Analisis Efisiensi Kapasitas Penangkapan Kapal Dengan Alat Tangkap Jaring Cumi Pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke

Ramadhan, Muhammad Fajar (2021) Analisis Efisiensi Kapasitas Penangkapan Kapal Dengan Alat Tangkap Jaring Cumi Pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke merupakan salah satu penyumbang produk perikanan tangkap terbesar di Jakarta. Cumi-cumi merupakan tangkapan unggulan yang ada pada PPN Muara Angke, dimana alat tangkap jaring cumi menjadi alat tangkap utama untuk menangkap komoditas cumi-cumi. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi kapasitas penangkapan kapal dengan alat tangkap jaring cumi pada PPN Muara Angke. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari PPN Muara Angke. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan tujuan pertama yaitu karakteristik perikanan kapal dengan alat tangkap jaring cumi. Selanjutnya analisis data kuantitatif dengan menggunakan data envelopment analysis (DEA) untuk mengetahui efisiensi relatif kegiatan penangkapan. Alat analisis terakhir yaitu menggunakan indikator Capacity Utilization (CU) untuk mengetahui kapasitas perikanan cumi-cumi pada PPN Muara Angke. Kapal dengan alat tangkap jaring cumi merupakan kapal yang mendominasi kegiatan penangkapan pada PPN Muara Angke selama lima tahun terakhir (2016-2020). Lebih dari 70% trip yang dilakukan pada PPN Muara Angke dilakukan oleh kapal dengan alat tangkap jaring cumi. Komposisi tangkapan kapal dengan alat tangkap jaring cumi berisi 80% cumi-cumi, 2% ikan selar, 2% ikan layang, 2% ikan lemuru, 3% semampar, 2% ikan tembang, dan gabungan lebih dari 20 komoditas lainnya sebesar 9%. Analisis DEA mengukur kondisi efisiensi relatif dari perbandingan unit pengambilan keputusan (DMU). Hasil analisis DEA yaitu, diketahui kondisi efisien relatif terjadi pada DMU tahun 2016 dan 2018, dengan skor efisiensi sama dengan 1 atau 100% dimana telah terjadi efektivitas penggunaan input sehingga menghasilkan output yang optimal. Selanjutnya pada tiga DMU lainnya yaitu tahun 2017, 2019, dan 2020 berada pada kondisi inefisiensi, karena masih terjadi berlebihnya input yang tidak dimaksimalkan. Selanjutnya pada analisis kapasitas, rata-rata skor Capacity Utilization (CU) selama lima tahun terakhir yaitu sebesar 91,68% dari kapasitas optimalnya, yang berarti mengalami excess capacity sebesar 8,32%. Pada tahun 2017, 2019 dan 2020 produksi aktual belum dapat mencapai produksi potensialnya. Berdasarkan pembahasan, penulis memberikan saran kepada para pelaku usaha penangkapan yang menggunakan kapal dengan alat tangkap jaring cumi agar bisa menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk mengevaluasi kegiatan penangkapan agar lebih efisien kedepannya. Selanjutnya kepada pihak akademisi diharap dapat mengembangkan penelitian ini agar didapatkan referensi lain untuk kegiatan penangkapan yang lebih baik kedepannya. Kepada pemerintah terkait (KKP) dan PPN Muara Angke agar dapat melakukan perumusan kebijakan untuk membantu kegiatan penangkapan agar lebih baik dan efisien kedepannya.

English Abstract

The Nusantara Fisheries Port (PPN) of Muara Angke is one of the most significant contributors to Jakarta’s fisheries product, with squid being the main catch. Thus, the squid nets are the dominant fishing equipment in PPN Muara Angke during the last several years. Hence, measuring the efficiency and fishing capacity is essential to maintaining the sustainability of fisheries resources in Jakarta Bay. The study was conducted using secondary data obtained from PPN Muara Angke. Data Envelopment Analysis (DEA) was applied to measuring efficiency and fishing capacity in the study area. DEA analysis measures the relative efficiency condition of the decisionmaking unit comparison (DMU). Regarding the efficiency of inputs used in fishing capacity, the result revealed that three DMUs (2018,2019, and 2020) were inefficient due to excess inputs in those years. The results of the DEA analysis show that efficient conditions occur in DMU in 2016 and 2018. In terms of fishing capacity, the Capacity Utilization (CU) score reached 91,68% in the last five years, on average. Based on the DEA analysis, the fishing activity at PPN Muara Angke experience by excess capacity by 8,32%. Based on the discussion, the author provides suggestions for fishing business actors who use squid nets fishing gear in order to make this research a reference for evaluation materials, and in the future can carry out good input control so that fishing activities can run efficiently. In addition, academics should be able to develop this research in order to obtain other references for better fishing activities in the future. It is hoped that the relevant government (KKP) and PPN Muara Angke can carry out socialization and deliver information related to the condition of fishing capacity that occurs on ships with squid net fishing gear so that fishermen and business actors can carry out better fishing activities in the future.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 338.372 7
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 24 Oct 2021 07:26
Last Modified: 25 Feb 2022 15:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185789
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD FAJAR RAMADHAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item View Item