Islamiyah, Megawati (2021) Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Jundy Lele Centre di Desa Tegal Bero, Purworejo, Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi perikanan di Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Salah satu komoditas perikanan yang menjadi peluang bisnis budidaya adalah komoditas ikan lele (Clarias sp.). Tingginya permintaan ikan lele menjadikan masyarakat lebih memilih untuk membuka usaha budidaya ikan lele, namun permasalahannya semakin banyak usaha budidaya yang didirikan, semakin banyak pula usaha budidaya yang gulung tikar dan tidak berkembang karena kesalahan penggunaan strategi dalam pengembangan usahanya. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan analisis terkait aspek non-finansial, aspek finansial dan penentuan strategi pengembangan yang tepat pada usaha Jundy Lele Centre untuk mengetahui kelayakan usaha dalam jangka waktu tertentu kedepannya dan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan agar dapat memanfaatkan peluang dan ancaman yang dari eksternal perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan di tempat usaha Jundy Lele Centre yang berlokasi di Desa Tegal Bero RT.02/RW.01 Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan penelitian telah dilakukan pada 24 Mei - 31 Mei 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek non-finansial, menganalisis aspek finansial, dan menyusun strategi pengembangan usaha pada usaha Jundy Lele Centre. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif untuk aspek non-finansial dan analisis data kuantitatif untuk aspek finansial, sensitivitas usaha dan strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan bantuan software berupa Microsoft Excel untuk menghitung aspek finansial, sensitivitas usaha dan analisis SWOT. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi, serta teknik pengumpulan data sekunder yaitu melalui data Badan Pusat Statistik (BPS), hasil penelitian terdahulu, dan buku. Keadaan umum lokasi penelitian usaha Jundy Lele Centre meliputi letak geografis dan topografis lokasi penelitian yang strategis secara ekonomi. Keadaan umum perikanan Kota Pasuruan yang cukup tinggi dengan hasil produksi pada bidang perikanan budidaya sebesar 9.374,6 ton/tahun. Keadaan umum penduduk dengan populasi sebesar 61.868 jiwa/km2 dengan mata pencaharian sebagian besar bekerja sebagai karyawan dan sedikit menjadi wiraswasta. Sejarah dan perkembangan usaha dari awal berdiri semakin maju dan berkembang hingga saat ini, hasil produksi sudah banyak dikirim ke luar kota. Kelayakan usaha Jundy Lele Centre ditinjau dari segi aspek non-finansial bahwa usaha ini layak untuk dijalankan. Tetapi terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan dievaluasi yaitu aspek manajemen, aspek pemasaran dan aspek hukum agar usaha yang dijalankan menjadi legal dan diakui oleh negara sehingga mendapat kepercayaan lebih dari konsumen, menambah tenaga kerja agar usaha dapat berjalan secara efektif dan efisien dan daerah pemasaran produk bisa diperluas dan dikembangkan. Kelayakan usaha Jundy Lele Centre dari segi aspek finansial dalam analisis jangka pendek usaha dalam kondisi sangat menguntungkan dan dalam analisis jangka panjang usaha dalam kondisi layak untuk dijalankan. Modal usaha yang digunakan sebesar Rp67.088.000 dengan modal kerja sebesar Rp112.610.400. Total biaya yang dikeluarkan selama satu tahun sebesar Rp112.610.400, total penerimaan yang didapatkan yaitu Rp188.4 00.000, nilai R/C Ratio diperoleh sebesar 1,673, nilai keuntungan yang diperoleh setelah zakat yaitu Rp73.894.860, nilai rentabilitas diperoleh sebesar 65,62%, nilai BEP sales sebesar Rp75.922.760 dan nilai BEP unit sebesar 4.863 kg. Pada analisis jangka panjang menunjukkan hasil bahwa usaha layak dijalankan dimana nilai NPV sebesar Rp421.103.651, nilai Net B/C sebesar 75,72, nilai IRR sebesar 1.343%, serta Payback Period sebesar 0,08 tahun dan dapat diambil kesimpulan bahwa usaha Jundy Lele Centre dalam 10 tahun mendatang layak untuk dijalankan. Analisis sensitivitas pada usaha Jundy Lele Centre menggunakan 5 skenario keadaan yaitu skenario 1 (biaya naik menjadi 125%), skenario 2 (benefit turun menjadi 85%), skenario 3 (biaya naik menjadi 115% dan benefit turun menjadi 90%), dan skenario 4 (biaya naik menjadi 120% dan benefit turun sebesar 85%). Keempat skenario ini menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut usaha layak untuk dijalankan. Namun, pada skenario 5 (biaya naik menjadi 125% dan benefit turun menjadi 75%) menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut usaha tidak layak untuk dijalankan dan dilanjutkan. Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh usaha Jundy Lele Centre untuk permasalahan internal adalah penataan manajemen usaha yang kurang baik, sedangkan permasalahan eksternal adalah ketidakstabilan harga pakan dan ikan lele di pasar. Hasil analisis SWOT yang didapatkan pada usaha Jundy Lele Center ini terletak pada posisi kuadran 1 (strategi agresif) yang artinya bahwa faktor kekuatan dan faktor peluang yang dimiliki lebih berpengaruh terhadap usaha yang dijalankan. Strategi alternatif SO (Strenghts Opportunities) yang diperoleh adalah memperluas kolam pembesaran ikan lele dan memanfaatkan sarana prasarana dengan baik serta memperluas daerah pemasaran akan kebutuhan ikan lele agar dapat meningkatkan keuntungan dan menjadi produsen yang baik untuk konsumen. Saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu 1) Pemerintah, agar memberikan bantuan modal kepada pemilik usaha, memberikan penyuluhan, pengarahan pemasaran produk yang baik, dan peningkatan kemampuan masyarakat, 2) Lembaga akademis, perlu melakukan penelitian dimasa mendatang tentang pengembangan usaha agar dapat membantu pemilik usaha dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam usahanya, 3) Pemilik usaha, diharapkan lebih memperhatikan pengawasan dan kontrol kualitas air untuk mempertahankan kualitas ikan lele, membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat agar usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan efektif dan efisien sehingga dapat berkembang dengan baik, mulai melakukan pemasaran di media sosial, melengkapi surat izin usaha dan menyegerakan pendirian usaha pengolahan ikan lele setengah matang yang telah direncanakan, 4) Masyarakat, jika ingin membuka usaha budidaya ikan lele, perlu mengetahui terlebih dahulu informasi kelayakan usaha agar tidak mengalami kerugian.
English Abstract
The potential of fisheries in Indonesia has a major contribution to economic growth. One of the fishery commodities that become aquaculture business opportunities is catfish (Clarias sp.). The high demand for catfish makes people prefer to open a catfish farming business, but the problem is that the more aquaculture businesses are established, the more aquaculture businesses are out of business and do not develop because of the wrong use of strategies in business development. Therefore, based on these problems, an analysis related to non-financial aspects, financial aspects and determining the right development strategy for the Jundy Lele Center business is needed to determine the feasibility of the business in a certain period of time in the future and to find out the strengths and weaknesses of the company in order to take advantage of opportunities and threats from external to the company. This research was conducted at the Jundy Lele Center business premises located in Tegal Bero Village RT.02/RW.01 Wirogunan Village, Purworejo District, Pasuruan City, East Java. The research activity was carried out on 24 May-31 May 2021. The purpose of this study was to analyze non-financial aspects, analyze financial aspects, and develop business development strategies at the Jundy Lele Center business. The type of research used in this research is descriptive. Data analysis methods used in this research are qualitative methods and quantitative methods. The data analysis method used in this study is qualitative data analysis for nonfinancial aspects and quantitative data analysis for financial aspects, business sensitivity and business development strategies with SWOT analysis. This study uses software assistance in the form of Microsoft Excel to calculate financial aspects, business sensitivity and SWOT analysis. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data collection techniques are through observation, interviews, questionnaires, and documentation, as well as secondary data collection techniques, namely through data from the Central Agency of Statistics (CAS), the results of previous research, and books. The general condition of the Jundy Lele Center business research location includes the geographical and topographical location of the research location which is economically strategic. The general state of Pasuruan fishery is quite high with production in the aquaculture sector of 9,374.6 tons/year. The general condition of the population with a population of 61,868 people/km2 with livelihoods mostly working as employees and a few being self-employed. The history and development of the business from its inception has progressed and developed until now, many of the products have been sent out of town. The general condition of the Jundy Lele Center business research location includes the geographical and topographical location of the research location which is economically strategic. The general state of Pasuruan fishery is quite high with production in the aquaculture sector of 9,374.6 tons/year. Theix general condition of the population with a population of 61,868 people/km2 with livelihoods mostly working as employees and a few being self-employed. The history and development of the business from its inception has progressed and developed until now, many of the products have been sent out of town. The feasibility of the Jundy Lele Center business in terms of non-financial aspects that this business is feasible to run. However, there are several aspects that need to be improved and evaluated, namely management aspects, marketing aspects and legal aspects so that the business being carried out becomes legal and recognized by the state so that it gains more trust from consumers, adding workers so that businesses can run effectively and efficiently and product marketing areas can be expanded and developed. The feasibility of the Jundy Lele Center business from a financial aspect in the short-term analysis of the business in a very profitable condition and in the long-term analysis the business is in a feasible condition to run. The working capital used is Rp67.088.000 with working capital of Rp112.610.400. The total cost incurred for one year is Rp112,610,400, the total revenue obtained is Rp188.4 000, the value of the R/C Ratio is 1,673, the profit value after zakat is Rp73,894,860, the profitability value is 65.62%, the BEP sales value is Rp75,922,760 and the unit BEP value is 4,863 kg. The long-term analysis shows that the business is feasible to run where the NPV value is Rp.421.103.651, the Net B/C value is 75.72, the IRR value is 1.343%, and the Payback Period is 0.08 years and it can be concluded that Jundy Lele Center business in the next 10 years is feasible to run. Sensitivity analysis on the Jundy Lele Center business uses 5 scenarios, namely scenario 1 (costs increase to 125%), scenario 2 (benefits decrease to 85%), scenario 3 (costs increase to 115% and benefits decrease to 90%), and scenario 4 (costs increased to 120% and benefits decreased by 85%). These four scenarios show that under these conditions the business is feasible to run. However, in scenario 5 (costs increase to 125% and benefits decrease to 75%) it shows that under these conditions the business is not feasible to run and continue. The priority problem faced by the Jundy Lele Center business for internal problems is the management of the business that is not good, while the external problem is the instability of feed and catfish prices in the market. The results of the SWOT analysis obtained on the Jundy Lele Center business are located in quadrant 1 (aggressive strategy) which means that the strength and opportunity factors have more influence on the business being run. The SO alternative strategy (Strenghts Opportunities) obtained is to expand catfish rearing ponds and make good use of infrastructure and expand the marketing area for catfish needs in order to increase profits and become good producers for consumers. Suggestions that can be given by the author are 1) The government, in order to provide capital assistance to business owners, provide counseling, direct marketing of good products, and increase the ability of the community, 2) Academic institutions, need to conduct future research on business development in order to help owners efforts in overcoming problems that occur in their business, 3) Business owners, are expected to pay more attention to supervision and control of water quality to maintain the quality of catfish, create jobs for the community so that the business that is run can run effectively and efficiently so that it can develop properly, starting from do marketing on social media, complete business licenses and hasten the establishment of the planned half-cooked catfish processing business, 4) The community, if you want to open a catfish farming business, needs to know in advance the information on business feasibility so as not to suffer losses.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 338.372 7 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
Date Deposited: | 24 Oct 2021 07:14 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185781 |
Text
Megawati Islamiyah.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |