Sikap Bahasa Remaja Sukosari dan Karangsuko di Desa Rejoyoso terhadap Bahasa Madura

Bahar,, Zulya Rachma (2021) Sikap Bahasa Remaja Sukosari dan Karangsuko di Desa Rejoyoso terhadap Bahasa Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Rejoyoso dipilih sebagai tempat penelitian karena mayoritas penduduknya adalah keturunan Madura dan hidup berdampingan dengan etnis Jawa. Sebesar 50% sampai 80% etnis Madura Desa Rejoyoso berada di Dusun Sukosari dan Karangsuko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap bahasa remaja Sukosari dan Karangsuko di Desa Rejoyoso terhadap Bahasa Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuisioner. Data penelitian diperoleh dari kuisioner yang disebarkan kepada 42 responden. Selain itu, penelitian ini juga menerapkan Nominal Group Technique (NGT) untuk memperoleh data yang tidak bisa didapatkan melalui kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah remaja Sukosari dan Karangsuko di Desa Rejoyoso yang telah memenuhi kriteria menjadi responden. Penelitian ini mengungkapkan hasil sebagai berikut, (1) ranah keluarga dengan nilai 2,34 masuk kategori tidak positif, (2) ranah pendidikan dengan nilai 2,06 masuk kategori tidak positif, dan (3) ranah ketetanggaan dengan nilai 1,83 masuk kategori tidak positif. Hasil dari NGT juga mengungkapkan beberapa masalah dalam penggunaan bahasa Madura di Desa Rejoyoso, antara lain (1) labeling ndeso terhadap bahasa Madura, (2) lebih memilih BJ daripada BM sebagai kurikulum muatan lokal di sekolah, dan (3) tidak adanya komunitas yang fokus pada pemeliharaan bahasa Madura. Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah terjadi pergeseran penggunaan bahasa Madura ke bahasa Jawa dan bahasa Indonesia pada kalangan remaja Sukosari dan Karangsuko di Desa Rejoyoso. Dalam penelitian ini juga terdapat saran-saran kebijakan yang bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan, pemerintah Desa Rejoyoso, dan pihak lain yang berkepentingan untuk membantu mempertahankan bahasa Madura agar tidak terdesak oleh bahasa lainnya.

English Abstract

Rejoyoso Village was chosen as research site because the majority of the population is Madurese descent and they live side by side with Javanese ethnicity. 50% to 80% of the Madurese in Rejoyoso Village live in Sukosari and Karangsuko. This research aimed to determine the language attitudes of Sukosari and Karangsuko teenagers in Rejoyoso Village towards the Madurese language. This study is a quantitative descriptive research which used questionnaire as an instrument. Research data were obtained from questionnaires distributed to 42 respondents. Besides, this research also applied the Nominal Group Technique (NGT) to obtain data that can’t be obtained through questionnaires. Respondents in this research were Sukosari and Karangsuko adolescents in Rejoyoso Village, who had met the criteria as respondents. The results of the research showed that (1) the family domain with a value of 2.34 was in the non-positive category, (2) the educational domain with a value of 2.06 was in the non-positive category, and (3) the neighborhood domain with a value of 1.83 was in the non-positive category. The results of the NGT also revealed several problems in the use of the Madurese language in Rejoyoso Village, as follow (1) the labeling of “ndeso”(plebeian) for the Madurese language, (2) preferring BJ over BM as a local content curriculum in schools, and (3) the absence of a focused community for the maintenance of the Madurese language. This research concludes that there has been a shift in the use of Madurese language to Javanese and Indonesian among Sukosari and Karangsuko adolescenrs in Rejoyoso Village. In this reseach, there are also policy suggestions that can be made by educational institutions, Rejoyoso Village government, and other interested parties to help maintain the Madurese language. Thus, the Madurese language is not pressured by other languages.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052112
Subjects: 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 23 Oct 2021 14:14
Last Modified: 22 Feb 2022 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185677
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ZULYA RACHMA BAHAR.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item