Eksploitasi Lingkungan dalam Novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata

Fawwas,, Salsabila (2021) Eksploitasi Lingkungan dalam Novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan menyebabkan dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Oleh sebab itu, pemahaman mengenai pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak agar lingkungan tetap terjaga, perlu disebarluaskan kepada masyarakat. Sebagai media representasi sikap dan pandangan masyarakat terhadap lingkungan di sekitarnya, karya sastra dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyebarluaskan pemahaman tersebut. Penelitian ini melebarkan kajian sastra dengan melibatkan bidang kritik sastra dan ekologi. Fokus utama penelitian ini adalah mendeskripsikan narasi eksploitasi lingkungan dan dampak-dampak negatifnya yang tergambar dalam novel. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa deskripsi/narasi, dialog, dan monolog yang bersumber dari dua novel karya Andrea Hirata, yaitu Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Dalam menganalisis data, digunakan teori ekokritik sastra, teori narasi, teori dampak ekologis, dan teori dampak sosiologis. Hasil penelitian ini adalah 1) narasi eksploitasi lingkungan yang ditunjukkan melalui peralatan dan proses eksploitasi secara modern dan tradisional; 2) narasi dampak ekologis akibat eksploitasi lingkungan yang terdiri dari pencemaran air dan udara, bencana berupa angin puting beliung dan sambaran petir, rusaknya habitat pelanduk, serta pemborosan energi listrik selama proses eksploitasi timah saat malam hari; serta 3) narasi dampak sosiologis akibat eksploitasi lingkungan yang terdiri dari stratifikasi sosial, kesenjangan sosial yang menyebabkan kemiskinan, ketidaksetaraan dalam pendidikan, dan anak-anak usia sekolah yang bekerja, serta mobilitas sosial turun. Dengan demikian, berdasarkan etika lingkungan dapat diketahui bahwa novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi lebih banyak menggambarkan etika antroposentrisme yang menganggap alam sebagai benda mati untuk dimiliki, ditingkatkan, dikonsumsi, dan dibuang

English Abstract

Excessive use of natural resources causes negative impacts, both for the environment and society. Therefore, the understanding of utilizing natural resources wisely is maintained needs to be disseminated to the public. As a medium for representing people's attitudes and views towards the surrounding environment, literary works can be used to disseminate this understanding. This research expands the study of literature by involving the fields of literary criticism and ecology. The main focus of this research is to describe the narrative of environmental exploitation and its negative impacts depicted in the novel. This type of research is descriptive qualitative. The data in this study are in the form of descriptions/narratives, dialogues, and monologues sourced from two novels by Andrea Hirata, Laskar Pelangi and Sang Pemimpi. Literary ecocritical theory, narrative theory, ecological impact theory, and sociological impact theory were used to analyze the data. The results of this study are 1) the narrative of environmental exploitation shown through modern and traditional exploitation equipment and processes; 2) the narrative of the ecological impact due to environmental exploitation consisting of water and air pollution, disasters in the form of hurricanes and lightning strikes, the destruction of the hummingbird habitat, and the waste of electrical energy during the tin exploitation process at night; and 3) narrative of the sociological impact of environmental exploitation consisting of social stratification, social inequality that causes poverty, inequality in education, and working school-age children, as well as declining social mobility. Thus, based on environmental ethics, the novel Laskar Pelangi and Sang Pemimpi more describe ethics anthropocentrism that regards nature as inanimate objects to be owned, enhanced, consumed, and discarded.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052112
Subjects: 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 23 Oct 2021 11:34
Last Modified: 27 Sep 2024 11:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185574
[thumbnail of SALSABILA FAWWAS.pdf] Text
SALSABILA FAWWAS.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item