Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Terhubung Grid di Daerah Pesisir Pantai Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat

Ramadhan Maulana, Ilham (2021) Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Terhubung Grid di Daerah Pesisir Pantai Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan utama di kehidupan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, diperlukan penambahan pembangkit lsitrik yang memadai. Penambahan pembangkit listrik saat ini harus memperhatikan dampak lingkungan dan dibatasi oleh kebijakan konservasi energi. Pada saat ini pembangkit yang banyak digunakan adalah pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini kurang menguntungkan mengingat keterbatasan jumlah bahan bakar fosil dan polusi yang dihasilkan tidak baik untuk lingkungan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dikembangkanlah pembangkit listrk energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Berdasarkan data dari Ditjen EBTKE disebutkan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah potensi bayu terbanyak ke-3 di Indonesia dengan potensi sebesar 7.036 MW. Untuk memaksimalkan potensi yang ada maka perlu dilakukan pemasangan EBT bertenaga angin atau PLTB. Guna mendukung rencana pengembangan PLTB maka pada penelitian kali ini akan dilakukan studi kelayakan yang mencangkup serangkaian tinjauan dan penilaian atas kelayakan proyek PLTB yang akan diusulkan. Studi kelayakan meliputi survei lokasi dan pemilihan lokasi, analisis potensi energi, penentuan teknologi turbin angin serta kapasitas PLTB, studi interkoneksi PLTB, dan analisis ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi tepatnya pada koordinat latitude -7,313779 dan longitude 106,432931 dengan luas sebesar 24,27 km² dan di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur tepatnya pada koordinat latitude -7,424996 dan longitude 106,915516 dengan luas sebesar 32,46 km². Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Kabupaten Sukabumi memiliki kecepatan angin rata-rata 5,59 m/s dan Kabupaten Cianjur dengan kecepatan angin rata-rata 4,67 m/s. Secara teknis PLTB jika dihubungkan dengan sistem 500 kV Jawa-Bali, maka akan mengurangi rugi-rugi daya aktif. Pada beban dasar berkurang sebesar 884 MW atau 1,42%, pada beban menengah berkurang sebesar 1084 MW atau 1,01%, dan pada beban puncak berkurang sebesar 6.698 MW atau 4,52%. Penelitian ini juga melakukan analisis ekonomi dengan pendekatan konsep Annual Cost System (ACS). Pada penelitian ini perangkat software yang digunakan dalam simulasi adalah perangkat software WRPLOT View 8.0.2 dan ETAP 12.6.

English Abstract

Electrical energy is a major need in people's lives today. Therefore, it is necessary to add adequate electricity generators. Presently, the addition of power plants must consider environmental impacts and be limited by energy conservation policies. Currently, the most widely used generators are fossil fuel plants. This is less profitable considering the limited amount of fossil fuels and the resulting pollution is not good for the environment. In connection with these problems, a new renewable energy power plant that is environmentally friendly has been developed. Based on data from the Directorate General of EBTKE, it is stated that West Java is the province with the 3rd largest wind potential in Indonesia with a potential of 7.036 MW. To maximize the existing potential, it is necessary to install wind-powered renewable energy or PLTB. In order to support the PLTB development plan, in this study a feasibility study will be carried out which includes a series of reviews and assessments of the feasibility of the proposed PLTB project. The feasibility study includes site survey and site selection, energy potential analysis, determination of wind turbine technology and PLTB capacity, PLTB interconnection studies, and economic analysis. This research was conducted in Ciracap District, Sukabumi Regency, precisely at latitude coordinates -7,313779 and longitude 106,432931 with an area of 24,27 km² and in Agrabinta District, Cianjur Regency, precisely at latitude coordinates -7,424996 and longitude 106,915516 with an area of 32,46 km². The results showed that Sukabumi Regency had an average wind speed of 5,59 m/s and Cianjur Regency had an average wind speed of 4,67 m/s. Technically, if the PLTB is connected to the Java-Bali 500 kV system, it will reduce active power losses. At base load it is reduced by 884 MW or 1,42%, at medium load it is reduced by 1.084 MW or 1,01%, and at peak load it is reduced by 6.698 MW or 4,52%. This study also conducted an economic analysis using the Annual Cost System (ACS) concept approach. In this study, the software used in the simulation is the WRPLOT View 8.0.2 and ETAP 12.6 software.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 621.381
Uncontrolled Keywords: Kecepatan Angin, PLTB, Studi Kelayakan, Studi Interkoneksi, Wind Speed, Wind Power Plant, Feasibility Study, Interconnection Study.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 22 Oct 2021 02:55
Last Modified: 24 Feb 2022 02:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184882
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ILHAM RAMADHAN MAULANA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item