KOORDINASI WAKTU PENGISIAN DAYA PLUG-IN ELECTRIC VEHICLE (PEV) PADA JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK UNTUK MINIMALISASI RUGI-RUGI DAYA DAN DEVIASI TEGANGAN

Rahman Aliffianto, Lutfir (2021) KOORDINASI WAKTU PENGISIAN DAYA PLUG-IN ELECTRIC VEHICLE (PEV) PADA JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK UNTUK MINIMALISASI RUGI-RUGI DAYA DAN DEVIASI TEGANGAN. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Lutfir Rahman Aliffianto, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Juli 2021, Koordinasi Waktu Pengisian Daya Plug-In Electric Vehicle (PEV) Pada Jaringan Distribusi Listrik Untuk Minimalisasi Rugi-Rugi Daya Dan Deviasi Tegangan, Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T.,M.T.,Ph.D.,IPU.,ASEAN Eng. dan Dr. Ir. Harry Soekotjo Dachlan, M.Sc. Plug-in Electric Vehicle (PEV) adalah kendaraan dengan penggerak berupa motor listrik dan mendapat sumber energi dari baterai yang dapat diisi ulang. Aktivitas pengisian daya PEV (grid-to-vehicle, atau G2V) dapat menimbulkan resiko pada sistem distribusi ketika PEV diinjeksikan pada sistem. Pengisian PEV pada sistem distribusi akan menyebabkan permintaan daya listrik bertambah. Tanpa sistem koordinasi pengisian yang tepat dan optimal pada banyak PEV yang ada pada sistem jaringan distribusi, masalah-masalah teknis berikut akan muncul pada jaringan seperti : terjadinya beban puncak yang tidak biasanya dan tidak diinginkan dalam konsumsi daya, terjadinya voltage sag, pembebanan lebih pada transformator atau pada konduktor, serta terjadinya rugi-rugi sistem daya yang tinggi pada sistem distribusi. Dalam penelitian ini membahas tentang optimisasi penjadwalan kooordinasi pengisian daya PEV dalam sistem distribusi dengan mempertimbangakan rugi-rugi daya dan deviasi tegangan. Pada penelitian ini untuk optimisasi koordinasi pengisian daya PEV menggunakan metode metaheuristik yaitu Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) dan dibandingkan dengan metode Binary Grey Wolves Optimization (BGWO). Skema ini disimulasikan pada sistem distribusi 20kV Penyulang Pujon di Malang, Indonesia. Hasil simulasi awal saat kasus keadaan beban terbanyak yaitu penetrasi PEV 80 persen, nilai kenaikan rugi-rugi daya sebesar 54,51 persen dan deviasi tegangan sebesar 9,82 persen. Dengan menggunakan metode BPSO kenaikan rugi-rugi daya menjadi sebesar 27,2 persen dan deviasi tegangan sebesar 7,75 persen. Sedangkan dengan menggunakan metode BGWO kenaikan rugi-rugi daya menjadi sebesar 31,09 persen dan deviasi tegangan sebesar 7,98 persen. Kata Kunci : plug-in electric vehicle, charging coordination; sistem distribusi, rugi daya listrik "

English Abstract

Plug-in Electric Vehicle (PEV) is a vehicle with a drive in the form of an electric motor and gets its energy source from a rechargeable battery. PEV (grid-to-vehicle, or G2V) charging activity can pose a risk to the distribution system when PEV is injected into the system. Charging PEV in the distribution system will cause the demand for electrical power to increase. Without a proper and optimal charging coordination system for the many PEVs that exist in the distribution network system, the following technical problems will arise in the network such as: occurrence of unusual and unwanted peak loads in power consumption, voltage sag, transformers or conductors overload, as well as the occurrence of high power system losses in the distribution system. This study discusses the optimization of PEV charging coordination scheduling in a distribution system by considering power losses and voltage deviations. To optimize the coordination of PEV charging, this study used a metaheuristic method called the Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) which was then compared with the Binary Gray Wolves Optimization (BGWO) method. This scheme is simulated on the 20kV Pujon Feeder distribution system in Malang, Indonesia. The initial simulation results, at the time when the most loads were presented, showed 80 percent of PEV penetration, increase in power losses of 54.51 percent and voltage deviation of 9.82 percent. By using the BPSO method, the results showed power loss increase of 27.2 percent and voltage deviation of 7.75 percent. Meanwhile, by using the BGWO method the increase in power losses was 31.09 percent and the voltage deviation was 7.98 percent. Keywords: plug-in electric vehicle, charging coordination, distribution network, power loss

Other obstract

--

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	621.381
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : plug-in electric vehicle, charging coordination; sistem distribusi, rugi listrik --plug-in electric vehicle, charging coordination, distribution network, power loss
Divisions:	S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User:	Unnamed user with username saputro
Date Deposited:	20 Oct 2021 11:54
Last Modified:	14 Oct 2024 08:08
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184401

Text Lutfir Rahman Aliffianto..pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item