ANALISIS KESEHATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DAN STATUS PENCEMARAN DI WADUK SELOREJO MALANG JAWA TIMUR

Dina, Karina Farkha (2021) ANALISIS KESEHATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DAN STATUS PENCEMARAN DI WADUK SELOREJO MALANG JAWA TIMUR. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Selorejo mengalami pencemaran logam berat sehingga dikhawatirkan mengganggu kesehatan ikan nila yang hidup didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kesehatan ikan nila (Oreochromis niloticus) dari Waduk Selorejo yang meliputi hematologi (eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit), mikronuklei, histologi ginjal dan hati ikan serta kaitannya dengan status pencemaran perairan Waduk Selorejo berdasarkan indeks pencemaran logam berat dan kualitas air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2021. Metode yang digunakan adalah metode survey. Sampel ikan diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling) sebanyak 36 ekor/ulangan dengan total 108 ekor ikan dan terdiri dari 2 stasiun dengan 3 kali ulangan dengan jarak dua minggu. Sampel ikan nila dievaluasi status kesehatannya menggunakan parameter hematologi yaitu jumlah eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, mikronuklei, histologi ginjal dan hati ikan serta pengukuran parameter kualitas air antara lain suhu, oksigen terlarut, pH, Fenol, logam berat (Hg,Pb dan Cd), untuk melihat status pencemaran dari Waduk Selorejo. Kualitas air seperti suhu, pH dan DO didapatkan hasil sesuai dengan baku mutu perairan, sedangkan kualitas air yang lain seperti Fenol, Hg, Pb dan Cd melebihi standar baku mutu dengan status pencemaran ringan hingga berat. Jumlah rata-rata eritrosit yaitu 984.444 - 1.220.556 sel/mm3. Jumlah rata-rata leukosit yaitu sebesar 118.044 - 155.703 sel/mm3. Kadar rata-rata hemoglobin yaitu sebesar 5 - 8 g%. Nilai rata-rata hematokrit yaitu sebesar 13 - 19 %. Jumlah rata-rata mikronuklei yaitu sebesar 18 - 32 sel/1000. Total kerusakan jaringan pada organ ginjal dan hati mulai dari rusak ringan hingga sedang. Logam berat Pb yang ditemukan di organ ginjal, hati dan daging juga melebihi baku mutu. Kadar Pb antara 0,209-0,408 mg/kg pada organ ginjal, 0,0362-0,0709 mg/kg pada organ hati dan 0,0041-0,0094 mg/kg untuk daging. Analisis data regresi linear sederhana antara hematologi (ertirosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, mikronuklei) dengan kualitas air didapatkan hasil parameter suhu,pH DO, Fenol dan Cd tidak berbengaruh terhadap hematologi dengan sig > 0,05. Analisis data hematolgi dan histologi dengan dengan Pb dan Hg berpengaruh signifikan dengan sig < 0,05 dan mempunyai korelasi yang kuat, untuk suhu dan DO tidak ada perbedaan yang signifikan antara stasiun 1 dan stasiun 2, sedangkan fenol, Cd, Hg dan Pb, parameter hematologi dan histologi berbeda secara signifikan. Ikan nila yang hidup di Waduk Selorejo dikategorikan kurang sehat, sehingga dihimbau kepada masyarakat, pemerintah dan pabrik yang ada disekitar waduk untuk tidak membuang limbah langsung ke sungai Konto yang pada akhirnya masuk ke waduk. Daging ikan nila mempunyai kadar Pb yang cukup tinggi, sehingga dihimbau kepada masyakat untuk mengkonsumsi ikan nila dalam jumlah yang tidak melebihi ambang batas aman yaitu 60 ekor/minggu untuk berat badan 60 kg.

Item Type: Thesis (Magister)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username agussusilo
Date Deposited: 24 Feb 2022 16:35
Last Modified: 24 Feb 2022 16:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184810
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Karina Farkha Dina.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item