Pengaruh Perbedaan Manajemen Pemberian Pakan Terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara Pada Sistem Resirkulasi dan Kolam Intensif

Rivaldi, Akhmad Dzulkarnain and Dr. Ating Yuniarti, S.Pi., M.Aqua, - and Budianto, S.Pi., MP. M.Sc., - (2021) Pengaruh Perbedaan Manajemen Pemberian Pakan Terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara Pada Sistem Resirkulasi dan Kolam Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Intensifikasi budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat yaitu dengan menerapkan Recirculating Aquaculture System (RAS) secara indoor dan Intensive System secara outdoor. RAS secara indoor menggunakan kembali air untuk budidaya dengan menerapkan beberapa filter untuk memperbaiki kualitas air, sedangkan pada Intensive System secara outdoor memanfaatkan peran produktifitas primer untuk meningkatkan kualitas air serta menunjang pertumbuhan udang vaname. Oleh karena itu penting untuk mengetahui performa pertumbuhan udang vaname dengan manajemen pemberian pakan yang berbeda yang dipelihara pada RAS secara indoor dan Intensive System secara outdoor. Penelitian ini dilaksanakan di Japfa Aquaculture Research Station Banyuwangi. Rancangan penelitian ini dilakukan menggunakan RAK dengan pengulangan, kelompok percobaan terdiri dari RAS secara indoor dan Intensive System secara outdoor dengan perlakuan 2 manajemen pemberian pakan (at satiation dan 80% at satiation), masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Penentuan dosis pemberian pakan yang diaplikasikan mengacu pada feeding program berdasarkan densitas dan Average Body Weight (ABW) udang percobaan. Pemeliharaan dilakukan selama 84 hari dengan kepadatan 0,26 ekor/L pada RAS secara indoor dan 0,27 ekor/L pada Intensive system secara outdoor. Timbang total dan perhitungan udang dilakukan setiap 4 minggu sekali untuk menentukan jumlah pemberian pakan pada masing-masing perlakuan. Parameter pada penelitian ini terdiri dari parameter utama yang meliputi GR, SGR, SR, dan FCR, serta parameter penunjang yang meliputi parameter kualitas air harian (DO, suhu, pH, salinitas) dan parameter kualitas air mingguan (ammonia, nitrit, nitrat, fosfat, TOM, alkalinitas) yang diukur berdasarkan sistem budidaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem budidaya yang berbeda berpengaruh nyata terhadap GR, SGR, SR, dan FCR. Manajemen pemberian pakan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap GR dan FCR. Penelitian ini juga menunjukkan adanya interaksi antara sistem budidaya dengan manajemen pemberian pakan terhadap GR dan FCR. Adapun nilai GR tertinggi terdapat pada perlakuan Intensive System secara outdoor dengan pakan at satiation sebesar 0,338 ± 0,004 gr/hari, SGR tertinggi terletak pada perlakuan Intensive System secara outdoor dengan pakan at satiation sebesar 1,988 ± 0,022 %/hari, SR tertinggi terletak pada perlakuan Intensive System secara outdoor dengan pakan 80% at satiation sebesar 95,73 ± 1,67 %, dan FCR terendah terletak pada perlakuan Intensive System secara outdoor dengan pakan 80% at satiation sebesar 1,41 ± 0,03. Adapun semua parameter kualitas air berada pada kisaran optimal, kecuali parameter ammonia yang menunjukkan nilai tinggi namun masih dapat ditoleransi pada udang vaname. "

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052108
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: agung
Date Deposited: 22 Oct 2021 07:43
Last Modified: 01 Mar 2024 07:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185100
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Akhmad Dzulkarnain Rivaldi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item