Satrio, Aldi (2021) Pengaruh Konsentrasi Volume Biofuel Berbasis Mikroemulsi Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus) Terhadap Karakteristik Bahan Bakar Biodiesel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penurunan cadangan minyak Indonesia dari 5,4 miliar barel (1990) menjadi 2,5 miliar barel (2019) menjadi salah satu penyebab Indonesia akan mengalami defisit energi mulai tahun 2021. Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Sumber energi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu, fosil, terbarukan, dan fisil. Bahan bakar fosil tercipta dari panas dan tekanan bawah tanah selama ratusan bahkan ribuan tahun, sedangkan penggunaannya lebih cepat daripada diciptakannya. Maka dari itu dibutuhkan energi terbarukan seperti biodiesel. Biodiesel sendiri memiliki 3 metode dalam pembuatannya yaitu pirolisis, transesterifikasi, dan mikroemulsi. Mikroemulsi adalah metode pengenceran minyak nabati maupun hewani menggunakan ethanol dengan pengikat berupa surfaktan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh biofuel berbasis mikroemulsi terhadap karakteristik bahan bakar biodiesel dan mengetahui kelayakan biofuel berbasis mikroemulsi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu, metode pembuatan mikroemulsi dan pencampurannya dengan bahan bakar diesel konvensional dengan berbagai konsentrasi volume, kemudian dilakukan pengujian karakteristik bahan bakar seperti uji viskositas, nilai kalor, densitas, dan flash point. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi volume biofuel berbasis mikroemulsi mempengaruhi karakteristik bahan bakar biodiesel baik dalam hal meningkatkan maupun menurunkan nilai dari karakteristik bahan bakar.
English Abstract
Degradation in Indonesia’s oil reserves from 5,4 billion barrel (1990) to 2,5 billion barrel (2019) is one of the reasons that Indonesia will experience an energy deficit starting in 2021. Energy can be described as ability to do work. Sources of energy can be classified into 3 types such as fossil, renewable, and fissile. Fossil fuel created from heated and pressured underground for hundreds even thousands years, meanwhile their use faster than their created. Therefore, renewable energy needed such as biodiesel. Biodiesel itself has 3 methods to create it such as pyrolysis, transesterification, and microemulsion. Microemulsion is a method to dilute vegetable oil or animal fat using ethanol with help from surfactant.This research have a purpose to know the effect of biofuel microemulsion-based to fuel characteristics of biodiesel and determine the feasibility of microemulsion-based biofuel. This research was conducted in 2 stages, namely the microemulsion method and blend them with conventional diesel fuel in various concentration, and fuel properties testing such as viscosity, heat value, density, and flash point. The results from this research provide information the effect of volume concentration of microemulsion-based biofuel sunflower oil on the fuel properties from biodiesel both in terms of increasing and decreasingl.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 621.8 |
| Uncontrolled Keywords: | Biofuel, Biodiesel, Mikroemulsi, Bunga Matahari, Karakteristik Bahan Bakar, Biofuel, Biodiesel, Microemulsion, Sunflower, Fuel Properties. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
| Date Deposited: | 21 Oct 2021 08:00 |
| Last Modified: | 24 Feb 2022 03:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184726 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aldi Satrio.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |