2021) Rancang Bangun Sistem Akuisisi Data dan Uji Performansi pada Mesin Pengering Suhu Rendah Untuk Benih Jagung Manis (Zea mays saccharata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Faktor utama pada peningkatan produksi jagung manis yaitu penyediaan benih unggul. Ada beberapa proses dalam pengolahan benih salah satunya adalah pengeringan. Proses pengeringan benih saat ini masih banyak menggunakan metode pengeringan matahari yang mempunyai banyak kelemahan. Solusi permasalahan tersebut dengan alat pengering mekanis termodifikasi yaitu pengeringan suhu dan RH (Relative Humidity) rendah menggunakan penambahan dehumidifier. Dehumidifier adalah komponen yang digunakan untuk menurunkan RH udara melalui proses dehumidifikasi. Ruang pengering menerima udara yang memiliki RH rendah yang dapat menurunkan suhu pengeringan agar kualitas benih terjaga dan juga mempercepat proses pengeringan. Pada ruang pengering di atur suhu pemanas yang rendah sebesar 40°C. Massa bahan di catat pada tiap tray selama 2 jam secara berkala hingga kadar air sampel jagung manis beserta tongkolnya mencapai 10 – 11%. Mesin pengering dehumidifier memiliki suhu yang relatif stabil sebesar 41,53±1,36°C dan rata-rata RH sebesar 31,93±2,25%. Kecepatan aliran udara kipas sebesar 3,5 m/s. Pengeringan tiap tray memiliki waktu yang berbeda-beda. Sampel pada tray atas memiliki kadar air akhir sebesar 11% dengan waktu 80 jam, sampel pada tray tengah sebesar 10,6% dengan waktu sebesar 94 jam, sampel tray bawah sebesar 10,2% dengan waktu 95 jam. Efisiensi energi mesin pengering dehumidifier pada kapasitas 5,201 Kg sebesar 83,59%. Pada mesin pengering dehumidifier memiliki nilai daya kecambah sebesar 83,33%.

English Abstract

The main factor in increasing sweet corn production is the provision of superior seeds. There are several processes in seed processing, one of which is drying. The process of drying seeds currently uses the sun drying method which has many drawbacks. The solution to this problem is with a modified mechanical dryer, namely drying temperature and low RH (Relative Humidity) using the addition of a dehumidifier. A dehumidifier is a component used to lower the RH of air through the dehumidification process. The drying chamber receives air that has a low RH which can reduce the drying temperature so that the quality of the seeds is maintained and also speeds up the drying process. In the drying room set a low heating temperature of 40 ° C. The mass of the material is recorded on each tray for 2 hours periodically until the moisture content of the sweet corn and cobs samples reaches 10 - 11%. The dehumidifier dryer has a relatively stable temperature of 41.53 ± 1.36 ° C and an average RH of 31.93 ± 2.25%. The fan airflow speed is 3.5 m / s. Drying each tray has a different time. The sample on the top tray has a final water content of 11% which takes 80 hours, the sample on the middle tray has a final moisture content of 10.6% for a time of 94 hours, the bottom tray sample has a final moisture content of 10.2% with time 95 hours. The energy efficiency of the dehumidifier drying machine at a capacity of 5.201 kg is 83.59%. The dehumidifier drying machine has a germination value of 83.33% which has a high seed viability value of more than 80%.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0521100103
Uncontrolled Keywords:	Jagung Manis, Pengering Dehumidifier, Performansi Mesin,Sweet Corn, Dehumidified Drying, Machine Performance
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	28 Oct 2021 03:15
Last Modified:	30 Sep 2024 02:10
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186152

Text -ACHMAD ILMI ARYA PUTRA.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item