Pola Ruang Dalam Rumah Adat Kaki Seribu (Ibeiya) Di Kampung Demaisi Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat

Nur Istiqomah, Anviasty (2021) Pola Ruang Dalam Rumah Adat Kaki Seribu (Ibeiya) Di Kampung Demaisi Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kaki Seribu (ibeiya) ) merupakan rumah tradisional salah satu rumah adat di Indonesia yang berasal dari Papua Barat. Pola ruang dalam pada rumah tradisional Kaki Seribu ini merupakan salah satu pembahasan yang penting yang dapat diteliti dari keseluruhan bahan yang ada pada ibeiya ini. Salah satu lokasi yang masih banyak terdapat rumah Kaki Seribu (ibeiya) adalah Kampung Demaisi Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Letak Kampung ini berada di antara hutan yang dilindungi dan merupakan salah satu Kampung yang di lewati untuk menuju tempat wisata Danau Anggi. Penelitian ini merupakan salah satu maslah yang penting dalam ibeiya yaitu dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pola ruang dari sebuah rumah ibeiya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus rumah tradisional Kaki Seribu (ibeiya) yang ada di Kampung Demaisi. Analisis penelitian ini dilakukan berdasarkan enam aspek yaitu Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah zonasi, fungsi, orientasi, hirarki, sirkulasi dan elemen pembentuk ruang. Studi ini akan menunjukan pola ruang yang tersusun dari rumah ibeiya. Pola ruang yang dihasilkan berdasarkan klarifikasi didalam kawasan tersebut. Kata kunci: ruang dalam, rumah kaki seribu (ibeiya)

English Abstract

Demaisi Village is a village that has Kaki Seribu houses (ibeiya), thus making Demaisi Village a stopover place for some people who want to visit a popular tourist spot in the Arfak Mountins, namely Lake Anggi. However, Demaisi Village is not used as a tourist spot by the local govement. The discussion of spatial patterns in tradisional Papuan house in Demaisi Village is one of the important things and must be complated in this study. This is because there are different categories in the ibeiya house. The difference in this category has a big effect on the pattern of activity contained in ibeiya. In research that takes the theme of the pattern of interior space this Kaki Seribu houses, observation must be made directly in the field. The observation in question is observing the spatial pattern in the ibeiya by looking at the floor plan, or conducting interviews with residents to explore documentary data, namely by using qualitative research methods. The cconclusion of the study is according to the analysis wich found that the existing space zoning is nghimma has private space zone, tepouwa has a public zone, and atremti has a semi public zone. The direction of circulation in the ibeiya house has a linear path. The orientation of each space in ibeiya is centered towards tepouwa. Keywords : Kaki Seribu, Inner space

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 720
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Kaki Seribu, Pola Ruang--: Kaki Seribu, Inner space
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 19 Oct 2021 14:52
Last Modified: 24 Feb 2022 02:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/184164
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANVIASTY NUR ISTIQOMAH.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item