Triwayu, Dina (2021) REPRESENTASI HEGEMONI DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI “Kajian Sosiologi Sastra”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1946- 1950 yang dituliskan dalam novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari menyeret banyak pemuda kampung yakni anggota Darul Islam untuk terlibat dalam sebuah pergolakan perang saat itu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk hegemoni pada novel Lingkar Tanah Lingkar Air karya Ahmad Tohari yang meliputi : (1) Kepemimpinan intelektual dan moral berupa konsensus, (2) Adanya Dominasi yang berupa alat proses penguasaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angkaangka dengan pendekatan sosiologi sastra, dan ditopang teori hegemoni Antonio Gramsci.Sumber data penelitian ini berupa novel Lingkar Tanah Lingkar Air Karya Ahmad Tohari dengan tebal 165 halaman yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2019 cetakan kedua. Teknik yang digunakan yaitu teknik pustaka, simak dan catat. Analisis data digunakan dengan cara (1) reduksi data, (2) sajian data, (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Darul Islam awalnya hanya sebuah gerakan sosial yang dipelopori oleh Katosoewrijo sebagai respon atas penjajahan Belanda yang tak kunjung usai pasca kemerdekaan. Kemudian, adanya aksi perang saat pergolakan tersebut memunculkan bentuk hegemoni melalui dominasi dan kepemimpinan intelektual moral. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya dominasi yang secara paksa dengan menggunakan alat proses penguasaan kepada masyarakat dan khususnya pemuda Darul Islam. Alat proses penguasaan tersebut berupa (1) Pertempuran, yang mengakibatkan adanya penembakan bahkan pembunuhan, (2) Tindakan membakar rumah masyarakat, (3) Tindakan perampokan dan, (4) Tindakan Operasi Massal yang dilakukan oleh militer untuk memberantas gerakan Darul Islam yang dianggap telah memberontak pemerintahan. Selain dominasi, telah ditemukan kepemimpinan intelektual moral berupa konsensus yang dialami oleh pemuda Darul Islam pada masa itu. Konsensus tersebut terjadi atas (1) orang menyesuaikan diri mungkin karena takut akan konsekuensi-konsekuensi bila ia tidak menyesuaikannya, (2) orang menyesuaikan diri mungkin karena terbiasa mengikuti tujuan-tujuan dengan caracara tertentu,(3) konformitas yang muncul dari tingkah laku mempunyai tingkat kesadaran dan persetujuan dengan unsur tertentu dalam masyarakat
English Abstract
The upheaval of the war to defend Indonesia's independence between 1946-1950 which was written in the novel Lingkar Tanah Lingkar Air by Ahmad Tohari dragged many village youths, namely members of Darul Islam, to be involved in a war upheaval at that time. This study aims to describe the form of hegemony in the novel Lingkar Tanah Lingkar Air by Ahmad Tohari which includes: (1) Intellectual and moral leadership in the form of consensus, (2) Domination in the form of a mastery process tool. This research is a descriptive qualitative research, meaning that the data analyzed and the results of the analysis are in the form of a description of the phenomenon, not in the form of numbers with a sociological approach to literature, and supported by the hegemony theory of Antonio Gramsci. The data source of this research is the novel Lingkar Tanah Lingkar Air by Ahmad Tohari. with a thickness of 165 pages published by PT Gramedia Pustaka Utama in 2019 the second printing. The technique used is the library technique, listen and note. Data analysis was used by (1) data reduction, (2) data presentation, (3) drawing conclusions. The results of this study indicate that Darul Islam was originally only a social movement pioneered by Katosoewrijo as a response to the Dutch colonialism that never ended after independence. Then, the action of war during the upheaval gave rise to a form of hegemony through domination and intellectual moral leadership. The results of this study reveal the existence of forced domination by using the means of the control process to the community and especially the youth of Darul Islam. The tools of the control process are (1) Battles, which result in shootings and even murders, (2) Acts of burning people's houses, (3) acts of robbery and, (4) Mass Operations carried out by the military to eradicate the Darul Islam movement which is considered to have rebel against the government. In addition to domination, there has been found moral intellectual leadership in the form of consensus experienced by the youth of Darul Islam at that time. The consensus is that (1) people adapt maybe because they are afraid of the consequences if they don't adjust, (2) people adapt maybe because they are used to following goals in certain ways, (3) conformity that arises from behavior. have a level of awareness and agreement with certain elements in society
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052112 |
| Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Samsul Arifin |
| Date Deposited: | 21 Oct 2021 08:08 |
| Last Modified: | 16 Oct 2024 01:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184731 |
![[thumbnail of Dina Triwayu.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Dina Triwayu.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |