Heryanto, Sri (2021) STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK - KOLOM MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST) PADA GEDUNG RSUD dr. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan infrastruktur bidang kesehatan ialah bagian yang sangat penting untuk menunjang penyelenggaraan bidang kesehatan. Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan fasilitas dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh karena itu dalam merencanakan konstruksi gedung rumah sakit diperlukan perencanaan yang matang. Selain perencanaan yang matang perencanaan konstruksi juga memerlukan inovasi dalam hal pengerjaan sehingga dapat mempercepat waktu pelaksanaanya. Saat ini pembangunan gedung di Indonesia tahapan pelaksanaanya masih di dominasi metode beton bertulang konvensional (cast in situ), dikarenakan metode tersebut prosesnya mudah dikerjakan. Salah satu inovasi yang dapat mempercepat waktu pelaksanaanya adalah dengan memakai beton precast atau beton pracetak sebagai alternatif komponen struktural dalam pelaksanaanya. Metode beton pracetak adalah teknologi konstruksi struktur beton dengan komponen-komponen yang dicetak terlebih dahulu pada suatu tempat khusus (fabrication) dan selanjutnya dipasang di lokasi poryek. Mengacu pada SNI 7833:2012 tentang tata cara perancangan beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung dan SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, maka pembahasan ini menggunakan lokasi Gedung RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sebagai objek untuk dianalisa pada penyatuan elemen balok dan kolom menggunakan beton pracetak (precast). Sehingga skripsi ini memiliki tujuan untuk menjelaskan perencanaan struktur sambungan balok – kolom menggunakan sistem pracetak (precast). Sebelum menganalisa sebelumnya dilakukan pemodelan struktur dan pembebanan pada SAP2000 v20 agar mendapatkan gaya yang akan dianalisa. Kemudian melakukan pengecekan pada momen yang harus memenuhi syarat ΦMn ≥ Mu dan pada perhitungan tulangan geser. Jika tidak memenuhi maka akan dilakukan beberapa kali proses percobaan dimensi balok dan kolom agar dapat menahan struktur bangunan dengan berpedoman pada strong coloumn weak beam. Proses pengangkatan balok menggunakan profil baja WF dengan jarak (x) tertentu. Penyambungan balok pracetak dengan kolom yang sudah terpasang menggunakan scafolding guna menyangga balok tersebut supaya saat menyambung menghasilkan sambungan yang baik. Syarat dalam penyambungan balok harus 1/3 dari lebar (b) kolom agar mendapatkan tumpuan jepit. Tulangan balok telah terpasang pada kolom dan plat maka dilakukan proses pengecoran untuk menyatukan elemen tersebut.
English Abstract
Infrastructure development in the health sector is a very important part as it supports the implementation of the health sector. The development aims to improve facilities so that high-quality health services can be realized. Therefore, careful planning is needed for the construction of a hospital building. In addition to careful planning, construction planning also requires innovation in terms of workmanship so that it can accelerate the implementation process. The stages of implementing building construction in Indonesia are currently still dominated by the use of conventional reinforced concrete methods (cast in situ) since this method is easy to do. One innovation that is known to be able to accelerate the implementation process is through the use of precast concrete as an alternative structural component in its implementation. The precast concrete method is a concrete structure construction technology with components that have been produced in advance in a special place (fabrication) so that they only need to be installed at the project location. Referring to SNI 7833:2012 regarding procedures for designing precast concrete and pre-stressed concrete for buildings and SNI 1726:2019 regarding procedures for planning earthquake resistance for building and non-building structures, this discussion thus selects the location of the dr. Kanujoso Djatiwibowo General Regional Hospital Balikpapan as an object for analysis on the joints of beam and column elements using precast concrete. The purpose of this undergraduate thesis is to explain the design of the beam-column joints structure using a precast system. Structural and load modeling on SAP2000 v20 has been carried out before the analysis to obtain the forces to be analyzed. The next stage is to check the moment that must meet the requirements of ΦMn ≥ Mu and the calculation of shear reinforcement. If they do not meet these requirements, several experiments will be carried out on the dimensions of beams and columns that can withstand the building structure based on the strong column weak beam. The process of lifting the beam is carried out using a WF steel profile with a certain distance (x). The connection of precast beams with columns that have been installed uses scaffolding to support the beams so that a good connection can be obtained. Conditions in the connection of beams must be 1/3 of the width (b) of the column to get a fixed support. If the beam reinforcement has been installed on the column and plate, then the casting process to connect the elements can be carried out.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 624 |
Uncontrolled Keywords: | beton pracetak, pemodelan struktur, pengangkatan balok, sambungan, precast concrete, structural modeling, beam lifting, connection |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
Date Deposited: | 22 Oct 2021 09:07 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185142 |
Text
Sri Heryanto.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |