SEPARASI SPERMATOZOA X DAN Y MENGGUNAKAN METODE SWIM UP PADA IKAN WADER CAKUL (Barbodes binotatus)

Yuniar, Vira (2021) SEPARASI SPERMATOZOA X DAN Y MENGGUNAKAN METODE SWIM UP PADA IKAN WADER CAKUL (Barbodes binotatus). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Ikan wader cakul (Barbodes binotatus) merupakan salah satu ikan lokal yang bernilai ekonomis yang digemari masyarakat sehingga permintaan pasar cukup tinggi. Ikan wader cakul betina memiliki pertumbuhan yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ikan jantan pada usia yang sama. Upaya untuk mempersingkat waktu budidaya dapat dilakukan dengan produksi ikan betina. Pengontrolan jenis kelamin tersebut dapat dilakukan dengan pemisahan sperma. Salah satu metode yang digunakan adalah separasi spermatozoa dengan menggunakan metode swim up dalam media isotonis. Pada proses pemisahan spermatozoa dilakukan sentrifugasi untuk memisahkan spermatozoa X dan Y. Penelitian bertujuan untuk mencari, menentukan dan menganalisis kecepatan sentrifugasi, media dan waktu sentrifugasi yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan separasi spermatozoa ikan wader cakul (Barbodes binotatus). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Separasi spermatozoa menggunakan metode swim up dengan kecepatan sentrifugasi 1000, 1500 dan 2000 rpm. Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan pada penelitian menggunakan media pengencer NaCl Fisiologis dan Ringer Laktat dengan waktu sentrifugasi 5, 10 dan 15 menit. Parameter penelitian yang diamati meliputi evaluasi semen segar, morfologi, morfometri, motilitas, viabilitas, abnormalitas, persentase fertilisasi, penetasan, tingkat kelangsungan hidup, persentase jantan dan betina dan kualitas air pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spermatozoa ikan wader cakul (Barbodes binotatus) secara morfologi memiliki bentuk kepala oval, bagian tengah spermatozoa silinder dan ekor/flagel tipis yang memanjang. Rata-rata panjang kepala spermatozoa ikan wader cakul yaitu 1,26 ± 0,24 µm; lebar kepala 1,15 ± 0,15 µm dan panjang ekor 30,92 ± 1,98 µm. Volume semen yang dihasilkan setiap induk sebanyak 0,01 ml dengan konsistensi kental, konsentrasi spermatozoa 6,365 x 109 sel/ml, pH berkisar antara 6-7, berwarna putih susu, berbau amis, motilitas sebesar 83,1% ± 2,58; gerakan massa spermatozoa +++ dan viabilitas 91,2% ± 3,85. Kecepatan sentrifugasi yang terbaik adalah 1000 rpm karena menghasilkan persentase motilitas (73,2% ± 3,09) dan viabilitas (86,7% ± 1,96) tinggi dengan abnormalitas (10,3% ± 1,04) spermatozoa rendah. Motilitas tertinggi dihasilkan pada perlakuan NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 10 menit pada fraksi atas (73,2% ± 2,77) dan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi bawah (70,7% ± 2,94). Viabilitas tertinggi dihasilkan pada perlakuan NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 10 menit pada fraksi atas (86,7% ± 1,75) dan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi bawah (79,7% ± 2,20). Abnormalitas terendah dihasilkan pada perlakuan NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi atas (6,9% ± 1,46) dan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi bawah (8,9% ± 2,18). Tingkat fertilisasi tertinggi dihasilkan pada perlakuan NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 10 menit pada fraksi atas (84% ± 3,77) dan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi bawah (80,67% ± 2,75). Persentase penetasan telur tertinggi dihasilkan pada perlakuan NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 10 menit pada fraksi atas (87,33% ± 2,02) dan waktu sentrifugasi 5 menit pada fraksi bawah (85,33% ± 3,01). Tingkat kelangsungan hidup pada perlakuan bekisar antara 75,17 – 90%. Persentase jantan tertinggi diperoleh pada perlakuan media NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 15 menit sebesar 86,35% pada spermatozoa fraksi atas. Sedangkan persentase betina tertinggi diperoleh pada perlakuan media NaCl Fisiologis dengan waktu sentrifugasi 10 menit sebesar 86,65% pada fraksi bawah. Kisaran kualitas air pada media pemeliharaan larva ikan wader cakul (Barbodes binotatus) selama masa pemeliharaan masih tergolong ideal karena menunjukan nilai kelarutan oksigen sebesar 3,37 – 6,87 mg/L; suhu 24,1 - 30 0C dan pH 6,87 – 8,54."

Item Type: Thesis (Magister)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username santoso
Date Deposited: 23 Oct 2021 08:22
Last Modified: 24 Sep 2024 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185484
[thumbnail of Vira Yuniar.pdf] Text
Vira Yuniar.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item