Analisis Fishing Capacity Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Wulandari, Tri (2021) Analisis Fishing Capacity Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Semakin tinggi aktivitas penangkapan yang dilakukan dapat mengancam kelimpahan sumberdaya ikan. Kontribusi perikanan di Kabupaten Gresik menunjukkan produksi ikan menurun sehingga dapat berakibat terjadi fenomena tangkap berlebih. Alat tangkap Payang memiliki produktivitas yang tinggi di Kabupaten Gresik, selain itu hampir di seluruh perairan Indonesia juga termasuk produkivitas tinggi pada alat tangkap ini. Pada alat tangkap Payang perlu dilakukan analisis tertentu dengan memperhatikan dan melakukan pelestarian sumberdaya agar tidak terjadi eksploitasi dan menyebabkan penangkapan berlebih. Berkaitan dengan tingkat efisiensi dan kapasitas penangkapan Payang di Kabupaten Gresik belum diketahui. Dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis efisiensi dan kapasitas penangkapan agar pengelolaan sumberdaya perikanan berkelanjutan tetap optimal. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan karakteristik perikanan di Kabupaten Gresik dan untuk menganalisis efisiensi dan kapasitas penangkapan Payang di Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan non parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ialah data sekunder, yang diperoleh dari Dinas Kabupaten Gresik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi yaitu berupa laporan/ yg diberikan oleh pihak tertentu. Pada analisis data variabel yangviii digunakan terdiri dari variabel input dan variabel output. Variabel input yaitu upaya penangkapan dan variabel output yaitu hasil tangkapan. Hasil penelitian untuk karakteristik perikanan Kabupaten Gresik adalah karakteristik berdasarkan jenis ikan terdiri dari jenis ikan, alat tangkap ikan, jumlah nelayan dan jumlah armada. Hasil dari analisis DEA pada efisiensi penangkapan terdapat 3 DMU yang berada pada kondisi efisien dengan nilai penggunaan input 1 atau 100% pada bulan Mei, Agustus dan September. Sedangkan untuk DMU lainnya berada pada kondisi inefisiensi karena nilai pengguaan input menjauhi 1 atau < 1. Efisiensi perikanan tangkap dengan menggunakan alat tangkap payang selama satu tahun terakhir (12 bulan) mengalami tren dalam penggunaan inputnya. Selama satu tahun terakhir dalam kurun waktu dua belas bulan, kapasitas perikanan di Kabupaten Gresik secara teknis mengalami kapasitas berlebih (excess capacity) sebesar 31 % dengan pengoperasian perikanan 69 % dari kapasitas optimal. Kondisi ini membutuhkan upaya agar kapasitas penuh dapat tercapai yaitu dengan mengarah pada kebijakan pengelolaan perikanan .

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 338.372 7
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:08
Last Modified: 17 Oct 2024 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185942
[thumbnail of TRI WULANDARI (1).pdf] Text
TRI WULANDARI (1).pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item