KONSTRUKSI IDENTITAS DAN REPRESENTASI GAYA HIDUP ANAK MUDA: STUDI KASUS FANBASE IKONIC MALANG

Findianti, Defi (2021) KONSTRUKSI IDENTITAS DAN REPRESENTASI GAYA HIDUP ANAK MUDA: STUDI KASUS FANBASE IKONIC MALANG. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budaya populer asal Korea Selatan atau yang sering disebut Hallyu menjadi sebuah fenomena yang semakin digemari oleh kalangan anak muda di Indonesia. Saat ini banyak dijumpai kelompok-kelompok penggemar K-Pop seperti iKONIC Malang. Kehadiran kelompok penggemar ini membentuk sebuah gaya hidup yang konsumtif bagi para anggotanya. Hal ini terjadi karena dalam sebuah budaya populer terdapat kapitalisme industri hiburan yang dijembatani oleh besarnya media massa. Budaya populer seperti Korean wave yang begitu digemari saat ini merupakan lanjutan dari budaya populer yang sebelumnya sudah ada dari negara lain. Hal ini yang mendasari penggemar di Indonesia bisa menerima Korean wave khususnya K-Pop dengan baik pada hari ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ruang lingkup komunitas membentuk identitasnya melalui gaya hidup anggotanya. Metode penelitian yang dilakukan melalui observasi partisipasi dan dengan metode penulisan kualitatif yang bersifat deskriptif agar dapat mendeskripsikan secara terperinci hal-hal yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini yaitu terbentuknya sebuah gaya hidup konsumtif yang dilakukan oleh anggota iKONIC Malang. Mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan hingga jutaan menjadi bentuk pemenuhan terhadap benda-benda ataupun aktivitas yang bisa mendukung sang idol. Sebagai pemenuhan terhadap gaya hidupnya, anak muda di Kota Malang bergabung dalam sebuah kelompok penggemar untuk mendapatkan identitas subkultur mereka sebagai penggemar. Merchandise yang mereka miliki menjadi simbol atribut subkutur mereka sebagai penggemar

English Abstract

Popular culture from South Korea or what is often referred to as Hallyu is a phenomenon that is being favored by young people in Indonesia. Currently, there are many groups of K-Pop fans such as iKONIC Malang. The presence of this fan group forms a consumptive lifestyle for its members. This happens because in popular culture there is a capitalism of the entertainment industry which is bridged by the magnitude of the various media. Popular culture such as the Korean wave which is so popular today is a continuation of popular culture that previously existed in other countries. This is what makes fans in Indonesia able to accept the Korean wave, especially K-Pop well today. The purpose of this study is to examine the scope of the community to shape its identity through the lifestyle of its members. The research method was carried out through participatory observation and descriptive qualitative writing methods in order to describe in detail the things that happened in the field. The results of this study are the formation of a consumptive lifestyle carried out by members of iKONIC Malang. Spending hundreds of thousands and even millions of forms of the fulfillment of objects or activities that can support the idol. As a fulfillment of their lifestyle, young people in Malang City join a fan group to get their subcultural identity as fans. The merchandise they have is a symbol of their subculture attributes as fans

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052112
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 21 Oct 2021 07:24
Last Modified: 26 Sep 2024 04:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184694
[thumbnail of Defi Findianti.pdf]
Preview
Text
Defi Findianti.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item