Pagar Makan Tanaman Interpretasi Peribahasa dalam Karya Seni Visual.

Choironi,, Fahmi Hafid (2021) Pagar Makan Tanaman Interpretasi Peribahasa dalam Karya Seni Visual. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penciptaan tugas akhir ini membahas tentang pagar makan tanaman interpretasi peribahasa dalam karya seni visual. Peribahasa “Pagar Makan Tanaman” sebagai ide dalam penciptaan karya seni menggunakan interpretasi dari makna dari peribahasa tersebut kedalam karya seni visual. Peribahasa “Pagar Makan Tanaman” memiliki dua objek pembentuk didalamnya. Objek pembentuk dalam peribahasa tersebut antara lain pagar dan tanaman. Pagar yang dimaksud dalam peribahasa tersebut memiliki makna pelindung, sedangkan tanaman memiliki makna sesuatu yang dilindungi. Pagar dapat menyimbolkan manusia, perorangan maupun kelompok, sedangkan tanaman menyimbolkan sesuatu yang diemban. Sesuatu yang diemban itu dapat berupa amanat maupun janji.. Konsep penciptaan ini terinsprirasi dari karya Rukmunal Hakim dan karya Maruto Septriono dengan landasan penciptaan membahas peribahasa “Pagar Makan Tanaman”, alih wahana, dan figuratif. Metode penciptaan penulis memiliki beberapa tahapan yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan perwujudan. Proses penciptaan karya seni menghasilkan 7 karya seni visual, yang terbagi antara karya drawing dan karya digital painting diantaranya yaitu: karya pertama dengan judul “Yang Disembunyikan”, karya kedua “Harapan dan Kekangan”, ketiga “Bentuk Ingkar”, keempat “Backstabbed”, kelima “Matryoshka #1”, keenam “Matryoshka #2”, ketujuh “Matryoshka #3”. Karya tersebut dipamerkan dengan daring melalui platform artstep dikarenakan pandemi covid-19. Pagar makan tanaman dan interpretasinya melalui karya seni visual diharapkan sebagai alternatif pemaknaan peribahasa tersebut dan dapat membuat apresian tertarik serta lebih menggali makna dari berbagai macam peribahasa yang ada di Indonesia.

English Abstract

The creation of this final project discusses the interpretation of proverbs in the work of visual art. The proverb "Pagar Makan Tanaman" as an idea in the creation of works of art uses the interpretation of the meaning of the proverb into visual art works. The proverb "Pagar Makan Tanaman" has two forming objects in it. The forming objects in the proverb include fences and plants. The fence referred to in the proverb has a protective meaning, while the plant has the meaning of something protected. Fences can symbolize humans, individuals or groups, while plants symbolize something that is carried. Something that is carried out can be in the form of a mandate or a promise. The concept of creation is inspired by the works of Rukmunal Hakim and the works of Maruto Septriono with the basis of creation discussing the proverb "Pagar Makan Tanaman", alih wahana, and figurative. The author's creation method has several stages, namely the exploration, improvisation, and creation stages. The process of creating works of art produces 7 works of visual art, which are divided between drawing works and digital painting works including: the first work entitled "The Hidden", the second work "Hope and Cage", the third "Renegade Form", the fourth "Backstabbed", fifth “Matryoshka #1”, sixth “Matryoshka #2”, seventh “Matryoshka #3”. The work was exhibited online through the artstep platform due to the COVID-19 pandemic. The fence eating plants and their interpretation through visual art is expected to be an alternative to the meaning of the proverb and can make the appreciator interested and explore the meaning of various proverbs in Indonesia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052112
Subjects:	700 The Arts > 700 The arts
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User:	Samsul Arifin
Date Deposited:	21 Oct 2021 12:20
Last Modified:	10 Oct 2024 02:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184755

Text FAHMI HAFID CHOIRONI.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item