Gladera, Ellyzabethania (2021) Penelitian Fungsi Identitas Lokal Tulungagung Melalui Makanan Ayam Lodho. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ayam Lodho merupakan menu leluhur masyarakat adat Tulungagung. Ayam Lodho selalu menjadi menu wajib di setiap jamuan makan sejak zaman dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat makanan tradisional Tulungagung. Ayamlodho adalah hidangan tradisional Tulungagung yang sangat populer di kalangan penduduk setempat. Ayam Lodho juga disajikan dengan urap-urap dan memiliki kuah bakar dan pedas yang khas. Ayam Lodho menjadi populer di kalangan warga Tulungagung sebagai menu utama pada acara-acara khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji makna Ayam Lodho serta makna kata Lodho. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Wawancara mendalam, observasi, studi dokumen, studi literatur, dan sumber rekaman semuanya digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis fungsional adalah suatu metode untuk menguraikan makna dari makanan ayamlodho. Penulis menggunakan teori telaah dari Bronislaw Malinowski ini untuk menganalisis makna dari makanan tradisional “Ayam Lodho” dengan menggunakan model simbolik ini sehingga makna yang diperoleh adalah makna dari Bronislaw Malinowski. Teori memainkan peran penting dalam penelitian dengan menyediakan kerangka konseptual yang terstruktur dan koheren yang memungkinkan peneliti untuk memahami fenomena yang diteliti dari perspektif yang tepat. Berdasarkan kerangka tersebut, peneliti akan dapat mendefinisikan masalah penelitian menggunakan teori Malinowski adalah perkembangan fungsionalisme dalam hal metode untuk menggambarkan berbagai hubungan fungsional elemen budaya dalam sistem sosial yang hidup, dengan fokus pada objek budaya dan tradisi. . Peran pembaca menjadi objek penelitian terpenting dalam teori ini, dan peran pembacalah yang akan memicu berbagai pandangan tentang makna makanan tradisional Ayam Lodho. Hasil penelitian menunjukkan pemaknaan Ayam Lodho berdasarkan pendekatan fungsionalisme merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat Kabupaten Tulungagung. Oleh karena itu, peneliti akan menjelaskan mengapa makanan ini disebut Ayam Lodho di Tulungagung dan apa arti dari Ayam Lodho berdasarkan teori Bronislaw Malinowski
English Abstract
Ayam Lodho is an ancestral menu for the Tulungagung indigenous people. Ayam Lodho has always been a required menu item at every banquet since ancient times.This research aims to look into the traditional food of Tulungagung. Ayamlodho is a traditional Tulungagung dish that is very popular among the locals. AyamLodho is also served with urap-urap and has a distinctive grilled and spicy sauce. AyamLodho became popular among Tulungagung residents as the main course menu at special events.The purpose of this research is to examine the meaning of AyamLodho as well as the meaning of the word Lodho. This study employs a qualitative approach. In-depth interviews, observation, document studies, literature studies, and recording sources are all used to collect data. Functional analysis is a method for deciphering the meaning of Ayamlodho food.The writer using of the theory of this review by Bronislaw Malinowski is to analyze the meaning of the traditional food "AyamLodho" using this symbolic model so that the meaning obtained is the meaning of Bronislaw Malinowski. Theory plays a significant role in research by providing a structured and coherent conceptual framework that allows researchers to understand the phenomenon under study from the appropriate perspective. Based on this framework, the researcher will be able to define the research problem using Malinowski's theory is a progression of functionalism in terms of methods for describing the various functional relationships of cultural elements in a living social system, with a focus on cultural objects and tradition. The role of the reader is the most important object of research in this theory, and it is the role of the reader who will trigger various views on the meaning of Ayam Lodho's traditional food. The finding show the meaning of Ayam Lodho based on functionalism approach is an expression of gratitude for the people of Tulungagung Regency. Therefore, the researcher will explain why is this food called AyamLodho in Tulungagung and what is the meaning of the AyamLodho based on Bronislaw Malinowski's theory
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052112 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 14:18 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 08:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184782 |
Text
Gladera Ellyzabethani.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |