Uji Kapasitas Adsorpsi Cr (VI) dan Regenerasi Arang Aktif dari Tempurung Kelapa

Farista Nanda Ildama, Risano (2021) Uji Kapasitas Adsorpsi Cr (VI) dan Regenerasi Arang Aktif dari Tempurung Kelapa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelapa di Indonesia sangat melimpah, hal ini juga berarti melimpah juga limbahnya, salah satunya tempurung kelapa. Tempurung kelapa dapat dimanfaatkan menjadi banyak hal, salah satunya dijadikan arang. Arang tempurung kelapa yang melalui proses aktivasi disebut dengan arang aktif. Arang aktif tempurung kelapa diaktivasi menggunakan HNO3. Arang Aktif memiliki kandungan karbon 90% dalam bentuk padatan berpori, yang dapat dihasikan dari pemanasan suhu tinggi dan/atau dengan proses aktivasi. Arang aktif dapat digunakan untuk menyerap limbah berbahaya, yang salah satu kandungannya adalah Cr (VI). Daya serap arang aktif diperoleh dari adanya pori yang berjumlah besar, menimbulkan gejala kapileritas yang menyebabkan munculnya daya serap. Setelah daya serap mencapai maksimum, maka diperlukan regenerasi agar arang dapat dipakai kembali. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh massa adsorben pada adsorpsi Cr(VI), mengetahui kapasitas arang aktif, dan mengetahui pengaruh regenerasi arang aktif dengan HNO3 1M terhadap adsorpsi Cr (VI). Metode yang digunakan ialah mengadsorpsi larutan artifisial Cr(VI) dengan konsentrasi awal 50 ppm dengan Arang aktif tempurung kelapa pada 160 rpm. Metode ini memiliki variabel massa yakni 0.5 gram, 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, dan 2.5 gram. Serta regenerasi menggunakan massa paling baik pada proses adsorpsi. Untuk mengukur kadar Cr (VI) akhir setelah penelitian, digunakan alat Spektofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan Cr(VI) dengan adsorpsi pada 0.5 gram, 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, dan 2.5 gram adsorben berturut-turut adalah 4.179%, 22.985%, 29.154%, 39.403%, dan 47.96%. Dengan daya serap Cr (VI) tertinggi oleh arang aktifnya ialah 0.5225mg/g. dan regenerasi sangar berpengaruh hingga didapatkan persen regenerasi sebesar 91.03%.

English Abstract

Coconut in Indonesia is abundant, it means it also has abundant waste, one of them is coconut’s shell. Coconut shell can be used as many things, one of them is charcoal. Charcoal that’s activated is called activated charcoal or carbon. It’s activated using HNO3. Activated carbon contains 90% carbon as porous solid form, product from carbonization or chemical activation. Activated carbon is used to adsorp hazardous waste, one of them contains Cr (VI). Adsorption capacity of activated carbon is obtained by its pore having great amount. As adsorption capacity got maximum, it needs to be regenerated to make it useful again. Goal of this research is to know about effect of adsorbent dose, adsorption capacity of activated carbon, and effect of regeneration using HNO3 1M. Methods used is adsorption of 50 ppm Cr (VI) solution in 160 rpm. This method has mass variable, that is 0.5 gram, 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, and 2.5 gram. Also regeneration using the best adsorbent dose from adsorption. Cr(VI) is determined using Spectophotometer UV-Vis. Results of this research are Cr (VI) adsorption using 0.5 gram, 1 gram, 1.5 gram, 2 gram, and 2.5 gram dose is, respectively, 4.179%, 22.985%, 29.154%, 39.403%, and 47.96%. adsorption capacity reach maximum at 0.5225 mg/g. and regeneration affects this research and regeneration is obtained up to 91%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052107
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, arang aktif, Cr(VI), regenerasi, tempurung kelapa, activated carbon, adsorption, coconut shell, Cr (VI), regeneration.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 22 Oct 2021 06:23
Last Modified: 27 Sep 2024 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185025
[thumbnail of RISANO FARISTA NANDA ILDAMA.pdf] Text
RISANO FARISTA NANDA ILDAMA.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item