EFEKTIVITAS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI ANTI ACNE: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Utami, Mega (2021) EFEKTIVITAS DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) SEBAGAI ANTI ACNE: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jerawat merupakan kelainan berupa peradangan, salah satu penyebabnya yaitu bakteri seperti P. acnes, S. aureus, S. epidermidis. Di Indonesia, banyak sekali tumbuhan yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri, salah satunya adalah daun sirih hijau (Piper betle L.). Tujuan dari penelitian dengan desain systematic literature review ini adalah ingin mengetahui keefektifitasan dari daun sirih hijau sebagai anti jerawat. Metode yang digunakan mengacu pada diagram PRISMA. Database yang digunakan untuk mencari literature yaitu Google Scholar, PUBMED, Scopus, Crossref dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dari tahun 2011 hingga 2021, desain penelitian adalah true experimental study. Kata kunci yang digunakan adalah piper betle, betle leaf, anti acne, acne vulgaris. Semua uji in vitro yang menggunakan ekstrak atau fraksi dari daun sirih hijau dan kelompok kontrol atau obat antibiotik digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini ada 11 artikel yang sesuai kriteria inklusi eksklusi dan memenuhi kelayakan untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil menunjukkan bahwa daun sirih hijau dengan kandungan senyawa seperti flavonoid, steroid, tannin, saponin, polifenol, terpenoid, alkaloid, dan antrakuinon yang dilihat dari berbagai konsentrasi bisa menghambat pertumbuhan bakteri dengan didapatkannya zona hambat atau konsentrasi hambat minimum, kategori aktivitas antibakteri dari lemah, sedang sampai kuat. Jenis ekstrak atau fraksi serta pemilihan pelarut juga menentukan hasil dari zona hambat. Kesimpulannya daun sirih hijau bisa digunakan sebagai anti jerawat dalam konsentrasi minimalnya yaitu 0,25% dengan nilai 7,01 mm dan 10,7 mm.

English Abstract

Acne is a disorder in the form of inflammation, one of the causes are bacteria such as P. acnes, S. aureus, S. epidermidis. In Indonesia, many plants can inhibit the growth of bacteria, one of which is green betel leaf (Piper betle L.). The purpose of this research with a systematic literature review design is to find out the effectiveness of green betel leaf as an anti-acne. The method used refers to the PRISMA diagram. The database used to search for literature is Google Scholar, PUBMED, Scopus, Crossref in Indonesian and English from 2011 to 2021, the research design is a true experimental study. The keywords used are piper betle, betle leaf, anti-acne, acne vulgaris. All in vitro assays using extracts or fractions of green betel leaf and control group or antibiotic drugs were used in this study. The results of this study were 11 articles that matched the inclusion criteria and were eligible for further analysis. The results showed that green betel leaf containing compounds such as flavonoids, steroids, tannins, saponins, polyphenols, terpenoids, alkaloids, and anthraquinones seen from various concentrations could inhibit bacterial growth by obtaining an inhibitory zone or minimum inhibitory concentration, the category of antibacterial activity of weak, moderate to strong. The type of extract or fraction and the choice of solvent also determine the yield of the inhibition zone. In conclusion, green betel leaf can be used as an anti-acne in a minimum concentration of 0.25% with a value of 7.01 mm and 10.7 mm. Keywords: Piper betle L., anti-acne, zone of inhibition, minimum inhibitory concentration

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052106
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: agung
Date Deposited: 20 Oct 2021 11:50
Last Modified: 24 Sep 2024 03:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184396
[thumbnail of MEGA UTAMI.pdf] Text
MEGA UTAMI.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item