Nilai Signifikansi Budaya Bangunan Lama Di Kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang Berdasarkan Persepsi Masyarakat

Widiana, Fenny (2021) Nilai Signifikansi Budaya Bangunan Lama Di Kawasan Alun-Alun Merdeka Kota Malang Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

"Bangunan lama di kota Malang memiliki signifikansi budaya. Bangunan lama yang masih bertahan dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi citra sebuah kawasan. Proses memahami bangunan lama dapat dilakukan dengan cara menilai signifikasi budaya bangunan tersebut. Signifikansi budaya mungkin saja tersembunyi dan tidak terlihat karena bersifat intangible. Signifikansi budaya adalah konsep untuk mengidentifikasi dan menilai pentingnya suatu bangunan atau kawasan dengan menggunakan kriteria nilai estetika, nilai sejarah, nilai sosial dan nilai ekonomi bagi generasi masa lalu, masa kini dan masa depan. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum adanya evaluasi terhadap signifikansi budaya bangunan lama sebagai pembentuk citra Kawasan Alun-Alun Kota Malang. Oleh karena itu sebagai langkah untuk mengetahui betapa berharganya bangunan lama di kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang perlu dinilai signifikansi budayanya. Masyarakat Kota Malang mempunyai peran penting untuk menilai seberapa penting bangunan lama di Alun-alun Merdeka dan bagaimana pengaruh bangunan tersebut terhadap citra kawasan Alun-alun Merdeka. Untuk mempelajari hal tersebut, penelitian ini mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap bangunan lama di kawasan Alun-alun merdeka kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dengan penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data dari partisipan. Kuesioner menggunakan instrument pengukur multiple rating scale dan foto delapan bangunan lama di sekeliling Alun-alun Merdeka Kota Malang sebagai stimuli untuk menginvestigasi persamaan dan perbedaan persepsi antara tiga kelompok responden : masyarakat umum, professional di bidang Arsitektur (dosen dan mahasiswa jurusan Arsitektur, serta anggota Ikatan Arsitektur Indonesia), dan Pemerintah (pegawai Bappeda, pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan pegawai DPUPR kota Malang). Penelitian mengenai signifikansi budaya bangunan lama ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penyebaran kuesioner untuk mengumpulkan data dari partisipan. Kuesioner dilengkapi dengan delapan foto bangunan lama di sekeliling kawasan untuk menstimuli kenangan responden mengenai citra kawasan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa urutan faktor signifikansi budaya yang paling berpengaruh dalam membentuk citra kawasan Alun-alun Merdeka kota Malang adalah intangible value dan kualitas visual fasade bangunan lama. Ditemukan pula perbedaan penilaian antara kelompok responden dalam menilai kualitas visual fasade bangunan dalam pengaruhnya terhadap citra kawasan. "

English Abstract

Old buildings in the city of Malang have cultural significance. Old buildings that still survive for a long time can affect the image of an area. The process of understanding the old building can be done by assessing the cultural significance of the building. Cultural significance may be hidden and invisible because it is intangible. Cultural significance is a concept to identify and assess the importance of a building or area by using the criteria of aesthetic value, historical value, social value, and economic value for past, present, and future generations. The problem faced today is that there is no evaluation of the cultural significance of the old building as an image-maker of the Malang City Square Area. Therefore, as a step to find out how valuable the old buildings in the Merdeka Square area of Malang City are, it is necessary to assess their cultural significance. The people of Malang City have an important role to play in assessing how important the old building in Merdeka Square is and how the influence of the building has on the image of the Merdeka Square area. To study this, this study explores the public's perception of the old building in the Merdeka Square area of Malang. This study uses a quantitative approach with a survey method by distributing questionnaires to collect data from participants. The questionnaire used multiple rating scales measuring instruments and photos of eight old buildings around Merdeka Square, Malang City as stimuli to investigate the similarities and differences in perceptions between three groups of respondents: the general public, professionals in the field of Architecture (lecturers and students majoring in Architecture, and members of the Association of Indonesian Architecture), and the Government (Bappeda employees, Culture and Tourism Office employees, and Malang City DPUPR employees). Research on the cultural significance of this old building uses a quantitative approach. This study uses a survey method by distributing questionnaires to collect data from participants. The questionnaire was completed with eight photos of old buildings around the area to stimulate the respondents' memories about the image of the area. The results of this study indicate that the order of the most influential cultural significance factors in shaping the image of the Merdeka Square area of Malang is the intangible value and the visual quality of the facade of the old building. It was also found that there were differences in assessment between groups of respondents in assessing the visual quality of the building facade in its effect on the image of the area. Keywords : cultural significance, old buildings, regional image, Alun-alun Merdeka Malang

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 720
Uncontrolled Keywords: Signifikansi budaya, bangunan lama, Citra kawasan, Alun-alun Merdeka Malang-- cultural significance, old buildings, regional image, Alun-alun Merdeka Malang
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Unnamed user with username saputro
Date Deposited: 20 Oct 2021 01:08
Last Modified: 23 Feb 2022 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184228
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
FENNY WIDIANA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item