PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIK DAN REKAYASA KONDISI UDARA PADA KUMBUNG JAMUR DENGAN BLYNK

Gunawan, Marco (2021) PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIK DAN REKAYASA KONDISI UDARA PADA KUMBUNG JAMUR DENGAN BLYNK. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya jamur bukan merupakan hal yang baru masyarakat Indonesia pada umumnya. Iklim negara kita yang panas dengan kelembapan yang cukup tinggi, merupakan kondisi yang ideal bagi tumbuhnya berbagai jenis jamur. Jamur Tiram dapat tumbuh pada suhu 16-30°C dengan kelembapan 80-90%. Para budidaya jamur membutuhkan kumbung yang tidak terpapar sinar matahari dan harus menjaga suhu dan kelembapan dari kumbung tersebut dikarenakan jika tidak sesuai maka kualitas jamur akan menurun. Maka dari itu penulis membuat rancang bangun Sistem Elektronik dan Rekayasa Kondisi Udara Pada Kumbung Jamur dengan Blynk yang dimana dapat mengendalikan suhu dan kelembapan di kumbung agar sesuai dengan yang diinginkan, bukan hanya dikendalikan tetapi rancang bangun kami dapat dengan mudah memantau kumbung jamur. Dengan menggunakan sensor DHT21 dan DS18B20, NodeMCU sebagai mikrokontroler, Blynk sebagai aplikasi monitoring dan penyiraman misting untuk menjaga kondisi udara pada kumbung. Hasil pengujian dapat dilihat dengan perancangan alat yang berjalan baik. kegiatan monitoring dapat dilihat langsung dari smartphone. Alat ini juga menjaga keadaan pada kumbung jamur agar tetap pada suhu 25℃ dan kelembapan 80%. Dengan adanya alat ini dapat membantu para petani jamur tiram untuk menjaga kondisi udara pada kumbung jamur.

English Abstract

Marco Gunawan, Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering University of Brawijaya, June 2021. Electronic system design and air condition Engineering in Mushroom house with Blynk, Academic Supervisors : Akhmad Zainuri S.T., M.T and Panca Mudjirahardjo, ST., MT., Dr. Mushroom cultivation is not a common thing for Indonesian. Indonesia is a hot climate country with great humidity that’s ideal for various types of mushrooms. Oyster Mushrooms can grow at a temperature of 16-30°C with humidity around 80-90%. Mushroom house that not exposed by sunlight is needed by mushroom cultivators because they must maintain the temperature and humidity. The quality of the mushroom will be decreased if the mushroom house is not suitable. Therefore, the author designed an Electronic System and Air Condition Engineering at Mushroom house with Blynk which can control the temperature and humidity in the mushroom house, not only controlled but this design can easily monitor mushroom house. By using DHT21 and DS18B20 as sensors, NodeMCU as microcontroller, Blynk as monitoring application and misting watering to maintain air condition in mushroom house. The test results can be checked from the device that is going well. Monitoring can be checked directly from the smartphone. This device also keeps the mushroom house at a temperature of 25℃ and 80% humidity. With this device, it can help oyster mushroom farmers to maintain air conditions in mushroom house. Keywords: oyster mushroom, temperature, humidity, misting, kumbung mushroom

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 621.381
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: jamur tiram, suhu, kelembapan, misting, kumbung jamur.-- oyster mushroom, temperature, humidity, misting, kumbung mushroom
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 21 Oct 2021 01:36
Last Modified: 24 Feb 2022 01:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184480
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MARCO GUNAWAN.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item