PENGARUH ANODIZING DAN PELAPISAN HYDROPHOBIC TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SUDUT KONTAK PADA PLAT ALUMUNIUM ALLOY 1100

Ihza Mahendra, Vicky (2021) PENGARUH ANODIZING DAN PELAPISAN HYDROPHOBIC TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SUDUT KONTAK PADA PLAT ALUMUNIUM ALLOY 1100. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aluminium adalah logam paling sering digunakan pada industri modern saat ini dan telah banyak digunakan di bidang kelautan, dirgantara, transportasi dan sebagainya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari aluminium, diantara kekuarangannya tersebut ada beberapa dari paduan aluminium yang tidak mampu menahan laju korosi yang disebabkan oleh lingkungan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut dilakukan berbagai cara salah satunya adalah dengan metode anodizing. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengoksidasi permukaan aluminium sehingga membentuk lapisan aluminium oksida (Al2O3) agar terlindung dari pengaruh destruktif lingkungan. Setelah terbentuknya lapisan oksida akan membentuk pori yang bisa saja cairan tetap bisa masuk kedalam dasar aluminium, oleh karenanya dilakukan proses pelapisan. Pada penelitian ini proses pelapisan menggunakan asam stearat dan asam laurat. Dengan melakukan proses anodizing terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan proses pelapisan untuk melihat sifat hidrofobisitas dari berbagai variasi yang digunakan dengan melihat sudut kontak yang terbentuk dari hasil droplet. Didapatkan bahwa pada spesimen tanpa perlakuan memiliki sudut kontak 65° dikatakan memiliki sifat hidrofilik, perlakuan dengan proses anodizing memiliki sudut kontak sebesar 24°, proses dengan anodizing dan pelapisan asam stearat dan asam laurat memiliki sudut kontak sebesar 117°dan 130°. Didapatkan juga sliding angle pada setiap perlakuan yang diberikan pada spesimen uji tanpa perlakuan memiliki sliding angle sebesar 27°, pada proses anodizing didapatkan sliding angle sebesar 59°, pada proses anodizing dan pelapisan asam stearat didapatkan sliding angle sebesar 38° dan pada pelapisan dengan asam laurat didapatkan sebesar 28°. Dari berbagai macam perlakuan yang dilakukan dapat dikatakan pelapisan menggunakan asam stearat dan asam laurat memiliki sifat hidrofobisitas yang tinggi dikarenakan sifat superhidrofobik yang dapat menolak masuknya air pada dasar aluminium. Diakibatkan karena kadungan dari asam stearat dan asam laurat juga termasuk pada asam lemak jenuh yang memiliki rantai karbon yang panjang sehingga mampu mengikat lapisan aluminium.

English Abstract

Aluminum is the metal most often used in modern industry today and has been widely used in the marine, aerospace, transportation and so on. There are several advantages and disadvantages of aluminum, among these disadvantages there are some aluminum alloys that are not able to withstand the corrosion rate caused by the environment. To overcome these shortcomings, various methods are carried out, one of which is themethod anodizing. The purpose of this method is to oxidize the aluminum surface so as to form a layer of aluminum oxide ( ) to protect it from the destructive influence of the environment. After the formation of the oxide layer will form a pore where the liquid can still enter the aluminum base, therefore the coating process is carried out. In this study, the coating process used stearic acid and lauric acid. By doing the anodizing process first, then proceed with the coating process to see the hydrophobicity properties of the various variations used by looking at the contact angle formed from the droplet results. It was found that the untreated specimens having a contact angle of 65° were said to have hydrophilic properties, thetreatment anodizing had a contact angle of 24°, theprocess anodizing and stearic acid and lauric acid coating had a contact angle of 117° and 130°. It was also found that the sliding angle for each treatment given to the test specimen without treatment had a sliding angle of 27°, in theprocess a anodizing sliding angle of 59° was obtained, in theprocess anodizing and stearic acid coating, aobtained sliding angle of 38° wasand in the lauric acid coating obtained by 28°. From the various treatments carried out, it can be said that the coating using stearic acid and lauric acid has high hydrophobicity due to its superhydrophobic nature which can resist the entry of water on the aluminum base. This is because the content of stearic acid and lauric acid is also included in saturated fatty acids which have long carbon chains so that they are able to bind to the aluminum layer.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 621.8
Uncontrolled Keywords: Aluminium, anodizing, pelapisan, hidrofobisitas, asam stearat, asam laurat, sudut kontak, Aluminum, anodizing, coating, hydrophobicity, stearic acid, lauric acid, contact angle.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 23 Oct 2021 03:23
Last Modified: 25 Feb 2022 00:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185266
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
VICKY IHZA MAHENDRA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (6MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item View Item