Bagastapa, - (2021) Pengaruh Warna Cahaya Daya Tinggi Terhadap Produksi Hidrogen Dengan Fotokatalis Nano Partikel Zeolit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan energi fosil yang menyebabkan banyak dampak buruk terhadap lingkungan perlu untuk digantikan. Hidrogen adalah energi yang digadang-gadang memiliki salah satu potensi terbesar untuk menggantikannya. Pada penelitian ini, zeolit digunakan sebagai fotokatalis untuk memproduksi hidrogen via water splitting dan dihaluskan hingga berukuran nano partikel (1-100 nm) untuk meningkatkan produksinya. Cahaya dari lampu halogen digunakan untuk mengaktivasi fotokatalis dan diberikan filter warna sehingga mengeluarkan cahaya berwarna ungu, biru, hijau, kuning, oranye dan merah untuk melihat pengaruhnya terhadap besar produksi hidrogen. Terungkap bahwa warna hijau adalah warna yang mampu menghasilkan hidrogen paling banyak yaitu sebesar 70 PPM H2 pada penambahan 25 PPM fotokatalis zeolit dan menghasilkan sebesar 43 PPM H2 pada penambahan 50 PPM fotokatalis zeolit. Yang mana, ini diakibatkan warna hijau memiliki keuntungan dibandingkan dengan warna yang lain karena memiliki energi foton dan intensitas radiasi dari lampu halogen yang seimbang dan harmonik dengan panjang gelombang absorpsi cahaya dari fotokatalis zeolit, sehingga hasilnya menjadi yang tertinggi. Terungkap pula penambahan 25 PPM fotokatalis zeolit produksinya lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan 50 PPM fotokatalis zeolit yang mana disebabkan gas hidrogen yang diikat oleh permukaan zeolit yang bermuatan negatif jumlahnya lebih banyak dibandingkan pada 25 PPM zeolit karena konsentrasinya yang lebih tinggi.
English Abstract
The use of fossil energy which causes many negative impacts on the environment needs to be replaced. Hydrogen is an energy that is predicted to have one of the greatest potential to replace it. In this study, zeolite was used as a photocatalyst to produce hydrogen via water splitting and grinded to nano-sized particles (1-100 nm) to increase its production. The light from the halogen lamp is used to activate the photocatalyst and is given a color filter so that it emits purple, blue, green, yellow, orange and red light to see its effect on the amount of hydrogen production. It was revealed that the green color was the color that was able to produce the most hydrogen, which was 70 PPM H2 with the addition of 25 PPM zeolite photocatalyst and 43 PPM H2 with the addition of 50 PPM zeolite photocatalyst. Which, this is because the green color has an advantage over other colors because it has the photon energy and radiation intensity of the halogen lamp which is balanced and harmonic with the wavelength of light absorption from the zeolite photocatalyst, so that the result is the highest. It was also revealed that the addition of 25 PPM zeolite photocatalyst produced higher production than the addition of 50 PPM zeolite photocatalyst, which was due to the hydrogen gas bound to the negatively charged surface of the zeolite in greater numbers than the 25 PPM zeolite due to its higher concentration.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 621.8 |
Uncontrolled Keywords: | Fotokatalis, Nano Partikel, Zeolit, Produksi Hidrogen, Water Splitting, Photocatalyst, Nano Particles, Zeolite, Hydrogen Production, Water Splitting. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with email gaby |
Date Deposited: | 20 Oct 2021 02:45 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184244 |
Text
Bagastapa.pdf Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |