Firdaus, Hizqil Aebid Himawan (2021) Analisis Pengawasan Fasilitas Impor Tujuan Ekspor (KITE) Untuk Meningkatkan Ekspor Dalam Negeri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
"Kemudahan Impor Tujuan Ekspor merupakan salah satu fasilitas Menteri Keuangan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Fasilitas ini diamanatkan melalui Pasal 26 dan Pasal 27 UU Kepabeanan yang menyatakan bahwa pembebasan atau keringanan bea masuk serta pengembalian bea masuk yang telah dibayar dapat diberikan atas impor barang dan bahan untuk diolah, dirakit dan dipasang dengan tujuan untuk ekspor. Mengandung makna bahwa tujuan akhir daripada fasilitas ini adalah ekspor dimana dalam pelaksanaannya memerlukan kemudahan atas impor barang dan bahannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengawasan yang dilakukan terhadap Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk meningkatkan ekspor dalam negeri sesuai dengan tujuan awal dari kebijakan fasilitas ini dan untuk mengurangi penyalahgunaan kemudahan dalam impor bahan baku, serta utuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dari pihakninternal maupun eksternal. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari informan dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan tema penelitian. Analisis data penelitian ini menggunakan empat tahap yaitu menggumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian menyimpulkan pengawasan yang dilakukan Kanwil DJBC Jatim 1 sesuai prosedur. Namun, pengawasan tersebut tidak bisa dilakukan secara berkala atau secara langsung ke perusahaan. Pengawasan tersebut hanya dilakukan melalui IT Inventory perusahaan. Faktor pendukung dari pengawasan ini yaitu dengan adanya IT Inventory yang lebih menghemat waktu bagi petugas DJBC untuk melakukan pengawasan, selain adanya faktor pendukung tapi ada juga faktor penghambat. Faktor penghambat terletak pada pegawai dikarenakan kurangnya pegawai DJBC dalam melakukan pengawasan. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini memberikan rekomendasi dan saran lebih meningkatkan pengawasan saat setelah perusahaan menggunakan fasilitas kite dan pada saatimpor dan pengolahan bahan baku. Pengawasan yang dilakukan oleh kanwil DJBC Jatim 1 sudah sesuai dengan prosedur. Namun, kekurangan petugas untuk lebih meningkatkan pengawasan.
English Abstract
Ease of Import Export Destination is one of the facilities of the Minister of Finance whose implementation is carried out by the Directorate General of Customs and Excise. This facility is mandated through Article 26 and Article 27 of the Customs Law which states that the exemption or waiver of import duties and refunds of import duties that have been paid can be given on the import of goods and materials for processing, assembling and installing for export purposes. It means that the final purpose of this facility is export where in its implementation requires ease of import of goods and materials. The purpose of this study is to find out how the supervision conducted on the Facility of Ease of Import Export Destination to increase domestic exports in accordance with the original purpose of this facility policy and to reduce abuse of the ease of importing raw materials, as well as to find out the inhibiting and supporting factors of this facility. internal and external parties. Based on its purpose, this research is a type of qualitative research with a descriptive approach. The data source in this study uses primary data obtained from informants and secondary data obtained from various sources related to the theme of the study. The analysis of this research data uses four stages, namely collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the study concluded the supervision conducted by the Kanwil DJBC Jatim 1 in accordance with procedures. However, such supervision cannot be done periodically or directly to the company. The awarding is only done through the company's IT Inventory. The supporting factor of this supervision is the presence of IT Inventory which saves more time for DJBC officers to conduct supervision, in addition to supporting factors but there are also inhibitory factors. The inhibitory factor lies in employees due to the lack of DJBC employees in conducting supervision. Based on the description above, this study provides recommendations and suggestions to further improve supervision when after the company uses kite facilities and at the time of import and processing of raw materials. Supervision conducted by the regional office of DJBC East Java 1 is in accordance with the procedure. However, the lack of officers to further increase surveillance
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052103 |
| Uncontrolled Keywords: | : Kebijakan Dalam Negeri, Ekspor-Impor, Bea Dan Cukai, Kemudahan Impor Tujuan Ekspor, : Domestic Policy, Export-Import, Customs And Excise, Ease of Import Export Destination |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan |
| Depositing User: | Unnamed user with username nurmasudah |
| Date Deposited: | 23 Oct 2021 07:58 |
| Last Modified: | 24 Feb 2022 16:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185469 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Hizqil Aebid Himawan Firdaus.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |