Analisis Tingkat Risiko Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung Dengan Metode (Failure Mode Effect Analysis). Studi kasus : Proyek Gedung Rumah Sakit Umum BRI Husada Medika Malang

Fhirnanda Yunofi, Riza (2021) Analisis Tingkat Risiko Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung Dengan Metode (Failure Mode Effect Analysis). Studi kasus : Proyek Gedung Rumah Sakit Umum BRI Husada Medika Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring bertambahnya pembangunan disuatu kota menuntut perusahaan menjamin proyek yang dijalankan dapat memenuhi target waktu sesuai rencana, salah satu penyebab proses pembangunan terhambat karena adanya kecelakan kerja. Kecelakaan kerja merupakan suatu risiko yang dapat menimbulkan kerugian dalam segi waktu, dan biaya serta dapat menyebabkan berkurangnya aset nasional yaitu tenaga kerja yang trampil. Oleh karena itu perlunya manajemen risiko untuk mengelola dan mengurangi dampak dari risiko yang timbul dalam suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui potensi risiko kecelakaan kerja yang paling dominan dan mengetahui bagaimana cara penanganan dari risiko yang mendominasi pada pelaksanaan Proyek Gedung Rumah Sakit Umum BRI Husada Medika yang dianalisis menggunakan metode FMEA. Pada penelitian ini, untuk memperoleh data dilakukan dengan melakukan wawancara dan pembagian kuisioner. Teknik pemilihan responden menggunanan teknik purposive sampling, hasil kuisioner dianalisa menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui risiko tertinggi menggunakan rumus Risk Priority Number (RPN) murni yang diperhitungkan ulang dengan RPN Revised. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh tiga risiko yang mendominasi pada proyek tersebut yaitu, Jatuh dari ketinggian saat pemasangan dan pemindahan scafollding pada pekerjaan balok dan pelat dengan nilai RPN Revised sebesar 937, Jatuh dari ketinggian pada saat pemasangan bekisting pekerjaan pelat dan balodengan nilai RPN Revised sebesar 936, dan Sling Crane putus pada pekerjaan pondasi saat pemancangan dengan nilai RPN Revised sebesar 918. Respon risiko yang didapat yaitu risiko dapat diterima, serta dilakukan tindakan (mitigasi) antara lain penggunaan Alat pelindung diri dan dan alat pelindung kerja dengan lengkap sesuai SOP, mengetahui cara kerja alat, paham kondisi lingkungan kerja, adanya safety talk dan safety induction.

English Abstract

The increasing number of urban development in a city requires companies to guarantee that the project that is being implemented can meet the target time as planned, one of the causes of the development process is hampered by work accidents. Work accidents are risks that can cause losses in terms of time and cost and can cause a reduction in national assets, namely skilled workers. Therefore the need for risk management for risks and reducing the impact of risks that arise in a project. The purpose of this study, among others, is to see the most dominant potential risk of work accidents and how to handle the risks that dominate the implementation of the BRI Husada Medika General Hospital Project which is analyzed using the FMEA method. In this study, to obtain data by conducting interviews and distributing questionnaires. The respondent selection technique used a purposive sampling technique, the results of the questionnaire were analyzed using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to determine the highest risk using the Risk Priority Number (RPN) formula which was purely considered with the Revised RPN. The results obtained in this study, obtained three risks that dominate in the project, namely, Falling from a height during installation and removal of scaffolding on beam and slab work with an Revised RPN value of 937, Falling from a height during formwork installation of slab and beam work with an Revised RPN value of 936, and the Sling Crane broke in the foundation work while driving with an Revised RPN value of 918. The risk response obtained is that the risk is acceptable, and actions (mitigation) are taken, including the use of personal protective equipment and work protective equipment completely in accordance with Standard Operating Procedures, knowing how the equipment works, understanding the conditions of the work environment, safety talk and safety induction.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 624
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risk Priority Number (RPN) Revised, Risk Management, Occupational Health and Safety (K3), Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Risk Priority Number (RPN), Revised RPN.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 22 Oct 2021 06:41
Last Modified: 25 Sep 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185033
[thumbnail of RIZA FHIRNANDA YUNOFI.pdf] Text
RIZA FHIRNANDA YUNOFI.pdf

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item