Khotimah, Khusnul (2021) Literature Review: Pengaruh Media Organik yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Chlorella sp. diketahui mampu tumbuh pada lingkungan yang tercemar karena memiliki polyamine yang digunakan untuk beradaptasi. Toleransi Chlorella sp terhadap salinitas, pH dan suhu pada media cukup luas. Pemilihan limbah sebagai sumber nutrisi dapat menurunkan biaya produksi serta dapat mengurangi polusi lingkungan. Diketahui bahwa Chlorella sp. yang dikultur pada media hidup dengan diperkaya limbah tahu dengan dosis 20% dan 30% memiliki pertumbuhan yang mirip dengan media diperkaya pupuk walne. Literature review ini dilakukan dengan metode systematic review. Penelitian yang menggunakan limbah sebagai media kultur berbagai spesies Chlorella mendapatkan variasi pengaruh yang berbeda-beda pada setiap variabel. Hasil tertinggi pada masing-masing variabel yaitu biomass didapatkan pada media limbah kotoran babi dengan dosis 50% sebesar 6,55 g/L, laju pertumbuhan pada media limbah tahu dengan dosis 60% sebesar 55x106 sel/ml, laju pertumbuhan spesifik pada media limbah domestik dengan dosis 100% sebesar 2,534 d-1. Kandungan lipid dan protein Chlorella tertinggi masing-masing sebesar 37% pada media limbah olahan kedelai dan 58,61% pada media limbah tahu 20%. Efisiensi penurunan TN dan TP tertinggi masing-masing >94,4% dan 99,6% pada media limbah kotoran babi.
English Abstract
Chlorella sp. diketahui mampu tumbuh pada lingkungan yang tercemar karena memiliki polyamine yang digunakan untuk beradaptasi. Toleransi Chlorella sp terhadap salinitas, pH dan suhu pada media cukup luas. Chlorella sp mampu bertahan pada pH berkisar 4,5-9,3 sedangkan suhu berkisar 25-30O C dan salinitas berkisar 15-35 ppt. Chlorella sp. akan tumbuh dengan baik apabila media hidup memiliki kandungan nitrat berkisar 3-15,5 mg/L dan fosfat berkisar 0,27-5,5 mg/L. Tingginya kebutuhan Chlorella sp. sehingga diperlukan peningkatan produksi serta pemanfaatan bahan organik pada limbah. Pemilihan limbah sebagai sumber nutrisi dapat menurunkan biaya produksi serta dapat mengurangi polusi lingkungan. Diketahui bahwa Chlorella sp. yang dikultur pada media hidup dengan diperkaya limbah tahu dengan dosis 20% dan 30% memiliki pertumbuhan yang mirip dengan media diperkaya pupuk walne. Literature review ini dilakukan dengan metode systematic review. Pengerjaan review ini dilakukan dengan penentuan topik, pembuatan judul, penentuan tujuan, pencarian dan pengumpulan literatur. Literatur yang digunakan dalam membuat tulisan ini berasal dari publikasi jurnal penelitian pada jurnal nasional dan internasional yang sebagian besar merupakan terbitan di atas tahun 2010. Jurnal-jurnal tersebut didapatkan dengan mengunduh dari google scholar, science direct, research gate, dan situs-situs yang lain. Penelitian yang menggunakan limbah sebagai media kultur berbagai spesies Chlorella mendapatkan variasi pengaruh yang berbeda-beda pada setiap variabel. Media limbah dengan kandungan nutrisi yang terlalu tinggi cenderung memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi dibanding media dengan nutrisi yang cukup. Kekeruhan tersebut dapat menjadi salah satu faktor negatif untuk pertumbuhan Chlorella karena menghalangi cahaya masuk ke dalam media. Hampir seluruh media limbah yang digunakan pada penelitian memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan. Hasil tertinggi pada masing-masing variabel yaitu biomass didapatkan pada media limbah kotoran babi dengan dosis 50% sebesar 6,55 g/L, laju pertumbuhan pada media limbah tahu dengan dosis 60% sebesar 55x106 sel/ml, laju pertumbuhan spesifik pada media limbah domestik dengan dosis 100% sebesar 2,534 d-1. Kandungan lipid dan protein Chlorella tertinggi masing-masing sebesar 37% pada media limbah olahan kedelai dan 58,61% pada media limbah tahu 20%. Efisiensi penurunan TN dan TP tertinggi masing-masing >94,4% dan 99,6% pada media limbah kotoran babi. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media limbah sangat disarankan dan efektif untuk kultur mikroalga khususnya Chlorella untuk mengurangi biaya produksi serta dapat mengurangi polusi lingkungan akibat keberadaan limbah. Chlorella yang akan digunakan sebagai pakan ikan disarankan dikultur menggunakan media dari limbah tahu dikarenakan dapat meningkatkan kandungan protein Chlorella.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 639.3 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
Date Deposited: | 24 Oct 2021 06:55 |
Last Modified: | 23 Feb 2022 08:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185778 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Khusnul Khotimah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Actions (login required)
View Item |