"PERENCANAAN STRATEGIS PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Perindustrian)"

Adrianto, Adiar (2021) "PERENCANAAN STRATEGIS PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Perindustrian)". Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"RINGKASAN Adiar Adrianto, Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Malang, “PERENCANAAN STRATEGIS PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Perindustrian)”. Komisi Pembimbing, Ketua: Dr. Choirul Saleh, MSi. Anggota: Dr. Abdullah Sa’id, M.Si. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2015 membuka lembaran baru pembangunan sumber daya manusia khususnya pada bidang industri. Membawa semangat standardisasi dalam upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar sumber daya manusia Indonesia nantinya dapat bersaing tidak hanya dalam skala nasional melainkan juga skala global, mengingat persaingan ke depan akan menjadi semakin berat. Secara empiris, upaya pembangunan sumber daya manusia akan mengalami tantangan yang cukup berat, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun 2016 dan bonus demografi Indonesia yang mencapai 180 juta jiwa menjadi potensi yang apabila dapat dimanfaatkan dengan benar maka akan menjadi kekuatan untuk menciptakan kesejahteraan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya pembangunan sumber daya manusia Industri yang dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri serta perencanaan strategis pembangunan sumber daya manusia Industri melalui pendekatan subtansial planning dan prosedural planning, uraian tersebut selanjutnya dapat sebagai rujukan dalam perencanaan pembangunan sumber daya manusia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif bertujuan untuk mendapatkan data yang mengandung makna dan mendalam. Fokus penelitian ini berdasarkan teori dari Faludi yang menyajikan kolaborasi antara procedural theory dan substantive theory dalam membentuk perencanaan yang efektif. Analisa substansial planning dalam penelitian dilakukan dengan pendekatan PEST’Plus (Politic, Economic, Social, Technology and Environment). Adapun analisa prosedural planning dilakukan dengan pendekatan TAIDA yakni Tracking, Analysing, Imaging and Deciding Penelitian ini diharapkan mampu melengkapi kekurangan penelitian tentang perencanaan pembangunan SDM khususnya pada bidang industri. Dari sisi perencanaan, hasil penelitian ini berupa dokumen akademis yang membahas tentang perencanaan pembangunan SDM industri pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perindustrian. Proyeksi Sasaran pembangunan industri nasional yang termuat dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 (RIPIN 2014-2019) bahwa pembangunan sdm industri ditujukan pada meningkatnya penyerapan tenaga kerja industri rata-rata sebesar 3,2 persen per tahun dengan rata-rata peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 700.00 ribu setiap tahun. Proyeksi dimaksud merupakan analisis optimis terhadap tantangan bonus demografi sebesar 180 juta jiwa pada tahun 2019 dan pemberlakuan MEA pada tahun 2016. Proyeksi dalam RIPIN menghadapi kendala pertama yakni keterbatasan lapangan pekerjaan, berdasar BPS (2016) di sektor industri hanya tersedia 15.540.234 lapangan pekerjaan. Ditambah kualitas SDM yang masih rendah, dimana BPS (2016) menyatakan SDM indonesia saat ini didominasi oleh tingkat pendidikan rendah (SMP ke bawah) yakni sebesar 60,24%, disusul dengan tingkat pendidikan menengah (SMA/SMK) yakni 27,52% dan lulusan pendidikan tinggi (diploma/universitas) hanya sekitar 12,24%. Lebih lanjut tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2016 sebesar 5,61 persen, artinya dari 100 SDM yang masuk pada golongan angkatan kerja maka ada 5 orang yang menganggur BPS( 2016). Menindaklanjuti potensi dan permasalahan dimaksud, Pusat Pendidikan dan pelatihan Kementerian Perindustrian (2015) menyelenggarakan progam yang berkesesuaian dengan RIPIN 2015-2035 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019 (RPJMN 2014-2019) yakni penyelenggaraan pendidikan vokasi industri yang menghasilkan 3.357 orang, penyelenggaraan pelatihan industri berbasis kompetensi yang menghasilkan 17.832 orang, penyeleggaran pembentukan calon wirausaha baru yang menghasilkan 285 orang, pembentukan 27 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, pembentukan 8 Lembaga Sertifikasi Profesi dan Tempat Uji Kompetensi, dan pembentukan 4 lembaga vokasi industri. Upaya dimaksud, perlu ditingkatkan lebih lanjut, sehingga perlu lebih lanjut sehingga perencanaan strategis amatlah penting untuk memetakan potensi dan permasalahan serta proyeksi yang ingin dicapai ke depannya Kata Kunci: perencanaan strategis, pembangunan sumber daya manusia, industri "

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042103
Uncontrolled Keywords: perencanaan strategis, pembangunan sumber daya manusia, industri
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Unnamed user with username santoso
Date Deposited: 23 Oct 2021 07:57
Last Modified: 23 Feb 2022 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185467
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tesis_FIA_Adiar Adrianto_166030111111015 - umar aisa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item