EVALUASI EFEKTIVITAS SUMUR INJEKSI DALAM UPAYA PENANGGULANGAN GENANGAN DI RW 23 KELURAHAN PURWANTORO, KOTA MALANG, JAWA TIMUR

Junia Surya Dewa, Faralisintia (2021) EVALUASI EFEKTIVITAS SUMUR INJEKSI DALAM UPAYA PENANGGULANGAN GENANGAN DI RW 23 KELURAHAN PURWANTORO, KOTA MALANG, JAWA TIMUR. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Faralisintia Junia Surya Dewa, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Juni 2021, Evaluasi Efektivitas Sumur Injeksi dalam Upaya Penanggulangan Genangan di RW 23 Kelurahan Purwantoro, Kota Malang, Jawa Timur, Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS dan Dr. Ery Suhartanto, ST., MT. Wilayah Kelurahan Purwantoro RW 23, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sering terjadi genangan akibat dari perubahan tata guna lahan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejak tahun 2013 hingga saat ini RW 23 telah membangun sumur injeksi sebanyak 6 buah sumur injeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting saluran, tindak lanjut dan efektivitas sumur injeksi di lokasi penelitian. Maka dari itu, diperlukan analisis menggunakan model EPA SWMM 5.1 dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun untuk menggambarkan simulasi pengurangan genangan dan untuk mengetahui besarnya genangan yang terjadi pada daerah tersebut. Hasil simulasi hujan rancangan kala ulang 2 tahun, 5 tahun dan 10 tahun, menggunakan data curah hujan harian yang diperoleh dari Stasiun Hujan Blimbing selama 10 tahun (2010-2019). Perhitungan intensitas hujan dengan metode Curah Hujan Netto, diperoleh intensitas hujan untuk durasi 1 jam dengan kala ulang 2 tahun sebesar 44,51 mm/jam, untuk kala ulang 5 tahun dengan durasi 1 jam sebesar 56 mm/jam, Sedangkan, kala ulang 10 tahun dengan durasi 1 jam sebesar 64,24 mm/jam Hasil kalibrasi model menunjukkan untuk nilai Root Mean Square Error (RMSE) antara debit pemodelan dengan debit terukur untuk kala ulang 2 tahun sebesar 9,9 %, dan untuk kala ulang 5 tahun sebesar 12%, sedangkan, untuk kala ulang 10 tahun sebesar 14%. Hasil simulasi pada aplikasi SWMM 5.1 menunjukkan kapasitas saluran drainase eksisting untuk kala ulang 2 tahun mengakibatkan 15 saluran yang meluap dan 5 dan 10 tahun mengakibatkan 16 saluran yang meluap dari 62 saluran yang ada. Dari hasil saluran yang meluap lalu diterapkannya sumur injeksi (tampungan hujan) yang suda ada sebelumnya dan dapat diketahui bahwa setelah adanya sumur injeksi dapat meresapkan limpasan air hujan pada SUB DTA yang tergenang. Akan tetapi, perlu penambahan sumur injeksi sebanyak 4 sumur injeksi di kala ulang 2 tahun, 5 sumur injeksi di kala ulang 5 dan 10 tahun di beberapa lokasi yang masih mengalami genangan. Nilai efektivitas penerapan sumur injeksi dengan menggunakan rain barrel pada aplikasi SWMM 5.1 didapatkan hasil untuk kala ulang 2 tahun sebesar 85,714% - 97,931% dengan rata-rata nilai efektivitas sumur injeksi sebesar 92,028%, dan untuk nilai efektivitas sumur injeksi pada kala ulang 5 tahun sebesar 88,889% - 98,378% dengan rata-rata nilai efektivitas sumur injeksi sebesar 93,562%, sedangkan nilai efektivitas sumur injeksi pada kala ulang 10 tahun sebesar 90,909% - 98,372% dengan rata-rata nilai efektivitas sumur injeksi sebesar 94,161% Kata kunci: Genangan, Sumur Injeksi, Tampungan hujan, Kalibrasi, SWMM

English Abstract

Faralisintia Junia Surya Dewa, Department of Water Resources Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya, December 2020, June 2021, Evaluation of the Effectiveness of Injection Wells in Inundation Management Efforts in RW 23 Purwantoro Village, Malang City, East Java, Academic Supervisor: Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS and Dr. Ery Suhartanto, ST., MT. Purwantoro RW 23 Subdistrict, Blimbing Subdistrict, Malang often inundation due to changes in land use. To solve the problem, since 2013 until now RW 23 has built 6 injection wells. This study aims to find out the existing condition of the channel, follow-up and effectiveness of injection wells at the research site. Therefore, analysis is needed using EPA SWMM 5.1 model with return period of 2 years, 5 years, and 10 years to describe the simulation of inundation reduction and to determine the magnitude of inundation occurring in the area. The results of the rain simulation were designed for return period of 2 years, 5 years and 10 years, using daily rainfall data obtained from Blimbing Rain Station for 10 years (2010-2019). Calculation of rain intensity with Netto Rainfall method, obtained rain intensity for the duration of 1 hour for return period of 2 years of 44.51 mm / hours, for return period of 5 years with a duration of 1 hour of 56 mm / hours, While, when, for return period of 10 years with a duration of 1 hour of 64.24 mm / hours. The model calibration results showed for the Root Mean Square Error (RMSE) value between modelling discharge and measurable discharge for return period of 9.9% 2 years, and for return period of 5 years of 12%, while, for return period of 10 years of 14%. The simulation results in SWMM 5.1 application showed the capacity of existing drainage channels for return period of resulted in 15 overflowing channels and 5 and 10 years resulting in 16 channels overflowing from 62 existing channels. From the results of overflowing channels and the application of injection wells (rain barel) that existed before and it can be known that after the injection well can absorb rainwater runoff in the inundated SUB DTA. However, it is necessary to add 4 injection wells for return period of 2 years, 5 injection wells for return period of 5 adan 10 years in some locations that are still experiencing inundation. The effectiveness value of the application of injection wells using rain barrels in SWMM 5.1 applications obtained results for return period of 2 years of 85.714% - 97.931% with an average injection well effectiveness value of 92.028%, and for the effectiveness value of injection wells for retun period of 5 years of 88.889% - 98.378% xvi with an average injection well effectiveness value of 93.562%, while the effectiveness value of injection wells for return period 10 years of 90.909% - 98.372% with an average of effectiveness of injection wells by 94.161% Keywords:Inundation, Injection Well, Rain barel, Calibration, SWMM 5.1

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 627.52
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Genangan, Sumur Injeksi, Tampungan hujan, Kalibrasi, SWMM 5.1--Inundation, Injection Well, Rain barel, Calibration, SWMM 5.1
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 20 Oct 2021 05:49
Last Modified: 22 Feb 2022 08:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184315
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Faralisintia Junia Surya Dewa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item