POTENSI KITOSAN CUNNINGHAMELLA ELEGANS YANG DIISOLASI DARI SEDIMEN MANGROVE SEBAGAI EDIBLE FILM ANTIBAKTERI

Lailiya Kurniasari, Dian (2021) POTENSI KITOSAN CUNNINGHAMELLA ELEGANS YANG DIISOLASI DARI SEDIMEN MANGROVE SEBAGAI EDIBLE FILM ANTIBAKTERI. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jamur Cunninghamella elegans merupakan jamur dalam spesies Zygomycetes yang banyak ditemukan di wilayah mangrove terutama pada sedimen mangrove karena jamur C. elegans memiliki lingkungan hidup di tanah yang terkandung banyak bahan organik sebagai sumber energinya. Jamur C. elegans memiliki struktur dinding sel yang terdiri dari kitin dan kitosan dimana kitosan memiliki sifat antimikroba yang sering dimanfaatkan sebagai agen antimikroba yang umumnya berasal dari kitosan komersial. Kitosan jamur C. elegans memiliki karakteristik yang meliputi persentase derajat deasetilasi yaitu lebih dari 80% namun masih lebih rendah dari derajat deasetilasi pada kitosan cangkang udang (komersial), nilai viskositas sebesar 334 Cp yang memenuhi standar mutu kitosan yang baik, berat molekul yang rendah yaitu kurang dari 5.00 x 103 dimana lebih rendah daripada kitosan komersial. Berat molekul yang rendah memiliki banyak aplikasi karena sifat antimikrobanya lebih besar. Pada kelarutan kitosan C. elegans Kitosan jamur C. elegans menunjukan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi dibuktikan dengan nilai rerata diameter zona hambat bakteri S. aureus dan E. coli pada kitosan C. elegans lebih tinggi daripada kitosan komersial. Aplikasi edible film jamur C. elegans pada buah anggur menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri gram positif, gram negatif, kapang dan khamir dengan cara mengganggu residu makromolekul bermuatan negatif yang terpapar pada permukaan jamur yang membentuk kompleks polielektrolitik, sehingga mempengaruhi daya tahan membran dan menyebabkan kebocoran intraseluler pada sel bakteri dan sel akan mengalami kematian. Nilai penghambatan bakteri (S. aureus dan E. coli) termasuk dalam penghambatan sangat kuat (diameter zona hambat 12 – 38 mm ) dan pada jamur patogen (B. cinerea dan P. expansum) didapatkan presentase penghambatan spora jamur patogen sebesar 65% – 96%yang terdapat pada buah anggur, dengan nilai penghambatan terhadap bakteri dan jamur patogen yang tinggi maka edible film jamur C. elegans berpotensi digunakan sebagai edible film antibakteri pada pangan dalam menjamin keamanan pangan dan memperpanjang masa simpan produk yang diaplikasikan.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052108
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: agung
Date Deposited: 23 Oct 2021 05:33
Last Modified: 24 Feb 2022 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185299
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DIAN LAILIYA KURNIASARI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item