Satria Dirgantara, Rahmat (2021) RENCANA PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN METODE AGE REPLACEMENT UNTUK MENDAPATKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN CNC MILLING FADAL DI PT.INKA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persaingan yang ketat membuat perusahaan PT. INKA harus bisa memelihara dan meningkatkan proses produksi yang efektif dan efisien, memelihara setiap fasilitas produksi yang dimiliki agar dapat beroperasi dengan baik Penentuan metode perawatan yang akan dilakukan perusahaan sudah seharusnya mempertimbangkan downtime akibat dari perawatan itu sendiri. Dimana nilai downtime yang besar akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena mesin produksi harus berhenti akibat proses perbaikan. Penelitian ini menggunakan model preventive maintenance dengan metode age replacement untuk mendapatkan interval waktu penggantian komponen mesin CNC milling. Berdasarkan dari analisis data hasil penelitian, diperoleh interval waktu penggantian/perbaikan batrei yang paling optimal sebesar 250 jam, cover slideway axis y sebesar 1800 jam, untuk oil seal sebesar 5250 jam, dan konveyor sebesar 2950 jam. Interval waktu pemeriksaan batrei sebesar 248,33 jam, cover slideway axis y sebesar 205,31 jam, oil seal sebesar 263,78 jam, dan konveyor sebesar 296,72 jam. Kerusakan pada komponen mesin CNC Milling dapat terjadi lebih cepat karena beberapa faktor, yaitu terdapat kerusakan pada Battery sebelumnya serta sambungan pada terminal yang kurang bersih, terdapat gram yang membuat gaya gesek semakin besar, serta oli lama yang membuat viskositas oli menjadi besar sehingga kemampuan meredam panasnya berkurang yang membuat tekstur Oil Seal menjadi keras dan mudah sobek, terdapat tumpukan gram yang masuk diantara cover yang membuat gaya gesek menjadi besar sehingga mengganjal gerak cover yang membuat pengait antar cover aus, serta roll chain yang terganjal gram yang membuat gaya gesek yang ditimbulkan semakin besar sehingga membuat roll conveyor lepas. Oleh karena itu diharapkan tenaga kerja operator mesin dapat melakukan pengecekan secara rutin APC alarm Battery, memperhatikan ada tidaknya rembesan oli di piston pneumatik, melakukan pembersihan gram yang berada diatas cover slideway selama digunakan, dan membersihkan gram yang menyangkut di roll chain conveyor. Untuk teknisi perawatan mesin diharapkan melakukan pengecekan terhadap Spare Part Battery sebelum dipasang dan melakukan pembersihan secara rutin sambungan pada terminal Battery, melakukan penggantian oli secara rutin sehingga membuat tekstur oil seal tidak mudah keras dan sobek terkena gesekan, serta memberikan grease secara rutin di roll chain agar gaya gesek yang ditimbulkan berkurang sehingga gram tidak mudah tersangkut dan gerak chain menjadi lancar. Serta dalam penelitian ini diketahui bahwa total downtime sebelum preventive maintenance jauh lebih besar jika dibandingkan dengan sesudah preventive maintenance. Hal tersebut membuktikan bahwa model preventive maintenance dengan metode age replacement lebih baik daripada sebelum menggunakan model preventive maintenance.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052107 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with username agussusilo |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 19:14 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/186083 |
Text
RAHMAT SATRIA DIRGANTARA.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |