Pengaruh Mind and Body-Based Therapies Online terhadap Burnout Perawat dan Missed Nursing Care di Rumah Sakit Wava Husada Malang

Devi Rahmayanti, Asih and Dr. Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp., M.Kep., and Dr. Ns. Laily Yuliatun, S.Kep., M.Kep., (2021) Pengaruh Mind and Body-Based Therapies Online terhadap Burnout Perawat dan Missed Nursing Care di Rumah Sakit Wava Husada Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Missed nursing care merupakan asuhan keperawatan yang terlewat yang secara konseptual dianggap sebagai kesalahan, kelalaian dan didefinisikan sebagai suatu aspek perawatan pasien yang dihilangkan (baik sebagian atau seluruhnya) atau tertunda secara signifikan. Missed nursing care dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor penyebab missed nursing care yang paling banyak disebutkan adalah adanya gejala dari burnout, yaitu kelelahan fisik dan emosional yang merupakan faktor internal. Tingginya angka missed nursing care yang disebabkan oleh gejala burnout perlu segera diatasi. Burnout perawat dapat diatasi dengan melakukan intervensi pada individu atau pada perawat langsung dan intervensi pada organisasi. Mind and Body-Based Therapies dipilih sebagai intervensi kepada perawat langsung karena merupakan program latihan relaksasi pikiran dan tubuh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif quasi experimental with two group pretest-post test. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap (Medikal-Bedah) Rumah Sakit Wava Husada Malang pada pada 17 – 31 Mei 2021. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan jumlah sampel 50 orang perawat dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Pada penelitian ini diberikan dua intervensi terapi dari Mind and Body-Based Therapies, yaitu berupa video animasi Mind Body Training dan Progressive Muscle Relaxation + Music yang berdurasi ± 10 menit. Pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok adalah 10x sesi terapi selesai dalam 2 minggu. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner MISSCARE dan Maslach Burnout Inventor (MBI), data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampel terbanyak pada rentang usia 26-30 Tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan terakhir S1 Ners, lama kerja 1-3 Tahun, menikah dan perawat pegawai tetap. Kesimpulan yang terdapat penelitian ini anatara lain: Mind Body Training berpengaruh secara signifikan terhadap burnout perawat (kelelahan emosional, depersonalisasi, penurunan pencapaian prestasi diri); Terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation + Music terhadap dimensi burnout perawat; Terdapat pengaruh Mind Body Training terhadap elemen missed nursing care (pengkajian, intervensi kebutuhan individu, intervensi kebutuhan dasar, dan perencanaan), terdapat pengaruh Progressive Muscle Relaxation + Music terhadap elemen missed nursing care; Tidak terdapat perbedaan pengaruh dua intervensi Mind and Body-Based Therapies Online (Mind Body Training dan Progressive Muscle Relaxation + Music) terhadap dimensi burnout perawat; dan terakhir Tidak terdapat perbedaan pengaruh dua intervensi Mind and Body-Based Therapies Online terhadap elemen missed nursing care. Burnout awal pada perawat dipengaruhi oleh banyak faktor individu sendiri. Mind and Body-Based Therapies yang dievaluasi selama 2 minggu dalam penelitian ini menghasilkan efek yang signifikan berkaitan dengan ketiga dimensi burnout, terutama pada dimensi kelelahan emosional. Perubahan nilai kelelahan emosional karena adanya pengurangan stres, peningkatan penggunaan strategi koping yang efektif, peningkatan kecerdasan emosional, peningkatan ketahanan, serta penurunan kemarahan dan pengaruh negatif. Mind and Body-Based Therapies dapat menurunkan kejadian missed nursing care karena MBT berpengaruh kepada kelelahan emosinal dan fisik perawat yang merupakan alasan terjadinya missed nursing care pada penelitian ini. Kedua terapi ini memberikan efek rileksasi terhadap perawat yang secara langsung berpengaruh kepada pekerjaan perawat yaitu memberikan asuhan keperawatan. Tidak ada perbedaan pengaruh pada dua intervensi ini dikarenakan kedua intervensi memberikan pengaruh tingkat relaksasi yang sama. Kedua terapi tersebut sama-sama menimbulkan sebuah kondisi relaksasi yang memungkinkan tubuh untuk melepaskan zat yang mirip dengan morfin yang diproduksi oleh otak. Berdasarkan hasil penelitian dan didukung oleh banyak penelitian lain, maka peneliti dapat merekomendasikan kedua terapi yaitu Mind Body Training dan Progressive Muscle Relaxation + Music digunakan sebagai terapi untuk menurunkan burnout perawat dan kejadian missed nursing care yang berpengaruh secara langsung kepada kinerja perawat.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0421060051
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Unnamed user with username agussusilo
Date Deposited:	21 Oct 2021 03:11
Last Modified:	10 Oct 2024 07:32
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184519

Text Asih Devi Rahmayanti.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item