Wahyu Kusumawati, Mira (2021) Pengalaman Psikologis Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Awal Pandemi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
"Latar Belakang: Coronivirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2. Pandemi ini telah berdampak pada masyarakat baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Seseorang yang telah terinfeksi virus ini di haruskan untuk melakukan isolasi baik dirumah maupun di rumah sakit. Pasien selama menjalani isolasi merasakan dampaknya baik secara fisik, psikologis, sosial ekonomi, dan spiritual. Pasien merasa kawatir mendapat diskriminasi dari lingkungan, ketakutan, kecemasan dan kemarahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi makna pengalaman psikologis pasien terkonfirmasi COVID-19 di awal pandemi Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif yang dilakukan pada 19 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang telah sembuh dan pernah menjalani masa isolasi di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan melakukan wawancara mendalam terkait fenomena pengalaman psikologis. Peneliti menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk melakukan analisis terhadap hasil wawancara. Hasil: Hasil analisa data dari penelitian ini didapatkan 22 tema yaitu: (1) Waspada mengenali gejala yang dirasakan sebelum terdiagnosa COVID-19, (2) Siaga mencari pertolongan kesehatan untuk mengatasi gejala yang di rasakan, (3) Bimbang menghadapi diagnosa terkonfirmasi COVID-19, (4) mengakui COVID-19 ada berdasarkan informasi dan pengalaman yang didapatkan, (5) Menduga tertular berdasarkan riwayat paparan COVID-19, (6) Respon psikososial yang dirasakan saat pertama kali terdiagnosa COVID-19, (7) Keluhan fisik yang dirasakan selama isolasi, (8) Frustasi dan pasrah selama menjalani isolasi di rumah sakit, (9) Meyakini dan pasrah terhadap kesembuhan selama menjalani isolasi di rumah sakit, (10) Kepuasan terhadap pelayanan dan fasilitas perawatan selama menjalani isolasi di rumah sakit, (11) Mengisi kegiatan selama menjalani isolasi di rumah sakit (12) Bersyukur mendapat berbagai dukungan selama menjalani isolasi, (13) Merasa berterimakasih dan menghargai perawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan saat menjalani isolasi di rumah sakit, (14) Kebiasaan sehari hari menjadi berubah selama menjalani isolasi, (15) Pasrah untuk mengurangi beban selama menjalani isolasi, (16) Berusaha menghibur diri untuk menguatkan diri selama menjalani isolasi, (17) Berharap segera sembuh dari COVID-19, (18) Berharap semua orang bekerjasama menanggulangi pandemic COVD-19 (19) Merasa senang mensyukuri hasil pemeriksaan negatif meskipun bingung ketika anggota keluarga masih ada yang positif, (20) Mencoba beradaptasi dengan masyarakat di lingkungan setelah sembuh, (21) Merasakan dampak sosial dari masyarakat setelah mengalami COVID-19, (22) Merasakan berbagai perubahan setelah berhasil sembuh dari COVID-19 dan melewati masa isolasi di rumah sakit. Kesimpulan: Pengalaman pasien mulai mengenali gejala dan mencari pertolongan, muncul respon psikososial saat terkonfirmasi positif, perasaan frustasi dan pasrah saat menjalani isolasi, serta adanya harapan. Pasien saat dinyatakan sembuh sangat senang dan menghadapi berbagai dampak sosial di masyarakat. Sehingga perlunya pendampingan secara psikologis untuk pasien mulai dari dinyatakan positif hingga kembali kemasyarakat. Kata Kunci: Pasien COVID-19, psikologis, isolasi, fenomenologi interpretif"
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username agussusilo |
Date Deposited: | 23 Feb 2022 02:15 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 02:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184687 |
Text
Mira Wahyu Kusumawati.pdf Download (13MB) |
Actions (login required)
View Item |