Morfogenesis Dhurung di Dusun Sumberwaru, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik

Ajrina Sani, Sriwati (2021) Morfogenesis Dhurung di Dusun Sumberwaru, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dhurung merupakan salah satu arsitektur khas Pulau Bawean, Kabupaten Gresik yang memiliki peran penting sebagai lumbung penyimpanan padi bagi masyarakat Bawean. Kegiatan bertani yang hanya dilakukan setahun sekali membuat keberadaan Dhurung sangat penting sebagai tempat penyimpanan hasil panen dalam jangka waktu lama. Namun saat ini keberadaan Dhurung kian langka karena berkurangnya masyarakat yang membangun Dhurung maupun menjaga kondisi Dhurung yang masih terbangun. Dusun Sumberwaru adalah salah satu dusun yang masih mempertahankan keberadaan Dhurung di Pulau Bawean hingga saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, Dhurung yang hingga saat ini bertahan ikut berubah dan berkembang mengikuti kebutuhan dari penggunanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan ini dari sudut pandang morfogenesis untuk mengetahui bagaimana proses perubahan dari Dhurung mempengaruhi dan dipengaruhi oleh masyarakat yang tinggal di Dusun Sumberwaru, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Analisa pada Dhurung dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi langsung terhadap 45 Dhurung yang ada di Sumberwaru dan pengumpulan literasi dari berbagai sumber. Pengamatan setiap Dhurung dilakukan dengan meninjau aspek fisik seperti bentuk, penggunaan material dan orientasi serta aspek non fisik seperti sosial dan ekonomi masyarakat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengna menggunakan metode analisis deskriptif untuk menemukan titik hubung dari perubahan-perubahan yang terjadi pada Dhurung dan pengaruhnya terhadap pengguna dan bagaimana pengguna bereaksi terhadap perubahan–perubahan tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwasanya morfogenesis terjadi pada Dhurung di Dusun Sumberwaru yang bertahan hingga saat ini merupakan bentuk dari aksi adaptasi pengguna untuk menyesuaikan fungsi Dhurung dalam kegiatan sehari-hari dan sangat dipengaruhi oleh lokasi Dhurung dan orientasi Dhurung terhadap hunian dan sirkulasi.

English Abstract

Dhurung is one of the typical architectures of Bawean Island, Gresik Regency which has an important role as a granary for the Bawean people. Farming activities that are only carried out annually make Dhurung become a very important place to preserve crops for a long time. However, nowadays, the existence of Dhurung is getting less and less in number due to the decrease of people who build Dhurung and maintain the condition of Dhurung that existed. Sumberwaru is one of the hamlets that still maintains the existence of Dhurung on Bawean Island to this day. Along the way, Dhurung, which survived up until now, changes and develops by adjusting to the needs of its users. This research was conducted to determine these changes from the point of view of morphogenesis to find out how the transformation process of Dhurung affected and affecting the people living in Sumberwaru, Bawean Island, Gresik Regency. The analysis of Dhurung was carried out using a qualitative descriptive method with data collection using field observation of 45 Dhurung in Sumberwaru and collecting literacy from various sources. Observations of each Dhurung are carried out by reviewing physical aspects such as form, material use and orientation as well as non-physical aspects such as social and economic aspects of the community. The data obtained were then analyzed using descriptive analysis methods to find the connection point of the changes that occurred in Dhurung and their effects on users and how users reacted to these very changes. The results obtained from this study are that the morphogenesis that occurs in Dhurung in Sumberwaru which has survived to this day is a form of user adaptation action to adjust Dhurung's function in daily activities and is strongly influenced by Dhurung's location and Dhurung's orientation and circulation.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 720
Uncontrolled Keywords: Bawean, Dhurung, Morfogenesis,
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 23 Oct 2021 02:36
Last Modified: 23 Feb 2022 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185233
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SRIWATI AJRINA SANI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (13MB) | Request a copy

Actions (login required)

View Item View Item