Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Pt Pelita Transfer Nusantara Berdasarkan Kerangka Kerja Cobit 2019

Manullang, Desyolanda (2021) Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Pt Pelita Transfer Nusantara Berdasarkan Kerangka Kerja Cobit 2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Pelita Transfer Nusantara merupakan startup yang bergerak di bidang Remittance (pertukaran mata uang asing) yang didirikan oleh Crisman Wise Patuan Silaban pada tahun 2018. Tujuan beliau mendirikan perusahaan ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang sering dialami oleh orang yang sering mengirim dan menerima uang dari dan ke luar negeri seperti total waktu transfer, prosedur untuk mengirim uang, serta batasan regulasi yang ada. PT Pelita Transfer Nusantara membuat proses transfer uang internasional menjadi mudah dan cepat namun tetap aman dengan menciptakan produk berupa aplikasi dan website bernama Transfree. Untuk mencapai tujuannya, PT Pelita Transfer Nusantara bekerja sama dengan banyak pihak ketiga dan sangat bergantung pada sumber daya yang dimiliki sehingga membutuhkan pengelolaan dan manajemen sumber daya TI yang baik. Mengingat unsur dalam sumber daya TI tidak hanya infrastruktur namun juga SDM, pengelolaan dan manajemen SDM yang baik akan sangat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya secara optimal. Dibutuhkan evaluasi tata kelola TI yang ada pada PT Pelita Transfer Nusantara untuk menilai sejauh mana PT Pelita Transfer Nusantara dalam mengelola TI dan SDMnya. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan kerangka kerja COBIT 2019 yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan divisi IT, namun juga untuk seluruh divisi dalam perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi tingkat kapabilitas dan kondisi pengelolaan sumber daya TI perusahaan saat ini. Dengan harapan setelah evaluasi dilakukan, perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya dalam mencapai tujuan dengan menerapkan hasil rekomendasi yang diberikan berdasarkan analisis kesenjangan (gap). Kerangka kerja COBIT 2019 yang digunakan dalam penelitian ini berfokus pada proses APO07 (Managed Human Resource), APO08 (Managed Relationships), dan BAI08 (Managed Knowledge). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner lembar penilaian, wawancara, dan observasi. Responden penelitian ini adalah Chief Product Officer dan Chief Executive Officer perusahaan yang ditentukan berdasarkan RACI Chart. Berdasarkan penilaian, Capability level yang dicapai oleh PT Pelita Transfer Nusantara saat ini adalah level 2 pada proses APO07 dan BAI08, serta level 1 pada proses APO08. Rekomendasi yang diberikan berfokus pada aktivitas dalam mengelola waktu libur minimum, pencadangan staf, peningkatan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia, menjaga kewaspadaan aktivitas hubungan, dan penggunaan serta penilaian pengetahuan.

English Abstract

PT Pelita Transfer Nusantara is a company engaged in Remittance (foreign currency exchange) which was founded by Crisman Wise Patuan Silaban in 2018. His goal in establishing this company is to overcome the problems that are often experienced by people who often send and receive money from and abroad such as the total transfer time, procedures for sending money, as well as existing regulatory limitations. PT Pelita Transfer Nusantara makes the international money transfer process easy and fast but still safe by creating a product in the form of an application and website called Transfree. To reach their goals, PT Pelita Transfer Nusantara cooperates with many third parties and very dependent on the available resources so that it requires good IT governance and management. Considering that the elements in IT resources are not only infrastructure but also human resources, good HR management and management will greatly support the company in achieving its goals optimally. An evaluation of existing IT governance at PT Pelita Transfer Nusantara is needed to assess how PT Pelita Transfer Nusantara manages its IT and human resources. This evaluation can be carried out by utilizing the COBIT 2019 framework which focuses not only on infrastructure and IT divisions but also on all divisions within the company. This research was conducted to identify the current level of Capability and condition of the company's IT resource management. It is hoped that after the evaluation is carried out, the company can improve its performance in achieving its goals by implementing the recommendations given based on gap analysis. The COBIT 2019 framework used in this study focuses on the APO07 (Managed Human Resource), APO08 (Managed Relationships), and BAI08 (Managed Knowledge) processes. Data collection in this study was carried out using an assessment sheet questionnaire, interviews, and observations. The respondents of this research are the Chief Product Officer and Chief Executive Officer of the company which is determined based on the RACI Chart. Based on the assessment, the current Capability level achieved by PT Pelita Transfer Nusantara is level 2 in the APO07 and BAI08 processes, and level 1 in the APO08 process. The recommendations are given the focus on activities in managing minimum vacation time, staff reserve, improving human resource skills and competencies, maintaining awareness of relationship activities, and using and assessing knowledge.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	152115
Uncontrolled Keywords:	COBIT 2019, Tata Kelola Teknologi Informasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Hubungan, Manajemen Pengetahuan, Capability Level, Analisis Kesenjangan, : COBIT 2019, IT Governance, Managed Human Resource, Managed Relationships, Managed Knowledge, Capability Level, Gap Analysis
Subjects:	000 Computer science, information and general works > 004 Computer science
Divisions:	Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi
Depositing User:	Unnamed user with username rizky
Date Deposited:	22 Oct 2021 07:04
Last Modified:	01 Oct 2024 02:38
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184296

Text fix-DESYOLANDA MANULLANG.pdf Download (8MB)

Actions (login required)

View Item