Ningsih, Dwi Yati Hana (2021) Analisa Wacana Multimodal pada Iklan Kampanye Cuci Tangan Sebagai Salah Satu Teknik Pencegahan dari COVID-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semenjak adanya pandemic COVID-19 yang menyerang dunia sejak tahun 2019, WHO bersama organisasi kesehatan dan pemerintah setempat mulai berbondong-bondong mengkampanyekan teknik-teknik pencegahan agar terhindar dari COVID-19, salah satunya adalah gerakan cuci tangan. Berbagai iklan tentang pentingnya cuci tangan mulai bermunculan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat luas. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut: (1) Mode apa saja yang ditemukan dalam iklan kampanye cuci tangan? (2) Strategi emosi apa yang digunakan untuk mengkampanyekan gerakan cuci tangan? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teori Multimodal dari Kress dan Leeuwen (2006). Analisis berfokus pada warna serta visual dan tekstual elemen yang ada pada iklan cuci tangan tersebut. Langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan strategi emosional dari iklan kampanye cuci tangan tersebut berdasarkan klasifikasi dari Armstrong (2010). Dari keempat sampel iklan yang dipilih (iklan dari WHO, CDC, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dan Pemerintah Kota Malang), ditemukan bahwa dua iklan menggunakan strategi Self-Expression untuk mempromosikan gerakan cuci tangan. Sedangkan dua lainnya menggunakan strategi Guilt dan Trust. Penggunaan strategi Self-Expression menunjukkan bahwa cuci tangan merupakan tanggung jawab dari setiap orang. Strategi Self-Expression juga bisa memberikan gambaran bahwa setiap orang ingin terlihat spesial dan unik di mata orang lain dan tidak ingin mendapat stigma negatif dari masyarakat apabila tidak melakukan kegiatan mencuci tangan dengan rajin
English Abstract
Since the emergence of the COVID-19 pandemic in 2019, the WHO along with health organizations and the local governments start to make and share dozens of campaigns concerning the main preventions from COVID-19, one of them is the handwashing movement. Lots of handwashing advertisements are appearing to raise society’s awareness of the importance of washing hands. Because of that, this research aims to answer the following questions: (1) What are the modes used in handwashing advertisements? (2) What is the emotional strategy used to promote the handwashing campaign? This study is a qualitative study that uses the Multimodal theory by Kress and Leeuwen (2006). The focuses of the analysis are on the color and textual and visual elements in the handwashing advertisements. The next step is to classify the emotional strategy used in the handwashing advertisement using classification by Armstrong (2010). From the four selected handwashing sample posters (Advertisement from WHO, CDC, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, and The Government of Malang City), the two of them are applying Self-Expression strategy to promote the handwashing act. Meanwhile, the other two are using the Guilt strategy and Trust strategy. The use of the Self-Expression strategy showed that it is everyone’s responsibility to keep their hands clean. The Self-Expression strategy also gives an impression that people want to see themselves as someone special and unique in the eyes of society and do not want to get negative stigma from others if they do not perform the handwashing act as their daily habit
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052112 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 08:27 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184740 |
Text
DWI YATI HANA NINGSIH.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |